Setelah cukup lama menunggu ashel dan Indira, abi memutuskan untuk menyusul mereka ke dalam rumah Indira
"Assalamu'alaikum tante om" ucap abi
"Waalaikumsalam bi" ucap kedua orang tua Indira
Alya yang tak asing dengan suara itupun menoleh kearah belakang dan betapa terkejutnya alya yang melihat sosok lelaki yang pernah ia cintai
"A-abi? " ucap alya
Abi sama terkejutnya dengan alya sampai-sampai tidak bisa mengeluarkan suara
"Teteh te kenal sama abi? " ucap ibunya
"Kenal ma, dia dulu temen SMA aku " ucap alya
Ashel yang merasa situasi ini sedikit tak mengenakan bagi abi pun segera mendekati abi dan mengelus punggungnya
"Bi tenangin diri lo Oke? " bisik ashel
"Iya cel" ucap abi
"Bi duduk dulu sini, oh iya katanya dira mau nginep di rumah kamu ya ? " ucap papa Indira
"I-iya om, dira nanti tidur sama ashel" ucap abi
"Kamu kenapa bi?" ucap mama Indira
"Gapapa kok tante, aku cuma kecapean abis main di pantai tadi kayaknya" ucap abi
"Ohh gitu" ucap papa Indira
Indira hanya tersenyum miris karena melihat kajadian itu di karenakan abi sepertinya tak sanggup melihat alya
"Oh iya bi? Kamu temenan juga sama Indira? " ucap alya
"Bukan teh, abi sama Indira te pacaran" ucap mama Indira
Bagaikan di sambar petir hati alya terasa sakit di karenakan mendengarkan perkataan dari ibunya
"O-oh g-gitu ya? " ucap alya
Bukan tanpa sebab alya bereaksi seperti itu tetapi ia masih memiliki perasaan terhadap abi meskipun hubungan mereka cukup lama usai
Flashback
Di bangku taman sekolah terlihat sepasang kekasih yang sedang duduk di bangku taman sekolah
"Bi, aku mau ngomong sama kamu" ucapnya
"Mau ngomong apa sayang? " ucap abi
"Aku mau kita putus" ucapnya
"What??? Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Hei sayang liat aku, kalo aku ada salah omongin baik-baik ya bukan malah minta putus" ucap abi terkejut
"Kamu gada salah kok bi. Aku habis lulus ini mau sekolah keluar negeri dan kamu tau kan aku gabisa kalo LDR an" ucapnya
"Tapi ga gini al caranya , aku bisa usahain buat ngabarin kamu terus" ucap abi memegang tangan kekasihnya
"Maaf bi, tapi aku gabisa" ucapnya melepaskan tangan abi dari genggamannya lalu ia berlari menuju kelasnya
"Arghhhh, kenapa al? Kenapa?? Aku udah sayang banget sama kamu al, tapi kenapa kamu malah ninggalin aku???? " ucap abi prustasi
Setelah kejadian itu abi sudah tidak tertarik lagi untuk jatuh cinta kepada siapapun karena cintanya kepada alya sedalam samudra. Bagi abi alya adalah semestanya dan alya adalah tempat ternyaman kedua untuk pulang setelah keluarga nya
Tanpa di sadari abi, alya ada di balik tembok dan menangis dikarenakan kejadian tersebut
*maafin aku bi, ini semua bukan kehendak aku tetapi ini semua terjadi akibat seseorang ada yang gasuka sama hubungan kita dan dia ngancam kalo kita ga putus keluarga ku bakal jadi taruhannya. Maaf aku gabisa berbuat apa-apa selain cinta kita yang aku korbanin*batin alya menangis
Setelah itupun alya benar-benar memutuskan untuk berkuliah di luar negeri saja karena ia tak sanggup melihat cinta nya dimiliki orang lain
Tetapi siapa sangka abi tak pernah berpacaran lagi setelah di putuskan olehnya
Flashback off
"Yaudah om tante, kita pergi dulu ya. Kita pergi ya al" ucap ashel
"iya ashel" ucap orang tua Indira dan alya
"Yok dir" ucap ashel
"Kita pergi dulu ya ma, pa, teh. " ucap Indira
"Iyaa sayang"
"Aku juga izin pergi ya om, tant, al.. " ucap abi diakhir memelan
"Iya bi, jagain Indira ya bi"
Alya hanya tersenyum terpaksa
Abi pun berlalu pergi keluar rumah Indira dan menuju ke mobilnya
"Sumpah kalian lama amat woiii, atin sampe ketiduran noh" ucap adel
"Elah del cuma sejam doang kali" ucap ashel
"Doang? " ucap adel
"Udah-udah gausah ribut" ucap abi
.
.
.
.
.
.
.
.
.Alya pov
Aku tak menyangka bahwa mantan kekasih ku sekarang adalah pacar adik ku sendiri. Oh Tuhan cobaan apalagi ini
Aku membuka album masa sekolah ku dulu dan melihat betapa bahagianya aku dulu dan abi...
Aku menangis mengenang betapa bahagianya aku dulu saat bersama abi, aku sungguh menyesal tetapi aku tak mempunyai jalan lain lagi selain mengorbankan cinta ku
Harapan ku sirna sudah saat mengetahui bahwa abi sudah memiliki pasangan terlebih itu adalah adikku sendiri
"Bi aku sudah terlambat hahaha" ucapku
Sudahlah semua ini tak pantas untuk ku tangisi dan aku akan mencoba untuk membuka hatiku untuk orang lain saja
Author pov
Abi terlihat sedang termenung di balkon kamarnya
*alya? Itu beneran kamu? Bahkan kamu adalah kakak dari pacar aku sekarang* batin abi
*abi sadarlah kamu sudah memiliki Indira dan Indira adalah wanita yang hampir sempurna* batin abi
*oh tuhann cobaan apalagi ini*batin abi
"Bi... Bi..... " ucap ashel mengetuk pintu kamar abi
Tak ada jawaban dari dalam, akhirnya ashel memutuskan untuk masuk saja dan dia melihat abi sedang berada di balkon
"Bi? " panggil ashel
Masih tetap tak ada jawaban
"Abi" ucap ashel sambil menepuk pundak abi
"Ah iya ada apa? " ucap abi
"Lo kenapa dah? " ucap ashel
"Gapapa cel" ucap abi
"Pasti lo kepikiran sama alya tadi ya? " ucap ashel
"Enggak kok, oh ya Indira sama siapa kalo lo disini" ucap abi
"Dira lagi sama Ribka di bawah" ucap ashel
Tbc.
Jangan lupa vote yawww
Semoga aja abi setia ya wkwkwk
Aneh banget wkwkwk, soalnya itu yang lewat di otak wkwkwk
Sekali lagi ini hanya cerita gabut aja ya wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
CEMARA
RandomIni hanya menceritakan tentang keseharian keluarga pinus Kalo ceritanya jelek maaf yaa Jangan bawa ke rl ya teman-teman, mohon bantuannya