𝒻. - 𝗛𝗢𝗚𝗦𝗠𝗘𝗔𝗗𝗘 1

294 52 9
                                    

⠀⠀. ⠀ ݁ ⠀ 𓄹𓈒 ⠀ ݁ ⠀ .⠀⠀⠀

( 𝒻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( 𝒻.)

𝗠inggu pagi setelah membalas surat burung hantu dari ibunya yang berisi tentang toko rotinya yang kini semakin banyak pengunjung dan akan merencanakan membuat resep baru membuat Zy senang sekaligus rindu. Setidaknya ibunya bisa menjalani usaha dan hobinya itu tidak ditemani rasa kesepian.

 Ayahnya pulang ke rumah hanya saat liburan musim panas bertepatan saat Zy menyelesaikan satu tahun penuhnya di Hogwarts, karena urusan pekerjaan yang mengharuskannya untuk tetap tinggal di kantor dinasnya sebagai anggota His Majesty's Armed Forces, atau tentara di Angkatan Darat Britania Raya. Setelan cardigan tebal putih tulang, celana jeans hitam, dan kupluk rajut hitam menghias tubuh Zy ketika ia berjalan ke Menara Gryffindor yang tak jauh dari Menara Ravenclaw. Memenuhi ajakan Sirius untuk menemani kencan James dan Lily yang pertama kali, atau Zy menamai lebih tepatnya sebagai double-date.

Untungnya Gaby masih di ranjangnya, memutuskan untuk seharian tidur karena rasa malas menggila yang membuatnya lebih memilih meringkuk nyaman di kasurnya. Jujur saja, ajakan ini Zy belum memberitahunya sama sekali, mencegah rentetan pertanyaan yang tidak penting. Zy berdiri di depan lukisan Nyonya Gemuk sesampainya di depan asrama Gryffindor.

    "Sedang apa kau disitu, nak?" tanya Nyonya Gemuk, dengan satu kaca berukiran indah di satu tangannya, satu tangannya yang lain sibuk membenarkan gaun di belahan dadanya.

    "Menunggu teman," jawab Zy.

    "Ah ya, aku mendengar mereka datang," dan lukisan Nyonya Gemuk terbuka, terdengar gumaman Lily yang jengkel saat keluar dari lubang lukisan itu.

    "Jauhkan tanganmu James! bukan berarti aku—JEY!" pekik Lily saat menengokkan tengkuknya ke arah Zy, James dan Sirius keluar dari lubang lukisan dibelakangnya, keduanya menyengir jahil, "Oh astaga, apa yang kau lakukan disini?" ujar Lily campuran terkejut dan lega.

    "Ak—"

    "Kan sudah kubilang jika aku berhasil membujukmu, Sirius harus menemaniku dengan satu gadis, agar kita ada teman," sela James sebelum Zy menjawabnya. Dilihatnya James menyenggol siku Sirius, dan keduanya bertatapan dengan senyuman penuh arti.

Lily langsung berbalik menghadap keduanya, tangannya terlipat, "Apa yang sedang kalian rencanakan lagi hah?" tanyanya galak.

    "Oh ayolah," James memajukan bibirnya, "Ini kencan pertama kita! aku tidak ingin menghancurkannya dengan rencana yang kau maksud Flower," nadanya tersinggung pura-pura, tapi Lily tak semudah itu percaya dan berganti menatap Sirius dengan tajam.

    "Apa?" tanya Sirius polos.

    "Kenapa harus sepupuku yang kau ajak?" tanya Lily kesal.

Sirius memberenggutkan wajahnya, "Memangnya tidak boleh? dia satu-satunya pilihan yang cukup normal untukku," kata Sirius membela diri.

𝗡𝗢𝗥𝗠𝗔𝗟𝗜𝗦 » ˢⁱʳⁱᵘˢ ᵇˡᵃᶜᵏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang