Setelah jennie dan lisa masuk ke mobil lisa, lisa melakukan mobilnya keluar sekolah untuk pulang. Tapi jennie ingin pergi ke sungai Han untuk menenangkan pikirannya, lisa hanya mengikuti kemauan mommy nya.
Setelah sampai di sungai Han mommy dan anak itu duduk di bangu yang tak cukup jauh terpakir mobil lisa.
Tak ada yang mau memulai berbicara alhasil hanya ada keheningan.
"Kenapa oppa menggunakan kekerasan" jennie memulai percakapan karena merasa emosinya mereda."Maaf oppa mom" ucap lisa menunduk
"Mommy tidak mau mendengar maaf oppa tapi mommy ingin mendengar penjelasan oppa" ucap jennie"Maaf mom oppa kelepasan, oppa gak bisa ngontro emosi oppa, ucap lisa pecah sudah tangisan lisa.
" iyaa mommy tau oppa melepas kenapa bisa oppa yang mau mommy dengar"ucap jennie"Hiks.. Oppa geliat elah udah kayak gitu makanya oppa balas mommy maaf hiks.. " ucap lisa sambil menangis
"Padahal baru semalam loh mommy bilang oppa gak boleh berkelahi tapi apa oppa belum ada sehari oppa udah ngelanggar" ucap jennie.Setelah itu tidak ada percakapan lagi jennie pun memintak untuk pulang.
Sampai si rumah jennie melihat lim yang sedang menonton di ruang TV"Mommy, oppa sudah pulang, oppa bersih bersih dulu sana habis itu ke ruangan deddy" ucap llimario lembut
Setelah melihat lisa ke atas jennie pun duduk di samping lim.
"Kemana aja tadi" ucap lim memeluk jennie
"Gak ada cuman ke sungai Han aja" jawab jennie bersender di dada lim"Yaudah mommy mandi gih biar rileks" ucap lim
"Hmm Iyah mommy juga mau tidur sebentar kepala mommy pusing" cap jennie berjalan ke kamarSetelah melihat jennie masuk ke kamar lim pun pergi ke ruang kerjanya memeriksa dokumen yang sempat ditinggalkan tadi sambil menunggu lisa.
Saat sedang asik mengecek dokumen masuk lah lisa,"deddy"ucap lisa dari luar.
"Masuk aja oppa" ucap lim dari dalam.Setelah lisa masuk dia duduk di sofa depan meja kerja lim.
"Bantar yah oppa deddy periksa ini sebentar" ucap limStelah cukup lama akhirnya lim selesai dan duduk di samping lisa
"Oppa mau belajar" ucap lim! Lisa pun bingung
"Maksudnya deddy" ucap lisa"Iya belajar ngontrol diri sama emosi oppa" ucap lim, lisa yang mendengar itu pun menganggukkan kepalanya.
"Bagaimana caranya deddy" ucap lisa
Lim pun memberikan satu mam kepada lisa
"Pelajari ini dengan benar senin besok habis dari rumah helbeoji deddy kasih tau caranya, lisa pasti ngertikan udah kelas 3 kok bentar lagi kuliah trus jadi penerus deddy masak gak bisa"ucap lim"baik deddy oppa akan pelajari tapi kalo mintak bantuan geranpa sama helbeoji boleh kan dedy ucap lisa tersenyum dengan pupynya karna pupy anak lim itu mirip jennie walau lisa lebih dominan mirip lim
"Iyaa seterah oppa tapi opp harus ngertia isinya harus tau maksudnya" ucap lim
"Iyaa deddy" ucap lisa
"Hm deddy" panggil lisa dan lim pun menoleh ke lisa
"Iya oppa*ucap lim"Oppa minta maaf karna oppa deddy harus tangung jawab, teruss maaf karna oppa gak bisa jaga Ella" ucap lisa udah mulai meneteskan air matanya.
"Hm udah deddy maafin kok oppa gak kok oppa gak gagal tapi cuman caranya aja yang salah aturan emosi oppa lebih bisa terkontrol lagi, dan untuk tangung jawab itu udah lisa tangung jawab sendiri kok" ucap lim sabil menunjuk maaf yang di berikan lim"Terimakasih deddy"ucap lisa memeluk lim" lim pun membalas pelukan lisa
"Tapi mommy oppa masih marah haa" ucap lim tertawa
"Akhirnya biasa berduaan juga sama istri deddy, sering" kek gini yah oppa"ucap lim tersenyum menjahili lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Manobal
RandomBaca aja nggak tau apa yang mau di deskripsikan #bagi yang mau baca aja yah kalo gak mau jangan tinggalin komen yang kasar soalnya saya baru mulai masak udah jatuh kena komentar lain kali aja komentar nya yah