Family 8

633 36 1
                                    

Masuklah marko.
"Lanjutkan saja saya hanya ingin melihat saja" ucap marko berjalan ke arah jendela besar di belakang.

Saat semua sudah kembali duduk dan lisa masih berdiri.
"Baiklah saya akan mengundurkan diri dari proyek ini" ucap lisa.

"Tidak bisa saya sudah memilih lisa untuk memegang proyek ini jadi jika anda berlima yang tadi meminta saham anda silahkan saya akan tetap memberikan proyek ini kepada lisa" ucap lim.

"Deddy sudahlah nanti para pemegang saham deddy mencabut sahamnya" bisik lisa berbisik
"Oppa tidak lihat ada granpa oppa disini" ucap lim berbisik
"Justru itu deddy nanti deddy kena marah" ucap lisa.bebisik
"Tidak akan percaya sama deddy" ucap lim berbisik.

"Baiklah saya akan tetap mencabut saham saya jika sajangnim tetap menginginkan anak magang ini" ucap pemegang saham itu.

"Kenapa seorang anak magang tidak boleh megang proyek ini" tanya marko, dan itu berhasil membuat semuanya terdiam.

"Karna proyek ini sangat lah besar, tuan jadi kami tidak ingin ini gagal dan menjadi rugi." Ucap pemegang saham tersebut.

Saat ini marko telah duduk di kursi tempat lim duduk tadi dan lim duduk di kursi lisa lalu lisa berdiri di antara marko dan lim.

"Tidak masalah uang saya banyak untuk mengantinya. Ucap marko.
"Tidak apa tuan saya akan mengundurkan diri saja, baiklah kalo gitu saya keluar" ucap lisa lalu keluar dari ruangan miting menuju ke ruangan lim tempat mommynya.

"Mommy.. " ucap lisa masuk.
"Kenapa oppa"tanya jennie.
"maaf mom lisa gak bisa tanggung jawab nanti lisa akan ngumpulin uang untuk ganti uang deddy" ucap lisa memeluk jennie.

"Loh kenapa kan deddy udah bilang kalo deddy yang tanggung jawab.
"Iyaa tapi oppa gak di bolehin megang proyek itu," ucap lisa menahan tangisannya.

"Lohh tadi kan granpa juga ke sana juga kenapa gak di bolehin" tanya mommy lim.
"Sama granpa dan deddy di bolehin tapi sama yang lain gak boleh Granma" ucap lisa yang sudah menangis.

"Katanya kalo memang tetap oppa yang megang proyek itu mereka akan mencabut sahamnya." Ucap lisa lagi.

"Hmm yaudah tunggu bentar yah granpa mau marahin deddy sama granpa oppa dulu." Ucap mommy lim.
"Mom udah nanti aja jangan sekarang. Ucap jennie, tapi mommy lim tetap pergi ke ke ruangan miting.

Saat sampai di rungan miting, mommy lim lansung membuka pintu dengan kasar.
"Yak marko,lim kau apakan cucu ku. Ucap yonaa masuk.
"Mom tenang dulu ne jangan marah marah dulu." Ucap lim berdiri.
Semua orang yang melihat itu pun hanya diam mematung.

"Sayang bukan aku tapi mereka" ucap marko pada yonaa.
"Cepat katakan siapa" bentak yonaa. Tapi mereka masih diam.
"Lim cepat kamu panggil jennie dan cucuku ke sini" ucap yonna.

"I-iyaa mom " ucap lim berlari keluar.
Saat lim sampai di ruangan nya sudah ada jennie yang duduk sambil memangku kepala lisa.

"Sayang..kamu di suruh ke ruangan sama mommy.
"tapi lisa sedang tidur"ucap jennie.
"Hmm kalo gitu kamu aja lah aku takut sama mommy." Ucap lim.

"Iyaa, buka jas kamu untuk kepala lisa" ucap jennie, lim membuka jas nya.
Steleh itu mereka pergi ke ruangan miting, saat sampai di ruangan miting.

"Mommy ngapa mangil jennie" ucap jennie masuk ke ruangan miting.
"Loh lisa mana" ucap yonaa.
"Lisanya tidur mom" ucap lim.

Saat jennie melihat orang yang ada di ruangan miting.
"Loh ada appa" ucap jennie.lalu tuan kim hanya tersenyum.
"Jadi saiapa" ucap yonna duduk di kursi marko karna jennie duduk di kursi yang yona duduki tadi al hasil marko dan lim berdiri.

Family ManobalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang