UKS

129 12 2
                                    

Di UKS hanya tersisa Adel & Ashel Adel yang bosan pun mengacak ngacak UKS, melihat kotak P5 dan laci laci yang ada di meja UKS tiba tiba ada suara dari Ashel.

"Enghh" Suara itu membuat Adel reflex menoleh dan menghampiri Ashel.

"Shel?" Kata Adel

Tak lama Ashel pun membuka mata nya dan kaget melihat Adel.

"Lo ngapain disini- Lah kok gue di UKS?" Kata Ashel yang membuat Adel menahan tawa.

"Tadi lu kena bola basket." Kata Adel

"Oh iya gue inget! Siapa sih yang lempar anjr! Pengen gue hukum keliling lapangan 30x" Omongan Ashel yang membuat Adel tertawa.

"Evan tadi, udah gue marahin kok" Kata Adel yang membuat Ashel melirik ke arah Adel.

"Lo naksir gue ya?" Kata Ashel yang membuat Adel memukul Ashel.

"Gak lah enak aja!" Kata Adel, Ashel yang tak terima di pukul, dia memukul balik Adel dengan sangat kencang.

"Aduh aduh sakit!" Kata Adel yang membuat Ashel menatap sinis.

"Siapa yang mulai duluan?" Kata Ashel yang membuat Adel nyengir.

"Ya maaf deh, yaudah lu udah sadar kan? Gua mau bolos" Adel hendak keluar tapi ditahan oleh Ashel dan tangan nya di tarik.

"Gak ada ya lo bolos bolos! Mending temenin gue disini." Kata Ashel yang membuat Adel memutar bola mata nya malas.

"Dih ngapain." Kata Adel lalu Ashel pun memukul tangan Adel.

"Kalo lo bolos gue bilangin ke bunda lo!" Kata Ashel yang membuat Adel melotot

"Iya iya gue gak bolos! Ngancem main nya gak asik" Kata Adel, Ashel pun hanya tertawa.

"Makanya jangan bolos, awas aja lo!" Kata Ashel.

"Bawel lu ah, kira kira kalo gua cium lu, lu diem gak?" Kata Adel yang membuat Ashel hening, Adel sadar dengan omongan nya dan reflex diam.

Sekarang keadaan UKS benar benar hening, Ashel memikirkan perkataan Adel begitupun sebaliknya, mereka tidak ada yang berani buka pembicaraan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Classroom Hallway DELSHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang