#6

834 84 8
                                    

Noeul termenung di depan jendela kantor nya.noeul terus memikirkan permintaan boss jika boss akan menceraikan noeul asal noeul memberikan cucu untuk mamanya boss.

"Apa boss itu gila!!! Bagaimana bisa aku memberikan mama cucu!! Tapi .....jika aku tidak mengiyakan permintaan boss maka aku tidak akan pernah bisa terlepas dari boss sampai kapan pun!! " Guman noeul

"Tapi jika aku hamil dan memberikan mama cucu?? Lalu bagaimana nasib anak ku?? Apa aku kan terpisah dari anak ku dan boss mengambil hak asuh anak ku?? Tidak....tidak!!! Aku tidak mau berpisah jika aku mempunyai anak !!! Aaarrrgghh apa yang harus aku lakukan!!!"

"Eul kenapa??" Sapa Leo baru memasuki ruangan Eul dan melihat Eul begitu frustasi.

"Leo kenapa kamu di sini??"

"Apa kamu lupa kita ada meeting karena perusahaan ku dan perusahaan mu akan bekerja sama,jangan bilang kamu melupakan nya!!"

"Ao kamu benar.maaf Leo aku lupa !"

"Tak apa Eul seperti kamu sedang ada masalah??"

"Iya begitu lah"

"Mau berbagi cerita??"

Eul terdiam

"Kalau kamu belum bisa berbicara,Tak apa! Tapi ingat aku akan ada selalu untuk mu"

"Terimakasih Leo,kalau begitu ayo kita bisa ke ruangan meeting nya dan memulai meeting nya."

"Sudah lupakan saja"

"Maafkan aku Leo,atas kelupaan ku tentang meeting kerja sama kita,aku mohon kamu jangan marah dan membatalkan nya,aku minta maaf Leo" ucap noeul membujuk leo

"Hei hei....aku tidak marah, dengarkan aku.aku hanya ingin meeting ini di tunda saja bukan membatalkan nya.sepertinya kamu membutuhkan waktu Eul."

Eul lega mendengarnya

"Terimakasih Leo"

"Bagaimana kalau kita melakukan hal yang biasa kita lakukan dulu,di saat pikirkan kita kacau! Bagaimana??"

"Tapi Leo aku sudah lama tidak melakukan itu??" Ucap Eul menundukkan kepalanya

"Hei aku tau kau sangat handal dalam hal itu!!ayolah aku kangen kamu melakukan itu."

"Baiklah"

",ok let's go"

"Emm"




********************

Sementara itu di perusahaan boss dering ponsel boss berbunyi di saat boss  mengerjakan berkas-berkas nya.

"Halo"

"Halo tuan" sapa sekertaris noeul

"Ada informasi apa ??"

"Baru saja tuan noeul dan tuan Leo  pergi dari perusahaan tuan "

Boss mengerutkan keningnya
"Kemana??"

"Saya tidak tau tuan,yang saya dengar tuan Leo mengajak tuan noeul melakukan hal yang pernah mereka lakukan bersama sewaktu dulu,dan tuan Leo bilang tuan noeul sangat handal dalam hal tersebut "

Boss mengepalkan salah satu tangannya.

"Baiklah"

Boss segera mematikan sambungan telepon nya.

"Sial apa noeul sedekat itu dengan Leo"

Brakkk

Brakkk

naughty wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang