PRICHILA ( keluarga )

3 0 0
                                    


Aku mencintai kamu disaat kamu tidak percaya apa itu cinta ~ Prichila Alazitha

~~~

" Adekkk bangun "

" Nanti kesiangan terus nyalahin bunda "

" Cepet adekk "

" Euh bunda pagi pagi udah konser aja " Lenguh seorang gadis yang masih terbalut selimut tebalnya. Chila, ia masih enggan untuk bangun, pasalnya ia baru tertidur saat jam 1 malam karna sibuk menangis.

" Konser matamu " Saut Bunda Maya masuk dan masih melihat anaknya terbaring dengan selimut tebalnya, " Ini udah mau jam 6, cepat bangun atau nanti kamu bakal telat Adek " Ucap Bunda Maya dan langsung membuka gorden supaya cahaya masuk. Bukannya terusik dengan cahaya yang masuk Chila malah masih terlihat nyaman seakan tak terganggu dengan cahaya itu, Bunda Maya yang melihat menjadi geram, anaknya ini kenapa susah sekali dibangunin.

" Hmm " Ucap Chila yang masih malas untuk bangun, matanya berat sekali untuk membuka

" Ham hem ham hem "

" CEPET BANGUN ADEK INI UDAH JAM 6 LOH "
Pekik Bunda Maya

Chila yang mendengar teriakan bundanya langsung bangun dan cepat ke kamar mandi yang ada dikamarnya, kalau sudah teriak ia sudah tak aman lagi pikir Chila.

" IYA INI ADEK MANDI BUNDA SAYANG "
Ucap Chila

" Huh anak itu suka sekali buat bundanya marah marah " Gumam bunda Maya sambil mengusap dadanya sabar, ia langsung keluar dari kamar Anaknya dan turun kebawah untuk menyiapkan sarapan.

" Kenapa si bunda marah marah mulu " Saut Arkan
Suami Bunda Maya, Arkan Mahendra adalah Ayah dari Prichila Alazitha, Ayah yang hebat dan penyayang yang sangat Chila cintai.

Terlahir sebagai anak terakhir atau bontot membuat Chila sangat manja pada Ayahnya tak cuma Ayahnya bahkan Chila sangat manja pada Bunda dan Kakak perempuan serta Abangnya. Mereka hidup sebagai keluarga yang sangat harmonis serta hangat, kedua Orang Tuanya sangat mengayomi Anak anak mereka, terlebih pada Chila sebagai anak bontot

Ayah Chila bekerja di COMPANY'S GIONINO
Siapa yang tidak tahu dengan perusahaan besar itu? bergerak dibidang properti, hotel, transportasi, dan banyak bisnis lainnya. Bahkan Chila ber cita cita ingin menjadi sekretaris di perusahaan besar tersebut

Chila mempunyai satu Kakak perempuan yang telah menikah. Anya Maharani, Kak Anya sangat sayang pada Chila, bahkan Kakaknya tersebut menangis saat akan keluar dari rumah untuk pindah dengan suaminya, Kak Anya menangis karna akan pisah dengan Chila, ia tak mau tinggal jauh dengan Adik bontotnya itu.

Kareen Bagaskara Abang dari Chila, tak jauh dengan Kak Anya. Abangnya juga sangat menyayangi Chila,
ia selalu menganggap Chila sebagai adik kecil yang harus dan selalu ia lindungi dimana dan kapanpun.
Ia bahkan tak membolehkan Chila untuk berpacaran dulu karna takut adik kesayangannya itu patah hati.
Bukan tanpa sebab ia melakukan itu, ia laki laki dan tau seluk beluk laki laki jaman sekarang yang hanya akan mempermainkan wanita, walau dirinya juga bukan laki laki seperti itu, tetap saja Kareen tak mau adiknya mengalami hal seperti itu.

" Pagi epribadeh " Sapa Chila yang baru turun dari anak tangga dan telah siap dengan seragam putih abu abunya, Chila masih duduk dibangku 11 SMA dan Kareen 12 SMA. Ya Chila dan Abangnya hanya terpaut satu tahun.

" Pagi juga Adek  " Saut Bunda, Ayah dan Abang berbarengan

" Wih cantik banget adek abang " Puji Kareen pada adiknya, Chila yang mendengar itu langsung mengibaskan rambutnya bangga.

" Iyadong adek gituloh " Ucap Chila bangga

" Produk ayah emang gapernah gagal ya bun " Ucap Ayah menaik turunkan alisnya merasa bangga sudah membuat bibit sempurna

" Dih produk bunda juga dong " Ucap Bunda tak mau kalah, enak saja pikirnya dia yang mengandung selama 9 bulan dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa hanya dibilang produk sendiri batin Bunda tak terima.

" HAHAHAH Ayah sih " Tawa kareen ketika melihat muka masam Bundanya.

" Ayah sama Bunda lucu banget sih, jangan cepet tua dulu ya " Ucap Chila sambil memasukkan nasi goreng kedalam mulutnya.

" Bunda gamau tua, biarin Ayah aja yang tua " Ucap Bunda, Ayah yang mendengar ucapan Bunda melotot tak terima dan siap membalas namun dengan cepat Bunda menyempal mulut Ayah dengan roti miliknya.

" BWAHAHAHHAHAHA " Tawa kedua kakak beradik itu seketika pecah melihat pertengkaran kecil kedua Orang Tuanya, sangat lucu pikir mereka.

~~~

" Bang Adek boleh ikut kesekolah bareng abang? " Tanya Chila pada Abangnya, selesai sarapan yang harmonis tadi mereka langsung pamitan untuk berangkat.

" Boleh lah, tapi dek bukannya kamu selalu dijemput Rayyan? " Tanya Kareen, ia tahu jika Adiknya tersebut pacaran dengan Rayyan, saat tau jika adiknya pacaran awalnya Kareen akan marah dan melarang tapi setelah tau jika Rayyan lah pacar dari adiknya, ia jadi membolehkan tapi dengan syarat Rayyan harus memberinya laporan jika mereka akan pergi ngedate atau berangkat sekolah bareng.

Rayyan adalah teman satu kelas Kareen tapi bukan berarti mereka dekat atau temanan, pasalnya Kareen sendiripun memiliki geng yang cukup populer di SMA nya, bisa dibilang Kareen ikut geng most wanted yang ada di SMA mereka. Kareen dan Rayyan hanya sebatas teman kelas tak lebih, maka dari itu Kareen membolehkan adiknya pacaran dengan Rayyan, karna ia pikir Rayyan gak bakal macam macam dengan adiknya, Chila.

" Umm anu bang " Chila sedikit gugup memberitahu Abangnya apa yang sebenarnya terjadi

" Putus? " Tebak Kareen

" I-iiya " Cicit Chila, ia takut jika memberitahu yang sebenarnya maka Abangnya tersebut tidak akan membolehkannya pacaran lagi.

" Kok bisa? " Tanya Kareen, benar sesuai dugaannya Abangnya pasti akan menanyai kenapa ia bisa putus dengan Rayyan yang notabenya teman kelas Kareen.

" Namanya hubungan pasti ada putus Abang " Jawab Chila seadanya, sudah dibilang ia tak mau memberi tau apapun mengenai hubungannya.

" Kalau tahu begitu kenapa mau pacaran hm? " Tanya Kareen, Chila yang mendengar pertanyaan Abangnya hanya diam tak mau menjawab.

" Huh kalau Rayyan buat kamu sakit kasih tau Abang yaa " Ucap Kareen lembut, ia tak mau membuat adiknya sedih

" Iya Abang " Ucap Chila sambil tersenyum

Kareen yang melihat senyum Chila langsung mengacak gemas rambut adiknya, " Yaudah ayok berangkat ntar telat " Ucap Kareen sambil membuka pintu mobil untuk Adiknya.

~~~

SMA LENTERA BANGSA

     Sekolah elit yang ada dikotanya, sekolah yang terkenal dengan murid murid pintar berprestasi, tak sembarang orang yang bisa masuk di SMA unggul ini, sebab sangat susah untuk masuk di
SMA LENTERA BANGSA. Banyak yang bilang kalau ini SMA orang orang kaya, tapi ada pula anak anak yang kurang mampu sekolah disini, itu karna meraka mendapat beasiswa. Seperti kebanyakan sekolah lainnya di SMA LENTERA BANGSA juga ada yang namanya bullying, sasaran bully mereka anak orang kaya adalah anak anak yang kurang mampu atau anak beasiswa.

Walau Chila hidup berkecukupan tapi itu tak membuat ia besar kepala dengan ikut membully anak anak kurang mampu, bahkan pernah sesekali Chila ikut menolong anak anak yang dibully untuk membuat mereka pelaku berhenti, Chila merasa kasihan dengan mereka yang selalu tertindas si kaya.

Kareen Abangnya juga beruntung menurut Chila, sebab Abangnya berteman dengan para Most Wanted yang ada di sekolahnya, ada 5 cowok yang kerap kali di puji puji disekolahnya termasuk Abangnya. Chila tak ingat dan tak peduli juga dengan para most wanted yang ada di SMAnya.

Ia terlalu malas dan takut juga berhadapan dengan orang orang penting seperti mereka, walau Abangnya termasuk jajaran most wanted tapi ia tak pernah takut untuk dekat dengan Abangnya, karna sedari awal Abangnya mengenali ia sebagai Adik kandung. Jadi ia tak perlu khawatir dengan fans fans Abangnya yang akan melabraknya dikebanyakan cerita yang sering ia baca di novel.

Bahkan pernah ada beberapa Kakak kelas yang dengan sengaja mendekatkan dirinya pada Chila untuk supaya Chila mencomblangkan mereka dengan Abangnya. Tapi Chila berlagak tak peduli dan dan kerap mengabaikan mereka.

Manusia munafik pikir Chila

about us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang