satu.. dua.. tiga.. empat.. lima..
berapa kali lagi aku harus memberi langkahku?
jikalau jalan ini tak berujung, tak memiliki tujuan. aku akan terus berjalan, meski asa tak terlihat, namun tetap futuristis.
aku tak akan kembali, bahkan menolehpun tak akan kulakukan. demi kau kasih. walau ku ingin sangat menyudahi langkahku, aku tak bisa. tiap langkah yang kuberi, jejakku hilang entah dimana. mungkin angin yang mengambil? wah, bahkan angin tak sudi jejak ini menemaniku.
sudahlah, tanpa jejakpun aku tetap berjalan. berjalan menuju kehampaan.
YOU ARE READING
salah siapa, siapa salah
Puisikatamu kau akan datang yasudah, aku menunggu katamu kau akan menjemputku yasudah, aku menunggu katamu kau akan mengajakku yasudah, aku menunggu katamu kau akan berlari kemari...