DI MALAM YANG SUNYI DENGAN SUARA RINTIKAN HUJAN DAN PETIR YANG MENGGELEGAR DUDUKLAH SEORANG PEMUDA MANIS DI SEBUAH BANGKU YANG DI KELILINGI OLEH TANAMAN-TANAMAN INDAH. PEMUDA ITU MENATAP KE ARAH LANGIT DENGAN TATAPAN KOSONG DI MATA NYA, DENGAN MATA SAYU DAN TUBUH YANG TELAH BASAH AKIBAT AIR HUJAN YANG TAK KUNJUNG BERHENTI PEMUDA ITU MASIH TETAP MELIHAT KE ARAH LANGIT, PIKIRAN PEMUDA ITU HANYA BERISIKAN MEMORI ACAK TENTANG KEHIDUPANNYA...PEMUDA MANIS ITU TETAP DIAM DAN DIAM SEOLAH JIWA NYA TELAH HILANG ENTAH KEMANA, SURAI PIRANG NYA YANG INDAH SUDAH BASAH KUYUP DAN BERGERAK MENGIKUTI SETIAP MELODI ANGIN YANG TERTIUP. DI KEDUA TANGAN PEMUDA MANIS ITU TERDAPAT SEBUAH KERTAS YANG TELAH USANG DENGAN TULISAN YANG TAK BERMAKNA...
PETIR SEMAKIN KENCANG DAN ANGIN YANG AWALNYA TENANG KINI MENJADI TERTIUP DENGAN KENCANG BAK SESEORANG YANG SEDANG MARAH, DAN PEMUDA MANIS ITU?...DIA TETAP DUDUK DI SANA DENGAN MATA NYA YANG PERLAHAN TERTUTUP DAN KERTAS DI TANGANNYA TERLEPAS DAN BERGERAK TERBANG MENGIKUTI ANGIN
DENGAN NAFAS YANG TENANG PEMUDA ITU KEMBALI MEMBUKA MATA NYA DAN MELIHAT KERTAS-KERTAS ITU DENGAN TATAPANNYA YANG KOSONG...
??? POV.
AKU MENATAP KE ARAH KERTAS-KERTAS MILIKKU YANG TERBANG MENGIKUTI ANGIN, AKU HANYA BISA MENATAP DENGAN KEKOSONGAN DI MATA KU. AKU PERLAHAN BERDIRI DAN MULAI MELANGKAH MENYELUSURI TAMAN ITU
AKU MELIHAT BUNGA-BUNGA DI SEKITAR KU YANG MEKAR DENGAN INDAH DAN TETAP BERDIRI KOKOH WALAUPUN HUJAN TAK KUNJUNG BERHENTI
LANGKAH KU TERHENTI SAAT MELIHAT SATU BUNGA YANG BERADA DI DALAM SEBUAH BOTOL BESAR, ITU ADALAH BUNGA YANG AKU TANAM NAMUN BUNGA ITU TIDAK TUMBUH DENGAN BAIK SELAYAKNYA BUNGA YANG LAIN
AKU DENGAN PERLAHAN MENGAMBIL BUNGA ITU DARI BOTOLNYA DAN AKU MULAI MEMBELAI KELOPAK BUNGA YANG TELAH LAYU ITU. AKU MULAI MELANGKAH KE ARAH TENGAH-TENGAH TAMAN ITU DENGAN BUNGA YANG MASIH BERADA DI TANGAN KU
AKU KEMBALI MENATAP KE ARAH LANGIT YANG MASIH MENURUNKAN AIR MATANYA, AWAN YANG MASIH SAJA MENDUNG DAN PETIR YANG TERUS MENGGELEGAR
AKU KEMBALI MENUTUP MATA KU DENGAN PERLAHAN SAAT JARI-JARI KU KEMBALI MEMBELAI KELOPAK BUNGA LAYU ITU DENGAN GERAKAN YANG PELAN. AKU MENGHELA NAFAS PELAN DAN MULAI BERGUMAM
"siapakah diri ku?..." KATA KU DENGAN SUARA KU YANG PELAN, HINGGA AKU MENDENGAR BISIKAN YANG DATANG DI PIKIRAN KU BAGAIKAN ARUS OMBAK
"Kau adalah Aksara kaivan adeswara" BISIKAN ITU TERDENGAR DI TELINGA KU MEMBUAT KU MEMBUKA MATA KU DAN TERSENYUM TIPIS, AKU MENJATUHKAN BUNGA ITU KE TANAH SAAT AKU BERBALIK DAN BERJALAN PERGI DARI TAMAN ITU DENGAN DARAH YANG TERTINGGAL DARI TELAPAK KAKI NYA
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tolong kembalikan jiwa ku kepada raga ku ini
Biarkan rasa kekosongan ini hilang walaupun hanya sementara"_Aksara Kaivan Adeswara_
HALLO!!
GIMANA KABARNYA?AKU DOA KAN BAIK YA!INI CERITA KE DUA KU...MAAF KALO SEMISAL ADA KESAMAAN DARI CERITA LAIN🙏🏻🙏🏻
YAUDAH SAMPAI DI SINI AJA...
BYE...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm tried
AcakMenceritakan tentang kehidupan seorang pemuda yang selalu mencari perhatian dan kebahagian dari orang tuanya namun semua usahanya hanyalah angin lalu, keluar beserta saudaranya malah mengacuhkannya dan tidak memperdulikan pemuda manis itu...