PROLOG.

44 2 0
                                    

Benar apa kata orang, dunia ini terkadang tidak adil. Pasalnya hal itu terjadi kepada 29 murid yang berada di sekolah SMA MON-GUS. Tidak tahu secara pasti apa yang terjadi, tapi suasana berubah menjadi kelam. Bagaimana rasa saling membenci dan keinginan saling membunuh tiba tiba timbul?

"Guys, hari ini Pak santoso ga hadir ya, soalnya lagi ngurus istri nya yang hamil." Tentu respon para murid pasti sangat bahagia, siapa sih yang ga suka jamkos apalagi di luar lagi hujan.

Di saat semua sorak sorai yang mereka keluarkan, tiba tiba semuanya terkaget-kaget dengan ucapan yang di lanjutkan ketua kelas tersebut.

"Dan, kalian sadar ga sih kalo cuman kita yang datang ke sekolah hari ini?" sontak semua nya terkaget.

"HAH?"

★★★

"Kalian bisa pulang sebelum bel berbunyi, atau gerbang akan di kunci dan kalian akan tertahan disini."
.

.

.

*KRINGGG......

.


.



.

"Selamat pagi anak anak. Apakah kalian kaget? Tidak perlu takut, disini kalian hanya perlu menurut maka kalian akan dipulangkan dengan selamat.

Hari ini Bapak tidak bisa hadir. Jadi kalian freeclass ya sampai pada informasi lebih lanjut. Kalo kalian bosan, bisa bermain ya. Tapi kalau jaringan tidak bisa, maka bermain bersama saja ya. Bapak ada saran permainan seru, nanti kita main bersama. Bapak udah share ke Wonyoung, dan nanti Wonyoung share ke group ya."

.




.

"Emangnya kalian yakin mau main?" tanya Wonyoung dengan melihat ke sekitar.

Semua mengiyakan, lalu Wonyoung mengirim pesan.

Ting...!

"Gimana Wonyoung bisa ngirim pesan sedangkan sinyal aja ga ada? Bahkan tadi pas kita mau menghubungi orangtua aja ga bisa."
























"Dua puluh..... em...pat..... jam?"


[!!!]

Jangan lupa vote! Terimakasih.

24 HOURS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang