BAB 3.

27 3 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Ting!

Suara notifikasi yang merupakan tanda  masuknya misi pertama mereka ke ponsel pintar mereka masing masing. Suasana setelah notifikasi cukup riyuh, pasalnya semua mempertanyakan misi temen temennya.

"Una. Lo dapat misi apa?" tanya Jungwon kepada Eunha.

"Absen pada mesin di lantai 1." Eunha merasa dia tadi pagi sudah absen, tapi kenapa di suruh lagi?

"Ih enak banget, Mudah! Tzuyu dapat misi benerin sambungan Wi-Fi." Mata Eunha membesar tanda terkejut atas ucapan Jungwon.

"Hah? beneran?" Tzuyu hanya mengangguk

"Emang nya gua tukang apa ya?" ucap Tzuyu dengan nada sedih.

"Cocok sih," ledek Jungwon yang akhirnya mendapatkan tabokan dari Tzuyu.

"Guys, aku duluan ya," pamit Jennie kepada temen satu sirkel nya.

"Bareng aja," ucap Ningning disertai anggukan Soobin.

"Ga usah! Buru buru gua, lo kan masih mau nyusun alat makeup lo," ucap Jennie lalu pergi.

"Ya elah, ini kan udah siap. Ga sabar banget." Ningning baru saja selesai menutup tas nya, lalu pergi bersama Soobin.

"Karina. Ayo bareng!" ajak Wonyoung.

"Iya, gas! Gua juga bingung sama misi gua. Masa di suruh benerin lift?"

"Ga mungkin lo sendiri bisa benerin lift itu, coba lihat nanti mana tau ada yang temenin." Karin hanya mengangguk dengan pernyataan Wonyoung yang di pikir ada benarnya juga.

Winwin juga turut pergi dari sana menyelesaikan misi nya. Misi nya tidak begitu sulit, hanya membenarkan berkas di kantor BK.

Sesampainya di sana, benar benar tidak ada guru satupun, bahkan tas nya juga tidak menampakkan diri. Winwin menghidupkan lampu disana lalu mengerjakan tugasnya.

Dalam benaknya menyusun berkas adalah hal mudah, nyatanya dia harus mengurutkan data dari abjad A-Z sesuai dengan kelas masing masing. Waktu yang ia habiskan sudah sekitar 20 menit dan saat ini menunjukkan pukul 11.10 dan dia baru menyelesaikan kelas IPA 1 sedangkan terdapat 3 kelas lagi yang harus di selesaikan.

Di tengah kesibukannya, tiba-tiba bunyi sirine yang sangat kuat terdengar sebanyak 3x. Sontak kaget namun tidak berpikir panjang ia tetap melanjutkan aktivitas nya. Winwin mengira itu hanya lah tindakan anak anak nakal yang berusaha keluar dari atas gerbang. Namun, setelah sirine nya berhenti, tiba tiba bunyi notifikasi dan ponsel nya bergetar kuat.

Winwin segera mengecek hp nya, ia mengira beberapa temennya sudah menyelesaikan misi nya berupa membenarkan Wi-Fi atau sejenis nya sehingga jaringan menjadi lancar dan ada bunyi notifikasi dari keluarga maupun temannya yang berasal dari kelas lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

24 HOURS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang