Oc story dlu lahh
==================================Aku iqhlima natasya, aku tinggal bersama ayahku, dan ibuku? Aku tidak tau... Setiap aku menanyakan perihal ini pada ayah dia selalu berkata 'Kau tidak perlu tau'
dan terkadang ayah ku memukul ku sambil berkata 'Dasar bajingan' Aku tidak tau maksudnya. Setiap hari selalu seperti itu, namun suatu ketika aku terperangkap diantara keadaan harus bahagia atau sedih
Drtt...
Drtt..
Telepon berbunyi, dan karna ayah sedang tidak ada di rumah aku mengangkat nya
"Halo? Dengan keluarga pak Rasyid?"Ucap seseorang yg ada di telefon
"Ya. Saya anak nya, ada apa ya?"Kataku membalas apa yg tadi ditanyakan org di telepon
"Ayah anda mengalami kecelakaan serius, tolong untuk segera ke rumah sakit** untuk hadir sebagai wali pasien"
Ya.. Aku bingung, benar² bingung, tapi tetap saja ia ayahkuSesampainya di RS
Aku menunggu di depan ruangan, menggenggam surat apa itu aku juga gk ngerti. entahlah aku bingung, aku seharusnya senang kan? Tidak ada lagi yg selalu memukul ku, tapi... Mengapa aku menangis?
.
.
.
.
.
"Pasien mengalami cedera parah di bagian otak, sehingga ingatan nya tak dapat di pulihkan"Ucap dokter setelah melakukan operasi pada ayah iqhlima
"Terimakasih dok... Sekarang boleh saya melihat keadaan ayah?"Balas ku aku tak peduli yg penting aku bertemu dengan nya
"Tentu, tak ada yg melarang"
dokter itu pergi dari hadapan ku dan membiarkan aku masuk ke ruanganAku bergegas masuk, dan terlihat ada ayah ku yg sedang duduk di katil rumah sakit sambil menatap jendela. Tanpa banyak bicara aku memeluknya. siapa juga yg malu meluk ayahnya, org gila sih yg malu
"Ayah..." - Iqhlima
"Ayah..?"Tak heran ia bingung dengan panggilan ku terhadap nya, tak heran juga mengapa aku memanggilnya ayah:/
"Ah.. Iya aku lupa"Aku pun melepas pelukan nya dan berjalan mundur sedikit
"Saya iqhlima natasya, saya.. Ya.. Bisa dibilang anak anda. Bapa rasyid arnanto"Kataku memperkenalkan diri di hadapan org tua sendiri
"Anak saya? Kalau begitu... Ibu kamu? Mana?"Tanya ayahku, dalam hati gue dah bilang gitu 'LU SENDIRI GK NGASIH TAU BEGO' Tapi untung ortu sendiri tidak sopan ya begitu adik²
"Eum... Sayang sekali anda tidak pernah memberi tau saya soal itu"Jawab ku sedikit kecewa karna ternyata ayah tak mengingat nya
"Oh... Seburuk itukah aku saat menjadi ayah mu.."Balas ayah ku
"Hm.. Ya? Mungkin.."Ujar ku, bingung
"Huft... Maaf kalau begitu, saya akan berusaha yg terbaik untuk sekarang"
Ucap nyaWell, setelahnya ia berusaha menjadi lebih baik dari yg sebelumnya, terkadang ia akan bertanya padaku tentang bagaimana ia merawat ku sebelumnya, namun yaa.. Mending gk ush
Setelah beberapa bulan, ayah diizinkan pulang. Gk sih ayah lebih ke maksa
Soal biaya, kami menggunakan harta warisan karna.. Yaa mau bagaimana lagi?
Sebenarnya cedera nya belum pulih sepenuhnya karna itu aku memutuskan untuk putus sekolah. Kejadian itu terjadi ketika aku masih smp kelas 1, itu artinya aku melewatkan masa² SMP. Maka dari itu aku melakukan perpisahan pada teman² ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Bakwan : Fight Back(Hiatus)
FanficHanya deretan cerita random yg terlintas di otak author Disini cuman ada dirgantara sorry🙏🙏 Gk ada ship bxb oke Kalaupun ada yg request, salah satu nya saya jadikan genderbend(semacam jadi cewe gitu) Authornya lagi menghilang dari lane wkwkwk