Kring.. Kring..
Bel masuk berbunyi, pembelajaran dimulai.
Roni dengan sengaja duduk di belangan Acee. Roni rasa acee wanita unik dan ingin masuk ke kehidupan Acee. Roni yang notabenya anak baru ternyata memiliki kepintaran di berbagai mata pelajaran terlebih matematika.
"Ron gua ga ngerti nanti boleh ajarin gua ya jam istirahat" Acee dengan malu terpaksa mengatakan itu. "Boleh tapi dirumah gua aja ya biar lebih fokus" ronii menjawab dengan cuek tapi dia tau apa yang akan dia lakukan. "Oke pulang sekolah ya".
Waktu menunjukan pukul 15.00 dan bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Ayo cepat naik atau gua tinggal", Roni menatap Acee dengan tajam. "Iya iya sabar dulu kek gasabaran banget" Acee dibuat kesal oleh Roni.15 menit perjalanan yang sangat singkat karena ternyata rumah Roni sangat dekat dengan sekolahan.
Dikamar Roni sudah terdapat beberapa buku Matematika sesuai dengan apa yang akan mereka pelajari.
"Gua ga ngerti dibagian ini", Acee memulai percakapan ditengah banyak pikiran negatif karena Ronii membawanya belajar dikamar bukan di ruang tamu.
Disaat Roni menjelaskan Acee gagal fokus karena Roni hanya mengenakan kaos dan celana pendek.. "Duhh kenapa si ini pikiran negatif terus, tapi ini Roni ganteng banget jelasin nya pinter pula".
Cup...
Roni mengecup mata Ace sehingga tersadar akan lamunannya.
"Fokus Cee ini gua lagi jelasin loh", Roni tersenyum melihat Acee salah tingkah, "Iya ini gua fokus ko". "Fokus apaan dari tadi lu ngelamun ya" Roni terus menggoda Acee yang semakin salah tingkah.
Disaat Acee sedang mengerjakan apa yang tadi sudah dijelaskan, Roni tersenyum betapa cantiknya Acee ketikan fokus seperti ini.
"Cowo lu gamarah lu belajar sama gua". Roni dengan penasaran bertanya seperti itu.
"Gaakan marah dia tau nya gua belajar sama Aini". Ya Aini merupakan sepupu Roni yang tinggal serumah dengan Roni.
"Ohh gitu oke", dengan wajah kecewa mendengar jawaban Acee, ternyata wanita yang ia kagumi sudah memiliki pacar.
Tyo ❤️
Online| Kabarin ya syg kalo belajar nya udah mau selesai, nanti aku jemput.
21.38 WIBOke syg bentar lagi jam 10 aku selesai.|
| Aku otw skrg syg tunggu di depan rumah aini ya.
Read•••
...
Tyo memang sudah dekat dengan banyak teman Acee termasuk Aini. bagaimana tidak hubungannya dengan Acee sudah berjalan selama 3 tahun.
"Makasih ya Ron udah ngajarin sampe larut malem gini, gua ijin pulang ya". Acee dengan buru² merapihkan buku pelajarannya."Gua anter ya Cee udah malem juga kan pasti bimpa sama om sandi juga nyuruh gua buat nganterin lu" Roni bergegas untuk mengambil jaket dan kunci motor nya tetapi ucapan Acee menghentikan itu semua, "Gausah Ron gua dijemput Tyo", deg.. Acee sama sekali tidak menjaga perasaannya atau bahkan Acee memang hanya menggangap Roni teman biasa. "Yaudah gua anter sampe bawah". Ucap Roni yang diangguki oleh Acee sebagai tanda persetujuan.
Didepan pintu rumah Roni inilah pertemua pertama kalinya dengan pacar Acee. "hai bang Tyo", sapa Tyo melihat Roni yang turun bersama wanitanya."Roni bang, maaf ya belajarnya kemaleman"."Gapapa bang kan demi nilai dia juga". Seperti yang sudah banyak orang ketahui bahwa Tyo merupakan cowok ramah terhadap semua teman wanitanya, bahkan Tyo tidak pernah mempunyai pikiran negatif terhadap Acee."Pamit ya bang keburu malem", ucap Tyo sambil tersenyum.
Menelusuri jalan Jakarta sambil bercerita tentang hari ini, pasangan tersebut kini sudah sampai dipekarangan rumah Tyo, seperti biasa Tyo sebagai anak tunggal tidak heran jika rumahnya sepi, kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan masing².
Pasangan tersebut sibuk menghabiskan makanan yang ia beli saat dijalan tadi,setelah selesai menghabiskan makan dan merapihkan piring tersebut, Acee merebahkan tubuhnya dilantai.
"Jangan dilantai syg nanti kamu sakit" ucap Tyo yang ingin mengendong Acee menuju kamarnya."Gapapa disni aja kamu ambil selimut aja", Tyo menuruti perintah Acee dengan mengambil selimut sebagai alas Acee merebahkan tubuhnya untuk istirahat.Cup..
Tyo mengecup bibir singkat Acee yang mengodanya sedari tadi.
"Apasi Yo aku cape kamu jgn macem" ah" dengan wajah ditekuk Acee membelakangin Tyo. Pria ini semakin gemas melihat tingkah wanitanya, meskipun hubungannya sudah lumayan lama tapi ia tidak pernah bosan dengan tingkah mengemaskan wanitanya. Pria ini membaringkan tubuhnya dan memeluk Acee yang sudah mulai terlelap dari tidurnya. Namun pelukannya mengangu tidur Acee."Aku mau pulang aja, kamu gabisa diem", ucap nya kesal karena tidurnya diganggu." Jahat bgt aku cmn kangen kamu mau peluk itu aja" dengan nada lembutnya Tyo kembali merenggangkan pelukan untuk membuat wanitanya nyaman,"Yaudah aku tidur lagi kamu jgn ganggu aku cape", ucap Acee untuk kembali memejamkan matanya.
Wanita ini mempunya pendirian untuk berpacaran dengan ada batasan karena ia tau usia nya masih 18th dan akan melanjutkan kuliah sesuai permintaan kedua orang tua nya.
"Aku masih harus kuliah, kamu bisa kan pacaran tau batasan, aku gamau ngecewain org tua ku" Kata-kata itu yang selalu terucap ketika Tyo sudah diluar kendalinya.Sinar matahari sudah memenuhi ruang tamu rumah Tyo. Jam sudah menunjukkan pukul 05.30 Wib. Hari ini hari minggu dan mereka akan menghabiskan hari libur ini hanya dirumah.
Tyo sudah terlebih dahulu bangun, membuka mata dan melihat wanita yang ia samgat cintai masih terlelap dalam tidurnya, tidak tega membangunkan nya perlahan Tyo melangkahkan kaki nya untuk mandi dan membeli makanan untuk wanitanya.
Acee perlahan membuka mata dan sudah tidak ada Tyo disampingnya."Tyoo kamu dimana", Acee melangkahkan kaki nya dan melihat Tyo yang sedang menyiapkan dan menaruh makanan di meja makan.
"Selamat pagi Tyo".
"Pagi Sayang ku"
Menikmati sarapan pagi kedua pasangan ini pun kembali keruang tamu untuk menonton tv. Lumayan membosankan dan jam menunjukkan pukul 14.40 Wib dimana sebentar lagi Tyo akan mengantarkan Acee pulang karena senin akan kembali kesekolah."Sayang aku masih kangen kenapa waktu cepet bgt"ucap tyo sambil melingkari tangannya di pinggang wanitanya dan menunjukkan wajah sedihnya."haha kamu dan kaya bayi gede tau ga gemes" mencubit hidung gemas milik lelakinya, tak lama kemudian Tyo mendekatkan wajah nya dan mencium bibir wanitanya.
"Mmmmmh..."
Setelah puas dengan bibir wanitanya, Tyo mendekatkan wajahnya dgn telinggal Acee "Aku mau kamu sekarang sayang". Tyo yang sedang berapi-api langsung menjilat leher gadis tersebut, dengan kedua tangan nya yg menahan tangan Acee yang hendak memberontak."Tolong jangan seperti ini Tyo", gadis tersebut tidak mampu melawannya. Dengan hasrat mengebu-gebu Tyo meraba payudara yang selama ini dia jaga, gede banget asetku."Tyoo jangan ini bukan kamu, tolong sadar Tyo napsu gaboleh mengendalikanmu". Tetap saja dia tidak mendengarkan ucapan wanita yang dia cintai itu. Ia terus meremas payudara yang masih tertutup kaos dan bra, tanda berpikir panjang Tyo menaikan badannya menindihi badan Acee. Keduanya masi terbalut pakaian lengkap, tetap saja setan sudah menguasai Tyo, ia terus mengenjot wanita nya, Acee terlihat panik tidak ada hasrat lebih ataupun terangsang Acee pun mengeluarkan kata" yang mungkin membuat Tyo sadar, "Pliss tyo aku gamau kaya gini, tolong jgn rusak aku, kami inget aku masih mau kuliah dan setelah kuliah kita bisa nikah dan melakukan ini, tolong stop atau aku gamau kenal kamu lagi". Lelaki itu pun menghentikan pergerakannya, ia turun dan membaringkan tubuhnya di sebelah Acee dan langsung memeluknya "Maafin aku sayang aku kelepasan". Acee nangis sejadi"nya, untung saja Tyo berhenti dan mau mendengarkan perkataanya jika tidak mungkin semua semakin parah."Maaf aku Cee maafin aku, maafin aku yang gabisa nahan"
"Tyoo aku mau pulang sekarang", dengan wajah kecewa Acee bangun dan merapihkan wajahnya bergegas pergi.
"Kamu jgn kaya gini syg aku khilaf, maaf", Tyo tak mampu menahan air matanya, dia sgt bodoh bagaimana bisa dia mencoba merusak perempuan yang selama ini dia jaga untuk masa depan dan akan dia nikahi.Tyo mengambil kunci dan mengantarkan wanitanya pulang, ,Jgn marah² lama ya cantik, maapin aku".
KAMU SEDANG MEMBACA
ASYIFA
Novela JuvenilMenjalani hidup sebagai anak perempuan terakhir di keluarga sederhana sangatlah tidak mudah. Asyifa dan kedua orang tuanya mempunyai keinginan yang berbeda untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Bagaimana asyifa dapat melewati jalan hidup ny...