00.PROLOG .

91 21 14
                                    

Seorang gadis yang baru saja sampai sekolah terlihat sedang memperhatikan sekolah barunya dan saking kagumnya dengan sekolahnya ia sampai tak memperhatikan jalan yang alhasil ia tak sengaja menabrak seorang laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis yang baru saja sampai sekolah terlihat sedang memperhatikan sekolah barunya dan saking kagumnya dengan sekolahnya ia sampai tak memperhatikan jalan yang alhasil ia tak sengaja menabrak seorang laki-laki.

"Eh maaf - maaf gua gak sengaja." kata Bella.

"Ya, gapapa lain kali kalo jalan lihat-lihat." sahut anak tersebut.

"I-iya maaf."

"Ya udah gua pergi dulu." pamit laki-laki itu.

Bella menggangguk Laki-laki itu pergi meninggalkan Bella, saat Bella ingin pergi tak sengaja ia melihat sebuah ponsel ia rasa laki-laki tadi pemiliknya tapi laki-laki itu sudah pergi entah kemana.

"Eh kak! ini ponselnya." teriaknya tapi percuma saja laki-laki itu sudah menghilang dari hadapan Bella.

"Yah udah pergi."

"Udahlah simpen aja dulu."
lanjutnya lagi.

"Oke anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru." kata Bu Anggi seorang kepala sekolah, sambil melirik ke Bella yang berada di sebelahnya.

"Silahkan perkenalkan diri kamu."
Katanya ke Bella.

"Iya Bu." balas Bella.

"Hai kenalin nama gua Isabella Quella Ertha kalian bisa panggil gua Bella semoga kita berteman baik." kata Bella memperkenalkan diri.

"Oke Bella silahkan kamu cari bangku yang kosong untuk kamu duduk." kata Bu Anggi.

"Baik Bu."

"Yasudah ibu pamit keluar lagi." para siswa menjawab setelah itu sibuk dengan dirinya sendiri.

Bella duduk di sebelah anak perempuan, dan anak itu mengulurkan tangannya untuk mengajak berkenalan.

"Hai kenalin, nama gua Vania Clarissa panggil aja gua Vania." ucapnya sambil tersenyum tipis.

"Owh iya salam kenal juga, nama gua Isabella panggil aja Bella."

"Oke kita temenan ya?" tanya Vania.

"Iya." balas Bella.

"Hai bel nama gus Jessica Natasya Mauren panggil aja jessi atau Cika ya." sapa seorang perempuan sepertinya ia berteman dengan Vania.

"Iya salam kenal juga ya." sahutnya sambil tersenyum tipis.

"Ohya gua lupa, ada dua orang lagi bel." kata Vania membuat Bella mengerutkan keningnya.

"Siapa? Mana orangnya?" tanya Bella.

"Ituu." tunjuk Vania ke dua perempuan yang duduk jauh di dekat jendela, karena ia duduk di barisan tengah. Gadis itu tersenyum kearahnya Bella, Bella membalasnya dengan tersenyum kembali ke mereka.

guys makasih ya udah mau mampir ke cerita aku,jangan author, Mimin,min Thor dll kalian tega banget masa aku di panggil gitu.

Absen dong hehe kalian kesini lewat jalur apa kenapa bisa nyasar ke sini.

just call me vren.

Because i'm gonna call you vren.
too.

Gimana chapter kali ini? Kalo ada salah kata maupun tanda baca,silahkan koreksi ya!!

Dengan senang hati aku menerima kritik dan saran kok<3.

Jangan lupa VOTE, KOMEN dan FOLLOW dulu ya biar aku semangat terus up- nya hehe.

Putih Abu-Abu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang