Helios Quinton Orpheus, pemeran utama dari novel 'My Lovely Kenzia'. Seorang yang perawakannya sangat tampan dengan rambut pirang keperakan dan mata biru jernih bak lautan yang tenang.
Tatapannya tajam, dengan raut wajahnya yang datar serta dingin tak tersentuh, sangat kontras dengan sifatnya. Pemuda itu berbicara seperlunya dan selebihnya akan diam.
Didalam novel dikatakan, Helios merupakan sosok yang terkenal dingin di luar tanpa di ketahui siapa pun ia sangatlah dekat dengan keluarganya. Pemuda pirang itu suka sekali bermanja pada sang ibu, menghabiskan waktu dengan ibunya merupakan hal berharga hingga tak jarang ayahnya sendiri selalu cemburu akan kedekatan istri dan anaknya itu.
Saat yang paling sulit baginya adalah mengatakan pada orang tuanya bahwa ia mencintai adik angkatnya sendiri. Ia yang dilema akan tanggapan dari ibu dan ayahnya, serta ke tidak inginan nya untuk berpisah dengan Kenzia merupakan klimaks dari permasalahan di novelnya.
Nyatanya meskipun berwajah sangar Helios itu sosok lembut bagi orang-orang disekitarnya. Seorang yang lebih menunjukan cintanya dengan perlakuan manis yang membuat nyaman. Sosok hangat dibalik sifat dinginnya.
Namun, fakta bawa Asher membaca novel dengan melompati banyak bagian membuat anak itu justru menyalah pahami Helios sebagai sosok dingin yang angkuh.
Tatapan mata tajam yang sedari pertama bertemu membuat Asher gelisah dan merasa tak nyaman padahal pada kebenarannya Helios hanya tengah mengamati sosok manis yang berhasil menarik atensinya hanya dengan sepersekian detik.
Helios terpesona dengan mata bulat berhias bulu mata lentik itu yang nampak sangat cantik karena begitu jernih hingga ia dapat melihat pantulan cahaya putih di manik hitam milik Asher.
Nyatanya, birunya lautan akan nampak lebih indah baginya kala malam, karena air tenang dapat merefleksikan cahaya bulan dan bintang dengan sangat jelas. Rasanya kala melihat mata Asher, Helios seolah melihat kedalam gelapnya lautan di malam hari.
Benar-benar menenggelamkan. Helios suka sensasi itu, membuat dirinya ingin menyelam lebih dalam lautan itu.
Helios menatap pada jendela yang terbuka, sama seperti Asher dirinya juga duduk di posisi yang sama kala ia melihat di sebrang sana, Asher yang duduk di posisi dekat jendela. (Ingat, gedung 1 dan 3 itu bersebrangan).
Ia bahkan dengan tidak tahu malunya mengambil kursi milik teman sekelasnya hanya untuk dapat menatap wajah manis yang terlihat malas itu lebih jelas. Ah, sepertinya si manis tidak menyukai belajar. Lucu sekali melihat mata itu terkantuk-kantuk.
Membuat sudut bibirnya tertarik menggaris senyuman, wajahnya ia tenggelamkan pada lipatan tangan masih dengan mata yang menyorot sosok di sebrang sana dengan rasa kagum dan rona wajah yang berusaha ia sembunyikan.
Karena itu, kala Eliot berkata bahwa ia akan menjemput dahulu sang adik ke kelas di gedung sebelah tanpa kata Helios mengikutinya dengan patuh begitu juga dua temannya yang lain. Yah, ini juga agar nantinya ia gampang jika ingin bertemu lagi dengan si manis tanpa harus meminta Eliot menunjukkan kelasnya, karena dirinya yakin Eliot tidak akan memberitahunya.
Dengan satu tangan yang ia masukan ke dalam saku celana, dirinya berjalan dengan langkah kaki lebar dan tatapan dinginnya. Tidak tahu saja karena kedatangan keempat siswa most wanted itu menjadi kehebohan dan perbincangan di kalangan adik kelas.
Menunggu dengan sabar saat Eliot memanggil Asher keluar kelas, Helios menyandar dengan tenang pada pagar yang mengelilingi lantai tiga gedung. Menatap tertarik pada sosok mungil yang datang mendekati Eliot dengan kotak bekal di tangannya.
Menatapnya dengan dalam. Helios belum memiliki keberanian yang cukup untuk mendekati Asher secara terang-terangan -tidak, lebih tepatnya ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Karena itu ia marah dan cemburu pada kedua temannya yang dengan santai mendekati dan berkenalan dengan Asher.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asheryan [End]
De Todo[Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar membaca tagar dan deskripsi cerita ini sampai selesai. . . . 'My Lovely Kenzia' merupakan novel dengan tema...