menceritakan

87 21 10
                                    

Soviet menaruh semua barang belanja ke dalam ruangan penyimpanan

Lalu menghampiri poland yg tengah duduk diam di luar rumah

Dia ikut duduk di samping poland "jadi " Tanya poland membuat Soviet ingat akan ucapan nya tadi

"Uh baiklah sebenarnya orang orang itu memang mengincar ku " Ujar Soviet

"Kenapa mereka mengejar mu apa kau memiliki masalah dengan mereka,dan mereka itu siapa " Tanya poland kepo

"Ya mereka adalah suruhan ame,dan sebenarnya adalah seorang pemimpin *** sudah lama kami bermusuhan " Ujar Soviet menggantung kisahnya

"Lalu bagaimana kalian bisa kalah,bukan kah kalo dari yg aku dengar kalian sama sama kuat " Tanya poland lagi

Membuat Soviet menunduk malu,jelas sangat memalukan baginya yg tak dapat mempertahankan kuasa nya,dan juga sakit hati saat orang yg dia cintai malah menghianati nya membuat nya kecewa berat

"Huh aku dihinati oleh orang yg ku percaya " Jawab Soviet dengan nada kecewa

"Ah maaf aku tak tau " Ujar poland merasa tak enak karena sudah mengungkit ungkit kenangan tak mengenakan dari orang di depan nya

"Ya gak papah kok itu yg terjadi biarlah terjadi,dan biarlah ini menjadi pelajaran untuk ku juga " Ujar Soviet

Oke skip aja lah ya di sisi ame atau lebih tepatnya tempat rapat para kapitalis

Dia menundukkan kepalanya tampak nya dia sedang sedih entah karena apa

"Hoy bro ada apa " Tanya SK yg tiba-tiba datang

"Hah gak papah " Jawab ame

"Apa itu karena dia " Tanya SK dan ame semakin menundukkan kepalanya

SK duduk di dekat ame

"Hah gue yakin dia masih hidup,lo tau sendiri kan dia itu kuat,pantang menyerah,dan pintar bahkan jauh lebih pintar dari mu "ujar SK yg lebih terdengar seperti ejekan

" Sialan lo "ujar ame pelan dan SK sedikit tertawa

" Jangan nyerah entah kenapa gue sangat yakin dia masih hidup,dan sebaiknya lo turun tangan gak guna tau gak berharap pada orang lain"SK lalu pergi dari sana

Ame mempertimbangkan perkataan SK apakah ame harus mencoba turun tangan secara langsung untuk mencari Soviet

"Huh itu bukan ide yg buruk " Setelah lama memutuskan ame pada akhirnya memutuskan untuk turun tangan secara langsung

"Tuan ame " Ujar seseorang anak kecil atau kita sebut saja dedek manis rusia kawai kawai

"Ya ada apa rus apa kau pulang "tanya ame pada makhluk manis,imut nan tak berdosa itu

Rusia mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan ame. Ame langsung menggendong rusia gaya kek koala

Lalu membawanya ke mobil pribadi nya,dia menaruh rusia di kursi belakang dan tidak lupa untuk menyuruh para bodyguard mengikuti mobil mereka dari belakang

Baru setelah itu dia duduk di kursi kemudi. Mobil fors yg diikuti oleh banyak mobil dibelakang nya pun pergi meninggalkan teman yg menjadi perkumpulan para kapitalis

Skip saat pagi hari tiba

Terlihat Soviet tengah bercocok tanam tanaman herbal bersama dengan poland

Mereka sudah melakukan nya dari matahari belum terbit. Awalnya poland berniat mengerjakan nya sendiri

Tetapi Soviet terbangun dan memaksa untuk membantu nya,poland terus menolak nya karena khawatir dengan kesehatan nya tapi Soviet kekeh ingin membantu nya

"Poland, apakah kau sudah lama tinggal sendiri" Tanya Soviet sambil fokus menanam tanaman herbal

"Huh ya cukup lama sudah dari aku kecil " Jawab Poland yg tanpa mengalihkan pandangan nya dari tanah

"Boleh kah aku tua dimana orang tua mu " Tanya Soviet lagi

" mereka sudah meninggal di bunuh oleh para bangsa jerman yg kejam. Dulu aku dan orang tua ku tinggal di Eropa bersama dengan kakak ku yg saat itu berumur sepuluh tahun. Hidup kami awalnya sangat bahagia sampai mereka datang ayah ku dibunuh di depan mata ku sendiri sedang kakak dan ibuku mereka mati karena di perkosa secara berganti "ujar poland dengan nada kesal dan sedih nya

Tes

Air mata mulai jatuh dari kelopak matanya mengingat satu persatu orang orang di Eropa termasuk keluarga nya harus mati di tangan para tentara Jerman

" Huh aku mengerti maaf sudah menanyakan hal itu "ujar Soviet merasa bersalah karena menanyakan sesuatu yg sensitif bagi poland

" Ya tak apa lebih baik kita cepet menyelesaikan ini "ujar poland karena menanam pada siang hari itu akan lebih melelahkan karena matahari yang terik

Setelah mereka selesai

Soviet mengelap keringat nya yg berjatuhan di lantai dia tak menyangka akan butuh waktu selam aini untuk menama tanaman herbal itu

" Silahkan di minum "ujar poland menaruh segelas teh hangat di dekat Soviet

" Makasih "ujar Soviet lalu mengambil teh hangat itu. Setelah minum teh itu rasa sakit di punggungnya pun menghilang secara ajaib

Entah kenapa setiap dia merasa pegal atau sakit pada daerah lukanya hilang

" Aku menambah kan beberapa tanaman herbal pada teh itu "ujar poland yg seperti tau isi pikiran dari sesosok laki-laki di depan nya

" Hoh pantas rasanya agak pahit "ujar Soviet kembali meminum teh itu

" Rasanya memenang pahit tapi itu sangat berguna untuk orang yg sedang proses penyembuhan seperti dirimu "ujar poland yg meminum teh yg dia buat untuk dirinya sendiri dan Soviet

" Hei Soviet "panggil poland

" Hmm"

"Apakah kau punya keluarga" Tanya poland membuat Soviet terdiam pertanyaan yg poland berikan bisa dibilang sensitif

Keluarga jelas dia hanya punya malaikat kecil nya yg saat ini ada di tangan Amerika

Dia takut ame membalas kan dendam nya pada si kecil yg tak berdosa itu

"Gak perlu di jawab maaf menanyakan hal yg sensitif bagi mu " Ujar poland yg sadar bahwa pertanyaan nya tadi sangat sensitif untuk seseorang seperti Soviet

"Tak apa " Jawab Soviet
.
.
.
Bersambung

15 vot lanjut

Aku Akan Menangkap Mu Kucing KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang