Menyiksa Alina🔞

1.5K 25 7
                                    

Ingat!!!
Diskip jika belum Pas umur mengandung kekerasan di dalam Cerita ini.
🔞Konten dewasa 21 🔞
Jika tidak berkenan silahkan di skip ,
Vote Jika kalian menyukai cerita ini .

----&&&----

Di rumah sakit yang sama Alina sedang terbaring mengunakan baju rumah sakit , dengan keadaan lumpuh tetapi sudah membaik setelah dirawat beberapa bulan di rumah sakit.
Alina mulai mengerakkan matanya dan melihat di sekitarnya bahwa tidak ada orang satu pun yang berada di dalam ruangan nya, alina mulai mengeluarkan air matanya meratapi nasibnya yang sekarang yang hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur tanpa bisa melakukan apa apa .

Krek...

pintu ruangannya mulai terbuka, terlihat Radit dengan menampilkan wajah datarnya dan berjalan menuju arah alina.
Sontak Alina merasa ada orang yang datang iya pun menengok ke arah pintu dan ternyata yang datang adalah Radit. Saat melihat bahwa Radit, mendekat ke arahnya membuat iya mulai merasa ketakutan dan tubuhnya mulai bergetar ketakutan karna melihat radit datang.

"Heunghh... Heunghh ... Heunghh." Suara Alina yang menolak kehadiran Radit

Radit segera menyuntikkan sesuai pada tubuh Alina, yang membuat iya menjadi lemas seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Radit segera menyuntikkan sesuai pada tubuh Alina, yang membuat iya menjadi lemas seketika.

Diam , kamu Lajang sekarang ikut aku pulang. " Kata Radit pada Alina .

Setelah semua administrasi terselesaikan, Dokter memberikan izin kepada radit
Untuk membawa pulang alina. Radit mengambil kursi roda biasa, yang tidak ada penyangga lehernya dan sabuk pengamannya. Hal itu dilakukan segajah, Alina diangkat secara kasar olehnya lalu di taruh di kursi roda. Setalah itu tubuhnya diikat oleh kain panjang, agar tidak merosot ke bawah. Kepalanya terkulai lemah di atas bahunya, air liurnya senantiasa keluar mulai membasahi bajunya, hal yang sangat menjijikan karena lidah jugaa ikut mengeluar . Setelah semua selesai Radit mulai menjalankan mobil nya dan menuju ke sebuah villa peribadinya.

Heunghh..... eungggh eungggh Suara Alina

"Diamlah Alina sebelum kesabaranku habis , aku akan memukulmu. Bentak Radit pada Alina terus menangis dan mengeluarkan suara lengkungannya.

Mobil pun dilajukan dengan kecepatan sandar oleh Radit .

------&&&&-------

Villa milik Radit dipinggiran hutan yang lama tak dihuni, tetapi ada penjaga
seorang satpam.

Villa milik Radit dipinggiran hutan yang lama tak dihuni, tetapi ada penjagaseorang satpam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°CACAT°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang