12

7.2K 870 119
                                    





@ Kampus


Kathrin bersama teman-teman kelasnya sedang berada di kantin untuk makan siang.

"Guys, tugas kelompoknya mau dikerjain hari ini ga?" tanya Christy.

"Boleh. Gue bisa aja kalo hari ini." balas Jessi.

"Yang lain gimana?" tanya Christy.

"Bisaaaa." jawab Freya, Flora dan Muthe.

"Mau di cafe atau di rumah siapa?" tanya Jessi.

Christy menoleh ke arah Kathrin yang berada di sebelahnya.

"Kath, di rumah lo aja gimana?" tanya Christy.

Kathrin sedari tadi terlihat sibuk bermain hp seperti sedang chat bersama seseorang.

"Woi kathhh" panggil Jessi.

Kathrin pun seketika menoleh ke arah teman-temannya.

"Eh kenapa guys? sorry gue ga denger." ucap Kathrin.

"Kita mau ngerjain tugas kelompok di rumah lo, boleh ga?" tanya Christy.

"Tugas kelompok? Kita ada tugas ya?" tanya Kathrin balik.

"Hadeh ketrin ketrin.. makanya jangan jalan mulu lo sama ella, jadi lupa sama tugas kan." sindir Muthe.

"Iya dah jalan-jalan mulu gue liat storynya." sambung Freya.

"Pacaran ya?" celetuk Flora.

"Ih ngga ada! Gue masih jadi pacarnya ka gita ya, enak aja!" balas Kathrin.

"Tapi kok berangkat dan pulang kampus bareng ella mulu?" tanya Freya.

"Kath.. lo ga selingkuh kan?" sambung Christy.

"Ya, enggak lah! Gue sering sama ella akhir-akhir ini karna skripsian bareng kok." balas Kathrin.

Kathrin mencari alasan kenapa ia bersama Ella akhir-akhir ini, ia tidak ingin teman-temannya tahu bahwa ada rencana lain dibalik itu semua.

"Skripsian? bukannya makan pizza bareng ya lo berdua?" tanya Freya.

"Ya emang kenapa sih makan pizza doang, abis itu kan kita lanjut ngerjain skripsi." balas Kathrin.

"Gue juga lagi ngerjain skripsi, kenapa lo ga pernah ngajakin gue?" tanya Muthe.

Kathrin terdiam.

"Hayoloh." ejek Jessi.

"Ih apaan sih! Guys, gue beneran ga ada apa-apa sama ella." jelas Kathrin.

Mereka semua terkekeh melihat Kathrin.

"Yaudah kalo emang ga ada apa-apa jangan panik gitu dong. Btw ini jadinya boleh ga kita nugas di rumah lo?" tanya Christy.

"Iya, boleh. Kebetulan bokap nyokap gue juga lagi di luar kota." jawab Kathrin.

"Ih cakep! Party ga sih kita?!" ajak Jessi.

"Jes.. kita mau nugas bukan mau party." balas Muthe.

Jessi menatap Muthe sekilas lalu membuang pandangannya. Semenjak cintanya ditolak 5x oleh Muthe, kini Jessi terlihat lebih sering bersikap dingin, menjaga jarak dan cuek kepada Muthe.

Melting [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang