3. mabuk❗

1.3K 73 1
                                    

warning⚠️
bab kali ini bakal ada 18+

dosa di tanggung masing-masing ❗

_________________________________________

flashback malam sebelum caine di rekrut

23:35

riji yang bosan di tinggal gin karna gin ingin memasukan seseorang ke tnf dan sedang berdiskusi dengan rion dan key dan juga akan membahas tentang transaksi vast dengan bo

riji yang bosan itu turun ke bawah dan mengambil alkohol yang ada di lemari es, riji kini menuju balkon rumah yang mengarah ke pantai

ia meminum alkohol itu dengan pemandangan ombak laut yang indah di barengi dengan bulan sabit yang begitu terang

tak terasa riji kini mulai pusing, ia membaringkan kepala nya di tangan kanan sementara tangan kiri nya memegang alkohol, perlahan mata riji mulai menutup dan ia tertidur di situ

01:55

mako terbangun dari tidur nya karna harus, mako segera turun ke dapur untuk mengambil minum, saat mako mau kembali ke atas ia melihat ada seseorang yang sedang tidur memegang alkohol di lengan nya

lalu mako menghampiri orang tersebut ternyata ia riji yang sedang mabuk, mako berusaha untuk membangun kan riji agar pindah ke kamar tidurnya mako pun menuntun riji masuk ke kamarnya

saat mako sedang menidurkan riji ke kasur tiba-tiba riji menarik mako ke dalam pelukan nya sontak mako kaget dan berusaha lepas dari pelukan si pemabuk itu tapi usaha nya tidak membuahkan hasil karna tenang riji lebih kuat dari pada mako

"aghh lepasin jii" suara lirih mako yang sesak di kekang oleh riji

"ahh bantuin gw dluu" ucap riji yang kesakitan jonni riji yang makin membesar di bawah sana

mako yang merasakan ada yang membesar di bawah nya, riji tanpa aba aba langsung membalikkan tubuh mako yang semula di atas kini menjadi di bawah, riji langsung melumat bibir mako

"emhh emhhh" erangan mako sambil memukul dada riji karna sesak, riji yang setengah sadar melepaskan mulutan nya dan berpindah ke leher mako membuat kissmark

mako menghirup rakus belum juga tenang riji langsung membuka celana mako dengan satu tangan sedangkan tangan yang lainnya memegang pinggang mako agar tidak kabur

"emh jii jangan" ucap mako membuat riji melirik ke arah sempaknya mako dan membuka itu

"bantuin gw kali ini ajaa udah gakuatt, tenang gw bakal pelan' ko.." ucap riji

mako bawah nya sudah telanjang, riji perlahan menyentuh hole mako yang berkedut' tak lama 1 jari riji lolos ke lubang mako dan menggerakkan nya perlahan lahan

"aghh jii sakit.." ucap mako yang ke sakitan

"stt... nanti juga ga sakit" ucap riji yang memenangkan mako lalu mengecup pelan kening mako

saat sedang melonggarkan hole mako tak sengaja riji menekan sweet spot milik mako

"aghhh jii gelii emhh" desah mako saat sweet spot nya di tekan

riji terus' menekan sweet spot milik mako hingga mako..

"i willh aghh cumhh" ucap mako terbata bata

lalu mako mengeluarkan air manis nya, mako yang masih memburu nafas kini riji memasukkan jari nya lagi

"enakan?" ucap riji dengan senyum menyeringai

sekarang 3 jari riji lolos ke lubang mako, di rasa sudah cukup longgar kini jiri membuka celananya dan menggesek kan benda besar dan berurat itu ke hole mako

"rileks yaa sayang..." ucap riji yang memasuk perlahan lahan benda itu ke dalam lubang

"jii aghh sakiitt ahhh" mako mengerang kesakitan sambil mencakar punggung riji dan mengeluarkan buih buih air dari mata nya

"aghh rileks.. ini baru setengahh" benda itu seperti akan di potong di dalam lubang mako karna terlalu sempit

saat benda itu masuk ke dalam dengan sempurna saat itu juga darah segar mengalir dari lubang mako, mako memukul punggung riji sambil merintih kesakitan

"ahhh gakuathh keh luarinhh jii aghh" mako mulai bercucuran air mata

riji diam membiarkan mako terbiasa dengan benda besar, riji mengusap pipi mako yang basah lalu mengelus lembut rambut mako dan mencium bibir nya

dirasa mako sudah mulai rileks riji menggerakkan nya perlahan lahan, masih sambil mengelus ngelus rambut mako

"emhh ahh jii sakitth aghh" ucap mako sambil mendesah

"shitt..nikmat banget ahh" ucap riji yang kenikmatan sambil mengelus benda itu dari atas perut riji

"jinggh lubang luu emghh lacur yhh" ucap riji

riji yang merasakan itu langsung menambah kecepatan nya terdengar suara tubuh mereka yang menyatu

"ahhh pe-lanhh pelanhh ahh" desah mako

"ahh~ fasterhh aghh" desah mako saat sweet spot nya di tekan oleh benda milik riji

"desahhin namah guahh" ucap riji dengan desah kenikmatan

"fasterhh rii aghh jih fasterhh plisshh" desah mako

30 menit lagi berlalu..

"jihh mauu cumhh lagihh agh" mako yang akan cum keempat kali nya sedangkan riji belum sana sekali

"bersamaah sayang..." ucap riji yang akan cum di dalam lubang mako

mako mengeluarkan cum nya di perut nya sendiri sedangkan iji di dalam lubang mako, riji mengeluarkan benda itu di ikuti air kental

kedua orang itu mengambil rakus udara yang ada di ruangan itu, mako yang sudah lemas dia ingin membersihkan diri nya yang sudah kotor dan tidur

riji tak membiarkan itu terjadi, benda itu memasuki lagi hole mako yang merah itu dan membangunkan tubuh mako,kini mako ada di atas dan riji di bawah

"terh laluh aghh dalaamh" desah mako yang belum siap untuk lanjutkan malam yang panas ini

"kamu yang gerak ya?" ucap riji

sontak mako menggeleng kan kepala nya, tapi riji tidak memperdulikan itu

riji memengang pinggang mako dan menggerakkan nya keatas ke bawah karna mako tidak mau begerak

"aghh dalemhh ahh bangthh jihh" keluh mako

"aghh hangat sekali.." desah riji yang benda nya sedang di manja oleh lubang mako

mako memegang tangan riji sebagai pegangan, mako mulai menggerakkan nya sendiri sampai akhirnya...

"i ahh wannahh cumhh" desah mako yang akan cum lahi

"sure" ucap riji yang keluar kesekian kali nya

setelah mengeluarkan cum mako ambruk karna lemas, riji yang melihat itu langsung memeluk dan mengelus punggung mako lalu ia berbisik kepada mako

"you're mine.." bisik nya lirih

setelah itu ia melihat kearah mako ternyata ia sudah tertidur riji yang sudah sepenuhnya sadar langsung bergegas untuk membersihkan tubuh mako dan mengembalikan nya ke kamar mako agar tidak ketahuan oleh papi dan abang nya bisa'
riji di hukum karna sudah mengotori mako






















































































segituu duluu deh, klo ada yang keliru atau salah tolong koreksii yaa

thank u yang daah bacaa, btw jann lupaa votee yaawr

forever? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang