10. abai

458 66 3
                                    

keributan dan suara bising di pagi hari tepatnya di mansion 7709 sudah menjadi hal yang biasa di alami oleh kepala keluarga

"mamii liat selia ngambil cookies akuu" rambut ungu yang mengadu kepada sang mami

"maen nya ngaduu ih" balas selia tak mau kalah

"udah- udah di lemari es masih banyak" caine yang berusaha melerai mereka

mendengar itu echi bergegas menuju lemari es untuk melihat cookies yang di bilang caine

"cookies nya banyak banget, ini dari mana mi" ucap echi melihat isi kulkas

"iya, itu di kasih dari kembaran aku dia punya usaha bakery" jawab caine

"lho mami punya kembaran??" tanya mereka keheranan

"yaa.. tapi ga kandung, nanti deh aku ajak ke toko dia" jawab caine

"bolee nanti di sana aku mau mukbang cookies yang buanyak" ucap echi

"aku bole ikut ga" tanya mia yang menghampiri caine dengan memegang botol susu

"boleh miaa" balas nya dengan lembut

"ada yang liat jaki ngga?" tanya sang mami di radio

"masih tidur mih, katanya gaenak badan" jawab krow di radio

tak menunggu lama ia segera menyiapkan makanan dan obat- obatan, lalu bergegas menuju kamar jaki

saat memasuki ruang terlihat jaki sedang meringkuk dengan terlilit selimut, caine mendekat kearah jaki lalu duduk di tepian kasur

"jaki.. bangun dulu" ucap caine sambil memeriksa suhu tubuh jaki

"heeemh badan aku sakit semua" ungkap jaki

"iyaa makan dulu yaa, nanti minum obat oke?" tawar caine

bukan-nya jaki bangun dari tidurnya ia malah memeluk pinggang caine lalu menggeleng- geleng kan kepala

"gamau makan, mau cuddle ama mami ajaa" ungkap jaki yang masih memeluk pinggang caine

"bolee tapi makan dlu yaa?" tawar caine

"ungg" sambil menganggukan kepala nya

setelah caine menyuapi jaki dengan mangkok bubur hangat ia pun menyodorkan obat agar jaki cepat sembuh dari demam nya

"aku kebawah dlu yaa mau nyimpen ini" ucap caine sambil membereskan wadah bekas makanan

"jangan lamaa- lama mii" ucap jaki yang dibalas dengan anggukan dari caine

sembari menunggu caine kembali jaki membuka phone nya terlihat banyak notif yang bermunculan dari phone jaki

tak lama pintu terbuka menampakkan seseorang yang jaki kira itu caine ternyata setelah seseorang itu mendekat kearah nya ia sadar itu bukan caine melainkan teman sekamarnya

melihat ternyata bukan caine yang masuk melainkan krow orang yang sudah menghukum nya kemarin malam ia langsung memalingkan tubuh nya agar tidak beradu tatap dengan krow

krow yang merasa kini jaki sedang menghindar dari dirinya, krow mendekati jaki yang sedang berada di tempat tidur yang berbalut denger selimut

"jak, udah mendingan?"

"hem"

"kata mami ada mau cuddle nich"

"gausah"

krow yang mendengar penolakan dari jaki pun sedikit kesal karna sudah dari pagi ia di abaikan

"lu kenapa sih dari pagi diemin gua mulu"

"mending lu keluar deh, gua mau tidur lagi"

tiba- tiba jaki merasa kan tangan krow melingkar di pinggang nya lalu kepalanya menempel dengan kepala milik nya

"lu kenapa sih"

"bisa diem gasih gua mau tidur"

"yaudah tinggal tidur"

"lepasin dulu gua gabisa nafas saat" ucap jaki sambil menepis tangan krow yang ada di pinggang nya

berbeda dengan hati kecil jaki yang senang jika krow sedang membujuk nya, tapi ia juga masih kesal dengan kejadian kemarin malam

akhirnya jaki pun tertidur di pelukan krow, ia sangat merasa aman ketika di dekat nya

______

setelah caine keluar dari kamar jaki dan krow ia lupa membangun kan orang sekamar nya, ia pun masuk ke kamar nya

terlihat seorang pria berbaring yang tak beraturan, bantal nya jatuh, selimut nya di bawah caine yang melihat itu hanya bisa pasrah

"astaga rion- rion"

lalu ia menghampiri rion lalu membangun kan nya

"yon bangun udah siang, yonn"

rion yang mendengar itu bukanya bangun tapi ia malah meregangkan badan nya lalu kembali tidur, caine yang melihat itu pun sedikit kesal

"rion kenzo bangun" dengan tegas tetapi dengan nada rendah

mendengar itu rion segera membuka mata nya, ia menyadari bahwa matahari sudah terik menyinari kaca mansion itu

"aghh udah siang, yaampunn aku lupa ada pertemuan"

"yaudah sana mandi nanti aku siapin jas kamu"

"kamu juga siap- siap nanti bawa mia sama sou juga"

"kenapa gabilang dari kemarin, hari ini juga aku ada janji sm temen aku"

"siapa namanya"

"makomi sam-" ucapan caine yang terpotong

"batalin"

"Iho kenapa"

"batalin caine chana." ucap rion dengan tatapan mata yang tajam kepada caine

caine yang mendapat perlakuan itu pun hanya menundukkan kepalanya lalu mengangguk pelan

"good boy" ucap rion sambil bangun dari kasur lalu mengusap rambut caine lalu rion menjauh dari caine dan menuju ke kamar mandi

setelah rion lepas dari pandangan nya ia pun langsung turun ke bawah untuk memberi tahu kepada si kembar mereka akan jalan- jalan




























































haloo semua aku up nihh tapi maff bngtt klu up nya lama

next chp bakal ketemu kevin ama zora yaaa i see u

thanks juga yang dah bacaa lov u









forever? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang