01

30 2 0
                                    

Awal mulanya, Nayo dan Keisya tidak saling mengenal, Mereka hanya sebatas tahu.

Namun, pada akhirnya mereka dijodohkan paksa dan membuat mereka berdua tidak nyaman, Karena mereka berdua adalah Homophobic.

Akhirnya mereka berdua dipertemukan di rumah Keisya.

Keluarga mereka dekat, namun mereka tidak. Pada saat kumpul keluarga, mereka itu tidak pernah berbicara, saat di hari pertama. Orang tua mereka tidak sadar.

Dihari kedua, mereka berdiam seperti dihari pertama, Namun orang tua mereka sadar. Akhirnya Astara (Ibu Keisya) menyenggol bahu keisya lalu berbicara tanpa bersuara. "ngobrol sama nayo sana" Sambil melotot.

Keisya mengganguk angguk canggung. Lalu ia menatap Nayo yang sedang memakan anggur. Keisya pun menyenggol kakinya Nayo yang berada dibawah meja.

Nayo lalu menatap keisya dengan tatapan bingung, Keisya berbicara tanpa suara. "N-G-O-B-R-O-L" sambil menatap natap ke arah keluarga mereka.

Akhirnya, Mereka berdua mengobrol tetapi sambil berpura-pura.

Selesai berkumpul keluarga, Nayo kembali ke rumah bersama orangtuanya, Ia langsung menuju ke kamar.

Sesampainya di kamar, ia lupa bahwa ia masih berpacaran dengan Caca. sebenarnya, hubungan nayo dan caca tidak terlalu baik. Mereka jarang berkomunikasi di WhatsApp maupun Real Life. namun, mereka sama saja masih memiliki hubungan, kan?

Berbeda dengan keisya, Keisya sering berkomunikasi di WhatsApp maupun real life bersama Riri. Mereka mungkin bisa disebut couple goals?, Yah keisya juga sebenarnya belum memberi tahu Riri bahwa ia dijodohkan dengan nayo. Bahkan keisya juga sebenarnya tidak mau bersama Nayo, ia sangat jijik.

✧♡✧♡✧♡✧♡✧

Esoknya, keluarga mereka berkumpul lagi, Dan mereka juga disuruh untuk ikut berkumpul. Akhirnya mereka berdua terpaksa mengikutinya

Mereka akhirnya mengobrol, walaupun itu juga dipaksa oleh orang tua mereka.

Camorra (Ibu Nayo) berbicara kepada nayo dan keisya, "Nanti kalian berdua pergi ya, kemana aja boleh kok" Ucap Camorra.

Nayo dan Keisya bertatap - tatap, keisya menggeleng. Namun Astara menyenggol bahu keisya agar meng-iyakan sahaja.

Keisya menghela nafasnya. "iya tan sore ini boleh kok" sambil tersenyum.

Agnibrata (Ayah nayo) ikut tersenyum, "Nanti pakai mobil nayo saja ya." Keisya dengan terpaksa mengganguk sambil tersenyum.

Sepulangnya, nayo tidur sebentar karena terlalu capek. Namun, tanpa sadar Agnibrata (Ayah nayo) memasangkan suatu kamera dimobil yang bisa ia cek di aplikasinya, kamera itu tidak bisa dilihat.

Sorenya, nayo bangun lalu ia pergi mandi terlebih dahulu. Ia berpamitan ke orang tuanya untuk menjemput Keisya, Keisya juga sudah menunggu dirumahnya.

Dimobil, mereka tidak mengobrol sama sekali. Hanya ada musik yang disetel oleh nayo dimobilnya itu.

Beberapa menit, akhirnya mereka berbicara juga.

"Kita mau kemana? pantai atau bioskop?" ucap nayo.

"Terserah lo aja. mending kita putar putar jalanan aja, gausah kemana mana

Soalnya gue malam ini mau pergi sama Riri." ucap keisya.

Nayo tidak menjawab apa apa, ia diam. akhirnya ia memilih untuk pergi ke café didekat situ. Keisya bingung, apakah nayo tidak mendengarkan nya?

Dicafé, akhirnya mereka duduk di dua kursi. pelayan lalu datang dan mengasih kertas dan pulpen juga menu untuk mereka pesan.

Nayo mengasih menu ke keisya untuk ia pesan. "lo mau apa? cepet biar gue tulis" ucap nayo dingin.

"Nasi goreng seafood sama Coffe latte aja" ucap keisya, keisya lalu mengasih menu itu ke nayo untuk ia pesan.

Akhirnya nayo hanya memesan yang sama saja, Coffe latte. "Baik kak ditunggu ya" ucap pelayan itu lalu ia pergi.

"kita ngapain sih kesini? kan udah gw bilang muter muter aja!" ucap keisya kesal. Nayo hanya diam, ia hanya ada senyum kecil di wajahnya.

"jawab gue! gausah senyum senyum gitu!" ucap keisya lagi. Namun sama saja, nayo hanya diam sambil bermain handphone nya.

Keisya akhirnya diam, ia bersandar di kursinya dengan muka emosi namun terlihat menggemaskan.
((GEMES BGT TOLOONGG))

Akhirnya, pesanan mereka datang. pelayan menaruh makanan dan minuman mereka dimeja. "Ini ya kak Nasi goreng seafood dan dua Coffe lattenya" pelayan itu tersenyum lalu pergi.

"lo kenapa gak pesen makan?" ucap keisya.

"nggak papa, makan aja" ucap nayo sanbil mengaduk Coffe lattenya nya.

Keisya hanya mengangguk angguk, lalu ia langsung melahap nasi gorengnya itu.

sedangkan Nayo? ia hanya bermain handphone nya sambil kadang melirik lirik ke arah Keisya.
(PACARAN GA KALIAANNN SKSKSKKS)

"gausah lirik lirik, suka bilang" ucap keisya yang sedang meminum minumannya.

"gue homophobic asal lo tau." ucap nayo yang sedang bermain handphone nya.

"lo kira gue nggak? gue juga males kali dijodoh jodohin paksa gini,

Gue maunya sama Riri bukan lo." ucap keisya

✧♡✧♡✧♡✧♡✧

- written by Me / bukankayy

jadi gimana WKWKWKKW?? kelanjutan nyaa bakal dilanjutin nanti ya! cya!

Enemy Inside (BXB)Where stories live. Discover now