Chapter 11-END

16 3 0
                                    

Halloww🙌🙌

Ini chapter terakhir yaa (o.o)

Happy Reading(°ロ°)

Seminggu kemudian telah tiba dan mereka beraktivitas seperti biasanya

Tama dan yang lain pun sudah mulai masuk kuliah begitu pula asha dengan temannya

/ini lngsung mimin skip ke asha sama yg lain udah kelas 3, yang ujiannya ga mimin masukin ke cerita

Asha pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya setelah itu ia langsung turun untuk sarapan

"Pagi ma, pa" ucap asha

"Pagi sha" balas ibu dan ayahnya

"Hari ini kamu papa anter atau sama arsen?" Tanya ayah asha

"Sama kak arsen pa" balas asha

"Yaudah, cepetan sarapannya nanti kalo arsen datang bisa langsung pergi" ucap ibunya

"Iya maa" balas asha

*tingg, suara notifikasi handphone Asha bunyi

Ia pun membuka ponselnya dan melihat siapa yang mengechatnya ternyata itu adalah arsen

Isi chattt

Gue gabisa jemput lo
-arsen

Gue?
Asha-

Kenapa? Udah dulu gue sibuk
-arsen

Tapi kak
Asha-

Lo ga ngerti apa yang gue bilang? Gue sibuk sha jangan ganggu.
-arsen

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Asha pun mematikan ponselnya dan bicara pada ayahnya kalau arsen tak bisa menjemputnya

"Pa, Asha bareng sama papa aja ya soalnya kak arsen gabisa jemput" ucap Asha

"Yasudah kamu bareng sama papa" balas ayah asha

Setelah selesai sarapan asha dan ayah nya langsung pergi

Di perjalanan asha melihat arsen dengan seorang wanita yang mirip sekali dengan ****** dan ia langsung memfoto nya

Nama cewe nya ga mimin kasi tau duluu biar kalian nebak sendiri

Setelah sampainya di sekolah ia langsung pamit pada ayahnya dan pergi ke kelas

Saat dikelas asha sudah melihat teman-temannya kecuali Ashley

Asha masuk ke kelas dengan wajah yang terlihat seperti sedang kecewa??

Winata dan natasya yang peka pun menanyakan apa yang terjadi padanya

"Lo kenapa sha?" Tanya natasya dan Winata

"Ha? Gue gapapa kok" balas asha

"Gamungkin, ceritain aja sama kita gapapa" ucap natasya

"Tadi gue ketemu sama kak arsen di jalan" ucap asha

"Masalahnya dimana?" Tanya Winata

"Masalahnya dia sama cewe nat, si cewe juga kelihatannya seumuran sama kita" ucap asha

Arsenio Khafindra - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang