Pooh datang dengan senyum sumringah di wajahnya
Dia dengan langkah kaki ringan berlari lari kecil menuju ruang VVIP yang sudah dipesankan oleh Vorarit Untuk Pavel
Dia melihat semua orang kini sedang ada diruang tunggu dan menatap Pooh
"Ada apa?Kenapa kalian semua ada diluar?Phi Pavel?".Pooh bertanya penuh kebingungan ke arah panda yang kini menghampirinya
"Phi Pavel Memang sadarkan Diri Phi Tapi Kondisinya sekarang belum memungkinkan untuk dijenguk oleh siapapun,Dia masih sering mengigau dan kejang jika dia sedikit saja menggerakkan kepalanya".Panda menjelaskan ke arah tin yang kini langsung tertunduk lesu
Pooh menghela nafasnya lelah lalu tersenyum ke arah panda
"Baiklah Phi Mengerti,Terima kasih nong ".
"Ayo duduk dulu phi".
Pooh mengangguk lalu duduk disamping Panda
Dia melihat banyak akun yang mensummon akunnya dan juga akun Pavel
Mereka turut bersuka cita saat Mendapat kabar dari change bahwa Pavel sudah sadar dari komanya
Pooh menundukkan kepalanya sembari menunggu para dokter untuk selesai menangani babe
Ibu Pavel dan kakaknya duduk disebelah Pooh dan mengusap lembut punggung pemuda kurus itu
"Nak Pooh,jangan terlalu merasa bersalah,Ini semua adalah takdir dan tidak ada satupun yang bisa disalahkan dalam hal ini".Ibu Pavel tersenyum ke arah Pooh yang kini menatapnya dengan tatapan sendu
"Mae gak marah sama pu?Ini semua karena pupu tidak bisa mengutarakan perasaan pupu dengan benar,seharusnya pu lebih sering memperhatikan phi Pavel hingga kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi".
"Tidak,Mae Tidak marah sama pu,Jadikan semua ini pelajaran ya nak,Pavel memang sangatlah manja dan cengeng,Mae mengerti sekali itu bertentangan dengan pu,
Pu pasti sulit menyesuaikan diri,tapi mau bagaimana lagi Pavel adalah anak bungsu dikeluarga kami,dia juga sangat clingy kepada orang yang sangat disayanginya,maaf ya nak jika itu kadang membuat pu terganggu ".Pooh segera menggelengkan kepalanya panik
"Tidak Mae,Pu tidak pernah merasa terganggu dengan tingkah manja phi Pavel,Pu sebenarnya sering kali merasa gemas dan ingin sekali menguyel uyel phi Pavel,tapi Pu bingung dimulai dari mana,Ini hubungan pertama pu jadi pu sedikit canggung dan bingung".
"Iya Mae Mengerti,Nanti Mae akan bilang kepada Pavel agar dia memberikan sedikit ruang pada Pu ya?".
Pu menggelengkan kepalanya cepat
"Jangan,Pu akan mengatakan semua perasaan pu pada phi Pavel nanti,kumohon mengerti Mae,biarkan pupu dan phi Pavel yang menyelesaikan masalah diantara kami".
Ibu Pavel menghela nafasnya pasrah lalu mengangguk mengerti, Dia akan membiarkan Pooh mengatakan semuanya sendiri pada Pavel nanti.
Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan Pavel
Dia membawa banyak bekas perban yang masih berdarah
"Tidak, tidak ada satupun yang akan kuizinkan mendekat sementara waktu ini,kondisi Pavel masih jauh dari kata baik".dokter itu berjalan cepat dengan suster yang kini mengikutinya
Pooh perlahan berdiri lalu mencoba mengintip dari jendela ruang ICU itu
Pavel sedang duduk dengan tubuh yang ditahan oleh beberapa dokter
Pria cantik itu terus memuntahkan darah dan itu membuat Pooh seketika menitikkan air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have to Meet Him{Completed}
FanficBagaimanapun Aku harus segera pulang untuk menemuinya.