Aku Membencinya

5 1 0
                                    

Kehadiran Ihza di Sekolah Dasar Juara Akademik bertepatan dengan banyak berbagai kegiatan sekolah. Mulai dari bazar, imunisasi, hingga acara memasak bersama.

Dan hari ini tepat hari dimana diadakan bazar di sekolah ini. Tentu saja para siswa membawa uang saku lebih untuk mencicipi menu-menu yang ada di bazar. Begitupun Alexa dan teman-teman yang lain.

"Kamu bawa uang saku lebih? " tanya Alexa pada Ihza. Ihza menganggukkan kepalanya seolah mengiyakan.

Hari sebelumnya, Alexa sudah mengingatkan pada Ihza agar membawa uang saku lebih. Dan hari ini ia memastikannya.
.
1, 2, 3, bazar sekolah resmi dibuka
.
Seluruh siswa pun menyerbu bazar tersebut. Alexa dan teman-temannya pun membeli berbagai macam makanan yang ada di sana. Tanpa sadar, Ihza mengikuti mereka di belakangnya.

"Kamu mau beli apa, Za?" tanya Alexa.

"Mau beli itu." ujar Ihza sambil menunjuk ke arah makanan yang dibawa Alexa.

Sejak kegiatan bazar tersebut, Alexa baru mengetahui satu hal tentang Ihza. Ternyata, Ihza lebih suka bermain dengan anak perempuan daripada anak laki-laki.

"Kamu kok dari tadi ngikutin kita terus? Kenapa kok nggak ngikutin anak laki-laki aja?" tanya Alexa.

"Aku dari kecil lebih suka main sama anak cewek daripada cowok."

"Oalah."
"Oh iya, aku boleh minta nomor WA mu nggak?"

"Boleh."

Ihza pun memberikan nomor teleponnya kepada Alexa.

.
Malam harinya, Alexa pun mengirimkan pesan kepada Ihza.

Namun setelah mengirimkan pesan, Alexa tidak membuka ponselnya hingga malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun setelah mengirimkan pesan, Alexa tidak membuka ponselnya hingga malam hari. Malam harinya, ia dihampiri oleh papanya yang sedang marah kepadanya.

"Alexa! Kenapa kamu chat cowok duluan?!"

Alexa tak berkutik. Kemudian ia mencari-cari alasan.

"Ya, mau cari temen pa. Dia kan anak baru."

"Ya kalau dia mau temenan sama kamu ya dia bakalan chat kamu duluan!"

"Masa nggak boleh sih, Pa? Dia loh sering main sama cewek."

"Sama aja! Namanya cewek ya tetep cewek. Cowok yang tetep cowok. Cewek ya harus punya harga diri! Nggak boleh chat cowok duluan!"

"Tapi, pa..."

"Nggak tapi-tapian! Harga diri ya tetep harga diri!"

Setelah Papa Alexa memarahi putrinya, dirinya menunjukkan chat antara Alexa dan Ihza.

"Nih dibales sama anaknya. Tapi kamu jangan bales dia."

"Sebagai hukumannya, kamu nggak boleh pegang HP selama seminggu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebagai hukumannya, kamu nggak boleh pegang HP selama seminggu!"

Alexa menunduk, tidak bisa berbuat apa-apa. Ia menangis dan kesal terhadap Ihza.

"Awas aja lo, Za! Lo harus ngerasain apa yang gue rasain!"

"Gue benci sama lo, Za! Gue benci!" ucapnya sambil menangis.

Semenjak kejadian itu, Alexa menjadi tidak suka dengan Ihza.

***

Cinta untuk SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang