setelah kejadian kemarin yang sangat tidak meng enakan dan membuat mu sangat drop, jax sangat khawatir, ditambah juga hari ini dia tidak bisa menemani mu karena pertandingan nya di stadion.
" sayang, jika ini bisa di batalkan, aku akan membatalkan nya..tapi seperti nya ini tidak bisa.." ucap jax
" ngga papa, berangkat lah.." ucapmu
" sebentar lagi nikie sampai.." ucap jax
" tak perlu, aku tidak butuh teman temanmu..aku hanya ingin sendiri untuk hari ini, aku bisa menjaga diriku " ucap mu
" kamu tidak seharusnya berbicara seperti itu, gapapa yah? "
" tidak..untuk kali ini saja.." ucapmu
" baiklah..aku menurutimu, jangan me nonaktifkan semua akun media sosial mu apalagi WhatsApp. " ucapnya
" iya.." balasmu
jax pun memelukmu dan berangkat.
kaupun pergi ke kamar dan duduk di kasur.
kejadian kemarin terus menghantui mu, sampai sampai matamu terus menangis mengingat kejadian kemarin.
ayah juga sudah mengetahui kejadian kemarin, tapi ayah sudah tidak memperdulikan keberadaan Jasmine.
hari ini, kau kebanyakan menangis..dan itu sangat tidak baik untuk ibu hamil seperti mu..yang dimana 2 bulan lagi akan lahiran..
kau terus merenung sembari menangis mengingat kejadian itu.
sementara itu, jax sudah sampai di stadion dan sedang menunggu pertandingan.
" heh, kok lu dari tadi ngelamun terus si? " ucap teman jax
" hah? kaga, gue lagi banyak pikiran aja.." ucap jax
" idih, apa sih masalah Lo? " ucap teman jax
" kaga ada masalah, cuman banyak pikiran aja " ucap jax
" pikirin apaan? cara ngabisin duit? kasih gue aja, siap menampung duit mu tuan "
" mau tangan kanan atau kiri? "
pertandingan jax pun dimulai, sedikit berbeda karena hari ini jax cukup pasrah.
tetep menang boy.
kembali lagi bersama mu.
karena capek sedari tadi menangisi hal itu dan itu lagi, kaupun mengantuk dan tertidur.
jam menunjukkan pukul 11.45, jax sudah pulang tanding dn dia langsung pergi ke kamar.
dia melihat mu sedang tidur, dan ber inisiatif untuk mengelus rambut nya.
" hey? keningnya sangat panas? " ucap jax
dia kembali memegang keningmu dan iya, seperti nya kau demam.
" ujian apa lagi tuhan.."
jax pun buru buru mengambil kompresan dan mengompres mu.
kau pun mulai terbangun, tapi karena kepala mu sangat pusing, kau tidak bisa berbuat apa apa.
" sayang..ada apa denganmu? " tanya jax
" kenapa kondisi tubuhmu menjadi drop seperti ini? " tanya jax
" ... "
" kita ke rumah sakit ya? "
jax pun langsung mengangkat mu ke mobil dan kalian pun melaju dengan kecepatan sedang.
dengan posisi jax masih menggunakan Jersey nya, KYAHHH
setelah sampai di rumah sakit, kau langsung dibawa ke UGD.
" dia hanya kecapean, dan? apakah dia mempunyai riwayat gerd? " tanya dokter.
" saya tidak tahu pasti, kemungkinan kecil iya, karena dia tidak memberi tahu saya " ucap jax
" dia akan dirawat sekitar 2 harian, tapi jika kesehatan nya semakin turun dia bisa 1 Minggu atau 5 hari disini "
" baiklah, berikan penanganan yang baik. "
" tentu. "
setelah itu, jax langsung menghubungi keluarga nya dan ayah mu, dan juga Jay nikie.
tak lama setelah menghubungi mereka, satu persatu pun mulai berdatangan.
" bagaimana ini bisa terjadi? " tanya ibu jax.
" ibu..aku tidak tahu, aku meninggal kan nya saat bertanding.." ucap jax
" kamu bodoh sekali, sudah tau istrimu sedang hamil kau tinggal sendiri, setidaknya kamu bawa dia! " ucap ayah jax
" ayah, aku sudah menyuruh temanku untuk menjaga dia di rumah, dia tidak mau, aku tak mengajak nya aku takut dia kecapean " ucap jax
" sudah..sudah..aku hanya demam biasa.." ucapmu
" maafkan aku.." ucap jax
" tak perlu.."
setelah itu, dokter menyuruhmu untuk istirahat, dan jax, nikie, Jay pun duduk di sofa sembari membicarakan hal yang kemarin.
" seperti nya dia sangat drop karena kejadian kemarin " ucap jax
" emangnya? kemarin ngapa? " tanya nikie
" panjang sekali, dn pastinya kalian terkejut sekejut kejutnya " ucap jax
" why? " tanya jay
" bunda rejine, adalah ibu dari kalana.." ucap jax
" WHAT?! " ucap mereka bersamaan.
" hah? gimana gimana? jadi rejine dan kalana adik kakak? " tanya jay
" tidak, jadi, bunda rejine, Jasmine meninggal kan rejine di usia tiga tahun karena sedang hamil kalana, dan pak Andreas dan Jasmine menikah, dan ayah mengetahui itu. " ucap jax
" ohh..."
" gue juga shock banget..terus pas pulang dia tiba tiba kaya gini langsung gue bawa " ucap jax
" ini kayaknya shock tingkat dewa makanya gini " ucap nikie
" shock selebihnya shick shack shock " ucap jay
" ya mungkin " balas jax.
3 jam berlalu, kau sudah mendingan.
sementara orang orng berpamitan untuk pulang karena hari menjelang sore.
" jaga istrimu ya " ucap ibu
" iya Bu, tentu " balas jax
ibu dan yang lain pun pulang, dan kalian berdua di dalam ruangan..
jax menatap mu dengan senyum manisnya..
" jienn " ucapnya
" j-jien? " tanyamu
" jienn, nama panggilan untukmuu, hanya aku yang boleh memanggil mu jienn " ucapnya
" terserah mu.." balasmu
dia pun baik ke atas ranjang mu dan tiba tiba langsung memelukmu..
" badanmu hangat " ucapnya
" hmm " balasmu
diapun turun dari ranjang dan duduk di kursi depanmu.
" bagaimana pertandingan mu? " tanya mu
" baik, kami juara lagi " balas jax
" baguslah.."
thanks sudah baca..agak ga semangat soalnya masih sepii bngt, aku lagi usaha in charge handphone ku yang satunyaa, tunggu aja yaa 😞😞😞
janlup vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
hanya perjodohan.
Randomhalo all, ini Helen jesslyn, sorry bngt buat semuanya, aku bakal lanjutin cerita nya di sini soalnya handphone ku yang satunya mati total, semoga ga kecewa yaa:(((