"ungg, avel?" panggil Helga dengan suara baru bangun tidur. "eh? sudah bangun?" tanya Marvel "avel mau kemana kok rapi?" tanya Helga balik "saya mau kekantor babe, kan hari libur saya sudah habis" balas Marvel "huh! kenapa cepat sekali, bisa tidaa sii Daddy kasih cuti itu 1 tahun?!" kesal Helga "mana bisa begitu sayang, nanti kamu makan apa kalau saya tidak kerja, hm?" tanya Marvel kepada Helga sembari mengelus kepala nya "biarin aja, kan masih ada Daddy. Daddy saja yang mengerjakan pekerjaan kantor, avel disini saja." "babe, tolong mengerti.." "yaudah sana pergi, pergi aja sana gausah peduliin hega!" kesal Helga berjalan keluar kamar sambil menghentakkan kakinya mungil nya "astaga anak itu.." pasrah Marvel dengan tingkah laku Helga
/diruang keluarga
"BUBU!" teriak Helga menghampiri bubu nya "hey ada apa? Kenapa teriak-teriak seperti itu, Helga?" tanya bubu "ubuu, avel tidaa mau mendengarkan hegaa ubuu" ketus Helga "kenapa kamu gamau nurut sama Helga, hm?" tanya bubu kepada Marvel "bukan gitu bub, tapi dia suruh Marvel libur lagi.." jawab Marvel berusaha menjelaskan semuanya "sayang, kamu harus ngertiin Marvel.. kalau dia tidak bekerja gimana mau belanjain kamu? makanya Marvel harus kerja biar kamu bisa shopping sesuka mu" ucap bubu "tapi ubuu-" ucap Helga terpotong "sayang...." bujuk bubu "huh! yaudaa deh." jawab Helga singkat dan langsung kembali kekamar lagi
"babe.. saya pergi ya?" tanya Marvel dengan lembut "ye" balas Helga singkat
*cupp~
marvel mendapatkan bibir Helga dengan cepat tanpa Helga sadari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kalau saya kembali kita main lagi ya sayang" ucap Marvel sambil tersenyum penuh rencana "..."
/dikamar nomin
"udah mendingan, tidak panas lagi" ucap jevano sembari mengelus pipi embul nallen yang masih tidur itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nallen terusik karena jevano memainkan bulu mata nya.
"enggg" "eh? sorry..." "tataa~" rengek nallen sambil membuka tangan nya mengode untuk dipeluk "haha sini sayang" balas jevano dan memeluk nallen dan membawa kepangkuan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kakaa?? kakaa tidaa kelja??" tanya nallen "tidak sayang saya mengambil cuti 1 hari lagi" jawab jevano "kenapa? bukan nna hali ini kakak bekelja?"tanya nallen kepo "kakak mau menjaga kamu Len. kaka tidak mungkin kekantor kalau kamu lagi sakit" balas jevano "tapi Alen udaa sembuhh kok, jadi kaka bisa kekantol sekalang" ucap nallen gembira "telat. kakak udah bilang tadi sama Daddy, dan di izinkan. kaka bakal kekantor besok" "oh yaudah." "ayo mandi babe" ucap jevano "baleng??" tanya nallen "iya" balas jevano
akhirnya mereka mandi berdua dan Taulah mereka ngapain disana...
/setelah selesai mandi
"sorry babe, kaka kelepasan " ucap jevano "hum... hikd-" "sttt sttt sttt, jangan nangis.. kaka kelepasan tadiii.. sakit ya?" tanya jevano panik "humm, cakitt kakaaa :(" rengek nallen "Kaka ambilin saleb dulu ya, sebentar " jevano pun mengambil saleb dan mengobati nallen.
"ututu maaf ya sayang, maafin kakaa.. padahal kamu baru sembuh, tapi Kaka malah bikin kamu sakit lagi..." "ih kaka tidaa apa, janan melasaa belsalahh!! Alen tida apa tauu!! Alen sehatt kakaa" nallen berusaha membuat jevano tidak merasa bersalah "kakaaa!!! ihh kaka haluss senyum! kalau tida Alen sedih ini :(" "iya sayang, haha kamu lucu sekali" akhirnya jevano tersenyum karena tingkah lucu nallen itu "hihii alenn gituu lohh, kelenn kan alenn??" tanya nallen senang "iya sayang keren!!"
akhirnya mereka semua bahagia, nallen berhasil membuat kekasih nya tersenyum lagi.
