nomin & markhyuck #08

2.1K 88 9
                                    

...

nallen sudah tidak merengek lagi, ia sudah kembali bermain dan tertawa lagi.

/dikamar nomin

nallen tertawa karena jevano menjahilinya

"haha ikhh kakaa gelii tauu" nallen terkekeh. jevano menggelitik perut nallen makanya nallen tertawa terus.

"Kaka udahh hihii gelii"

"iya-iya udah tutup perutnya nanti dingin" ucap jevano

"oteeiii" balas nallen agyo (yaa intinya kaya ngelucu gitulah)

/dikamar markhyuck

Helga tiba-tiba nangis tanpa sebab, Marvel bingung harus apa. sudah ditanya ini itu dia tetap menangis dan tidak mau bicara, tapi Marvel belum bilang bubu atau Ten.

"babe kamu mau apa?? ayo bilang jangan nangis gini..." ucap Marvel frustasi

"hiks hiks huee.." rengek Helga memberontak

"saya panggilkan bubu ya sama mae" ucap Marvel lalu memanggil bubu dan Ten

...

"kamu mau apa sayang? bilang sama mae" ucap Mae berusaha bikin Helga tenang

"hiks hiks pusingg maee hiks" akhirnya Helga memberitahu apa yang ia rasakan, Mae langsung mengasihnya obat dan menyuruh nya tidur. tak lama Helga tertidur karena efek dari obat itu.

"vel. jagain dia ya, kalau ada apa-apa bilang sama mae" ucap Mae

"iya Mae" balas Marvel lalu menghampiri Helga yang tertidur di kasur dan mengelus rambut nya

"sebenarnya kamu kenapa? kok bisa tiba-tiba pusing kaya gini? kamu gak mungkin nyembunyiin sesuatu kan dari saya?!" Marvel bicara sendiri sambil mengelus pipi embul sang kekasih.

...

"ughh" gumam Helga terbangun dari tidur nya

Helga melihat Marvel yang tertidur disampingnya, wajah nya terlihat sangat lelah. Helga menyadari nya dan bangun untuk mengambilkan selimut tebal untuk Marvel.

saat Helga ingin menyelimuti Marvel, Marvel terusik dan terbangun. Marvel melihat kekasihnya yang berdiri di atas nya itu langsung menarik tangan nya lalu menyelimuti tubuh mereka berdua

"kamu ngapain tadi? kok bangun?" tanya Marvel kepada Helga

"wajah avel terlihat lelah, hega tidaa tegaa :( jadi hega ambil selimut tebal untuk menyelimuti avel agar tidak kedinginan. hega tau avel pasti lelah mengurus hega yang tidak tau kenapa ini. maafin hega, avel..." Helga merasa bersalah dengan Marvel, karena telah membuat nya lelah dan wajah nya jadi pucat

"hey jangan menyalahkan diri sendiri. saya merawat mu karena saya sayang dengan mu, bear." ucap Marvel

"tapi wajah avel pucat sekali hiks" Helga menangis tidak tega melihat Marvel seperti itu, padahal Marvel juga terlihat baik-baik saja. tapi entah kenapa Helga malah menangis.

"kok nangis, hey saya tidak apa sayang"

"hiks maeee!!!" Helga keluar dari selimut itu dan memanggil tennie kesini

...

"ada apa sayang? kamu kebangun?" ucap Ten, Ten tidak sendiri disampingnya ada Tae juga

"hiks Mae, ubuu. lihat wajah avel pucat hiks, hega takut avel sakit maee huee.." hati mungil itu ternyata tidak tega melihat orang yang ia sayang sakit, makanya dirinya menangis.

"kamu sakit?" tanya Tae ke anaknya

"tidak bubu" jawab Marvel

"dia berbohong ubuu hiks diaa sakitt ubuu.. " rengek Helga

"iya-iya bentar Mae ambilkan obat untuk Marvel ya, jangan menangis lagi" Mae segera mengambil obat untuk Marvel dan langsung memberikan nya kepada Marvel.

...

"hikd- avel udaa melasaa baikann huh?" tanya Helga sambil sesenggukan menatap Marvel

"iya babe saya sudah merasa baik, sini peluk" Marvel membuka tangan nya dan langsung dipeluk oleh beruang kecil lucu itu.

"gemas sekali, bubu tinggal ya. jangan menangis lagi" Tae dan Ten akhirnya keluar dari kamar markhyuck

Helga memeriksa keadaan Marvel. Marvel hanya diam dan memperhatikan Helga yang sibuk memeriksa nya.

"hey udah diam." Marvel menarik pinggang Helga dan memangku nya

nomin & markhyuck || annyalv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang