05

552 82 9
                                    


Sebelum baca aku mau ngucapin terimakasih untuk 1k pembacanya 🥺❤️ ngga nyangka bisa cepet bgt nyampe 1k, sayang kalian banyak-banyak 😘❤️

Oke let's Gooooo

~ Royallatte Zone ~

Jeno Lee

Giselle

JenSelle


Masih di hari yang sama hanya berbeda waktu saja, sekarang mentari sedang berada di puncaknya.
Sinarnya membuat para makht menghindar dan mencari tempat untuk berteduh, dan di suasana seperti ini bukankah akan sangat nikmat jika kita meminum segelas jus alpukat.

Jus alpukat menjadi pilihan Giselle untuk menemani makan siangnya kali ini, setelah mengantri cukup panjang akhirnya semangkok bakso dan jus alpukat sudah berada di nampannya tapi Giselle tengah kebingungan dimana dia akan duduk, pasalnya kantin saat ini sangat ramai hampir tidak tersisa satu meja pun.

Saat sedang  mengamati sekitar untuk mencari meja tatapan Giselle bertemu dengan Jeno yang ternyata sedari tadi sedang melihatnya. Giselle melihat masih ada tempat duduk di meja Jeno, sepertinya masih bisa untuk dia dan teman-temannya karena meja Jeno itu sebenarnya dua meja yang dijadikan satu lalu beberapa kursi mengelilingi mejanya jadi cukup untuk makan banyak orang tapi Giselle bingung bagaimana cara untuk bergabung dengan Jeno dan teman-temannya.

Untuk beberapa saat mata mereka saling pandang dan tidak ada satu pun yang berniat untuk mengakhirinya, sampai tiba-tiba mata Jeno bergerak seolah memberi kode untuk Giselle duduk di mejanya.

Giselle mengernyit bingung, apakah Jeno sedang menyuruhnya untuk bergabung dengannya atau hanya iseng saja menggerakkan matanya.

Sedangkan Jeno yang tidak sabaran langsung saja berdiri menghampiri Giselle yang sedari tadi diam saja tidak memahami kode yang di berikan.

Jeno menarik tangan Giselle dan membawa ke mejanya.

"Ehh apaan nih, mau dibawa kemana gue," Giselle hendak melepas tangan Jeno tapi tidak bisa karena tangannya memegang nampan.

"Pelan-pelan Jen, nanti baksonya tumpah," mendengar ucapan Giselle, Jeno berhenti sejenak dan mengambil nampan yang ada di tangan Giselle dan membawanya dengan tangan kiri lalu tangan kanannya menarik Giselle lagi, tapi kali ini lebih halus dari sebelumnya.

Aksi Jeno pun menarik perhatian seluruh warga kantin, lagi-lagi mereka dibuat terkejut oleh dua orang ini, setelah tadi pagi mereka berangkat bersama dan sekarang Jeno menggandeng Giselle untuk makan bersama, benar-benar kejadian yang langka.

Jeno mendudukkan Giselle samping kursi yang tadi dia duduki dan meletakkan makanan di depan.

"Makan," printah Jeno lalu duduk di samping Giselle.

Giselle menatap canggung pada teman-teman Jeno yang sekarang juga sedang menatapnya dan seketika dia teringat dengan teman-temannya, matanya mengedar mencari keberadaan temannya yang ternyata sudah duduk di meja tidak jauh dari mejanya dengan Jeno, Giselle berniat untuk pindah dengan temannya saja dari pada disini bersama Jeno yang sejak tadi hanya diam. Tapi baru saja akan mengangkat makanannya, Jeno sudah menahan dan melarangnya pergi.

"Kemana?"

"Gue makan sama temen gue aja ya," ucap Giselle menunjuk ke arah Karina, Winter, dan Ningning.

Who's The Victim | JenSelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang