{ Step Sister } 3

3K 108 1
                                    

Di kamar

Saat mereka berdua dikamar tidak ada obrolan apapun, karena Gracia lansung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sedangkan Shani ia memperhatikan setiap sudut kamar Gracia

Pandangan Shani terfokus dengan foto anak kecil dengan senyum yang lebar

" Jelek, gendut lagi " gumam Shani pelan

"Balikin jangan coba pegang pegang barang gw " ucap Gracia yang baru keluar dari kamar mandi dan lansung merampas fto yang di pegang shani

"Lu itu orang baru disini jadi jangan semena mena, dan bilang sama ibu loh klo nyari laki buat morotin hartanya jangan ayah gw " ucap Gracia di depan wajah Shani yang sudah memerah seperti menahan emosi




Pov Shani

Saat ini Shani ingin sekali menampar wajah perempuan di depannya ini namun Shani tahan, ia mendekat kearah gadis di depannya dengan wajah yang sudah memerah padam

"M-mau ngapain lu " gugup Gracia sa Shani mulai mendekatinya

Shani hanya tersenyum smirk melihat gadis yang di depannya kini ketakutan, Shani terus mendekat

Shani pov end



" J- jangan coba coba mendekat" ucap Gracia kini mulai ketakutan saat Shani trs berjalan kearahnya dengan giginya yang mengeretak

Dugh..

"Shania Gracia jangan coba coba menghina orang tua gw" ucap setelah memukul tembok di belakang Gracia dan menekan nama gracia

"Walaupun kami tak sekaya kalian, tapi kami punya etika dan tatakrama ingat itu gracia" sambung Shani lalu keluar dan meninggalkan Gracia di kamarnya

saat ini menunjukkan pukul 23:15
Gracia merasa tidak enak dengan perkataannya dengan Shani, dia menunggu Shani untuk meminta maaf, senakal nakalnya Gracia sebenarnya ia masih punya hati, dia tidak bermaksud untuk bicara seperti itu dengan shani

"Mau ngk mau gw harus jadi minta maaf sama dia ckk..." Gumam Gracia

Ceklek...

Suara pintu kamar Gracia terbuka dan terlihat gadis dengan wajah datarnya memasuki kamar mandi



5 menit kemudian

Shani udh dengan baju tidurnya yang berwarna biru dengan rambut yang di gerai, tidak dipungkiri Gracia melihat Shani sangat menawan bagaimana tidak Shani mempunyai wajah cantik sekaligus tampan

Gracia trs memperhatikan gerak gerik Shani yang akan tidur di kasurnya Gracia sangat marah saat melihat itu

"EHH!! SURUH SIAPA LU TIDUR DI-" ucapan Gracia terhenti saat Shani tiba tiba berdiri dengan membawa bantal dan hendak membuka pintu

Namun Gracia berlari dan menahan tangan shani membuat Shani menatapnya dingin

"J-jangan keluar nanti gw diomelin ayah" gugup Gracia saat Shani menatapnya tajam

"Ngk peduli" ucap Gracia menepis tangan gracia

"Tolong.., nanti ayah pukul gw lagi" ucap Gracia membuat Shani tertegun

"Dan soal tadi gw ngk bermaksud, tolong maafin gw " ucap Gracia membuat Shani hanya menatapnya

"Hmmm...." Gumam Shani meninggalkan Gracia dan lansung tidur di kasur milik gracia

"Ckk... Nyebelin bangat anjir" gumam Gracia dalam hati melihat Shani yang sudah tertidur





Step sister




To be continued

Step Sister 🔞 (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang