Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tadi itu siapa?" tanya Riji yang penasaran dengan pria yang sebelumnya memeluk (Name) dari belakang itu.
"Itu tadi? Itu adalah orang yang harus kalian ambil kepercayaannya karna dia ketua di organisasi gelap ini" jelas (Name) enteng.
"Serius?" beo keduanya.
"Dua rius" balas (Name).
"Terus kamu sendiri jadi apa dong? Di organisasi gelap itu?" tanya Makoto.
"Kalian akan tahu besok sekarang mending kita balik dan kalian siapkan diri kalian besok lokasinya bakalan kukirim nanti" jelas (Name).
Langsung saja ketiganya berjalan menuju koridor itu untuk sampai diparkiran mobil. Sesaat mereka sampai mereka bertiga langsung berpisah dengan Makoto dan Riji berjalan kearah kiri sedangkan (Name) tetap berjalan lurus kearah depan dimana Arion dan yang lain sudah menunggu kedatangannya.
"Mamih" teriak Garin lalu memeluk (Name).
"Hellow Garin" balas (Name) sambil membalas pelukan sang adam.
"Mamih tadi garin ambil banyak banget emas batangan buat mamih! Kasih apresiasinya dong!" jelas Garin.
"Haha, iya garin hebat bisa ambil semua emas batangan buat mamih" balas (Name) sambil mengusak pelan surai hijau Garin membuat Garin sendiri yang sedang diapresiasi menatap kebelakang atau lebih tepatnya kearah Souta.
Raut wajahnya seakan mengatakan kalau dirinya baru saja mendapatkan apresiasi dari (Name) sedangkan Souta sendiri tidak.
Hal itu tentu saja membuat Souta panas langsung saja dirinya mendekati (Name) yang masih memeluk Garin itu.
Souta langsung memeluk (Name) dari arah belakang dan menenggelamkan wajahnya dibahu (Name).
"Mami, tadi sou juga ambil emasnya banyak kok gak cuma garin masa cuma garin sih yang diapresiasi sou kan juga mau" jelas Souta dengan nada merajuk.
(Name) yang mendengar itu tentu saja langsung mengelus surai biru Souta dengan lembut.
"Iyaiya, sou juga hebat kok makasih ya buat kalian berdua udah ambil emasnya buat mami" ujar (Name).
"Sama-sama, mamiku" balas Garin dan Souta bersamaan.
Sepuluh menit sudah berlalu namun sepertinya baik Garin ataupun Souta masih bertahan memeluk tubuh (Name).
Berbeda dengan (Name) sendiri dirinya sudah merasa pegal karna dirinya dipeluk dari arah depan dan belakang dirinya lalu menatap Arion seakan meminta bantuan pada pria itu.
Arion yang peka langsung saja mendekati ketiganya.
"Baik, anak-anakku ayo kita sudahi acara pelukan ini lalu balik pulang kerumah" jelas Arion.
Akhirnya mereka pun kembali masuk kedalam mobil mereka dan tentu saja (Name) kembali bersama dengan Arion atas permintaannya walaupun tadi ada sedikit cekcok antara papi dan anak bontot nya si Souta yang tidak terima (Name) pulang dengan Arion.
