Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pagi hari yang dimana matahari belum memunculkan cahaya ilahinya (Name) dan Harris sudah berkutat di dapur untuk membuatkan sarapan mereka semua.
Keduanya memutuskan untuk membuat sarapan dengan menu ayam woku dan sekarang ayam woku itu sudah hampir matang.
Harris yang berada disamping (Name) tentu saja tengah menatapi seseorang ciptaan tuhan yang begitu sempurna itu.
Sang gadis dibaluti piyama yang dimana itu adalah pemberian darinya disaat channel sang gadis sudah mencapai satu juta subscribers.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, kini matanya menangkap sesuatu atau lebih tepatnya sebuah tanda merah keunguan yang berada tepat diatas dada sang gadis.
Tanpa basa-basi Harris langsung saja membalikkan tubuh (Name) dengan cepat yang membuat terkejut sang puan.
Setelah membalikkan tubuhnya Harris langsung mengangkatnya dan mendudukannya diatas pantry dan mengurungnya dikedua lengan kekar nan berototnya setelah dirinya mengecilkan api kompor.
"Ris? Kenapa bikin kaget aja kamu"
"Itu apa? Dari rion kah?"
"Hah? Maksudnya gimana?"
Harris tidak menjawab pertanyaan (Name) dirinya malah menatap intens tanda merah keunguan itu. (Name) yang merasa Harris tengah menatap sesuatu langsung saja menatap kearah yang dituju.
Mata indah milik (Name) langsung melebar disaat tanda merah keunguan yang dibuat Arion tadi malam kelihatan sedikit karna kerah piyama yang dirinya gunakan sedikit rendah.
Langsung saja (Name) menariknya keatas yang membuat tanda itu langsung tertutup kembali namun hal itu malah membuat Harris kembali menatapnya intens membuat sang puan mencoba untuk tidak menatap manik si pria.
"(Name)"
Gulp!
"Aku tanya sekali lagi, itu tanda dari rion kan?"
"I-iya.."
Harris yang sudah mendapatkan balasan singkat langsung saja mendekatkan wajahnya pada leher (Name).
