06

210 25 16
                                    


Chapter 06
"Menyukai"






***

Keesokan harinya.

Di pagi hari, matahari terbit dan bersinar dengan terang.

Gyumin membuka matanya karena cahaya yang nembus masuk disela-sela gorden kamar dabin. setelah matanya terbuka jelas, ia pun terdiam sejenak, sembari memperhatikan kamar yang ditiduri.

Gyumin bangun dan duduk. "Ini dimana?".

"Ini kamar siapa?..". Bingung gyumin.

Saat ia sedang berusaha untuk mengingat kejadian kemarin. dabin pun masuk ke kamar, hingga membuat kaget tiba-tiba.

"AHH!.". kagetnya.

Dabin pun menatap ke arah gyumin. "Ah, maaf.. gyumin sunbae, kau sudah bangun?..". Ucap dabin berdiri menghadap gyumin.

Gyumin bingung. "Eh, dabin-ah??".

"Kenapa aku bisa ada disini?.". Ucapnya sembari menatap dabin.

"Eh? Apa yang kau katakan?.".

"Kau lupa dengan apa yang terjadi padamu tadi malam?.". Ucap dabin.

"Terjadi padaku?.". Ujar gyumin.

Gyumin mencoba mengingat kejadian tadi malam, dan ia pun ingat kalo ia tadi malam kabur dari rumah, dan akhirnya menginap disini.

Ia paham alasannya ada disini, namun tiba-tiba bayangan mereka ciuman tadi malam lewat di pikirannya, membuatnya speechless.

"Sudah ingat?.". Ujar dabin.

Setelah mengingat tentang ciuman itu, gyumin langsung dengan refleknya menutup mulutnya dengan telapak tangannya sendiri. sembari menatap ke arah dabin.

Dabin yang tahu apa yang dipikirkan gyumin pun, hanya tersenyum simpul. Namun, gyumin speechless dengan ingatannya itu.

Dabin terkekeh Lalu.. "Apa kau lapar?..".

"Aku sudah menyiapkan sarapan, jadi ayok makan bersama..". Ucap dabin lalu melangkah pergi meninggalkan kamar.

Gyumin bingung kenapa dabin bersikap biasa saja padanya, padahal tadi malam mereka sudah melakukan hal yang tidak normal.

--------

Tak lama, gyumin pun akhirnya keluar dan berjalan menuju dapur. dan benar saja, hidangan untuk sarapan pagi sudah di sajikan dimeja untuk dua orang.

"Wah, apa makanan ini dia yang masak sendiri.". Gumamnya melihat visual hidangan yang dimasak dabin sendiri.

Tiba-tiba dabin pun muncul dari arah balkon, karena habis menjemur baju gyumin yang tadi malam basah dan ia pun mencucinya di pagi hari.

"Maaf, sunbae aku habis menjemur bajumu..".

"Apa kita sarapan sekarang?.". Ucap dabin mengajak yang lebih tua.

Long For You | DAMIN (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang