16

162 18 5
                                    

Chapter 16
"Pilih aku atau dia"

Keesokan paginya, di jam setengah lima pagi. dabin pun terbangun dari tidurnya. Ia pun membuka mata dan hal pertama yang ia lihat adalah dinding langit.

"Ini bukan rumahku?".

Setelah itu, dabin pun menoleh kesamping, namun ternyata gyumin sudah tidak ada di tempat tidurnya. dabin pun segera bangkit dari kasur untuk mencari gyumin di luar. dan setelah diperiksa ternyata di luar tidak ada, dabin pun akhirnya memutuskan untuk mencari keberadaan gyumin di sekitar penginapan.

Sampai tak lama, ia pun melihat seseorang yang berdiri di tepi pantai. yang tak lain itu adalah gyumin. dabin pun langsung berlari untuk menyusulnya. Sesampainya disana..

"Gyumin-ahhhhh!..". teriak dabin.

Mendengar namanya terpanggil pun, gyumin langsung menoleh ke arah suara. "Ah, dabin kau sudah bangun?".

"Apa yang kau lakukan pagi-pagi disini?". tanya dabin.

Gyumin hanya menggeleng. "Aku hanya ingin melihat laut kok..".

"Eh? Laut?..".

"Iya..".

Karena penasaran, dabin pun langsung mengambil posisi dengan berdiri disamping gyumin dan ikutan memandangi laut.

Sampai tak lama kemudian, terlihat matahari yang berada di seberang laut pun terbit. cahaya matahari yang menyinari laut biru itu pun membuat pemandangan laut menjadi terlihat sangat indah dipagi hari itu.

"Uwah, cantiknyaaaa..". Ujar dabin kagum.

"Iyakan..". Sahut gyumin.

Pemandangan itu pun di saksikan oleh dabin dan gyumin bersama. sampai tiba-tiba saja, dabin mencoba menggunakan kesempatan ini untuk membuat memori indah bersama gyumin.

"Gyumin-ah..". Panggilnya lembut.

"Iya?..". Gyumin menoleh ke dabin.

Dabin pun tanpa basa-basi langsung mengambil kedua tangan gyumin lalu menggenggamnya. Tentu saja itu membuat gyumin bingung seketika. Lalu setelah itu mereka pun berdiri dan saling berhadapan satu sama lain.

"Gyumin...".

"Hm.".

"Aku tahu aku telah lalai dalam menjagamu, tapi asal kamu tahu..".

"Aku sangat mencintaimu, bagaimana pun itu..".

"jadi, aku harap kita bisa terus bersama selamanya untuk kedepannya..". Ujar dabin berharap.

Blush.. wajah gyumin memerah.

"Aku berjanji akan membahagiakanmu dengan caraku sendiri, bagaimana pun itu..". Tegas dabin.

Hati gyumin langsung merasakan bahagia. ia tidak menyangka dabin akan mengungkap kan hal seperti itu disini.

"Bagaimana? apa jawabanmu?". Ujar dabin.

Gyumin menunduk sekejap lalu..

"Baiklah, aku percaya padamu dabin-ah..". Ujarnya tersenyum.

Long For You | DAMIN (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang