Mereka semua bersiap untuk melanjutkan misi mereka
yaitu menceblos kan Sir Matew kedalam penjara, apakah mereka berpikir bahwa ini adalah hal yang mustahil? Tentu tidak, mereka selalu menerap kan suatu kata yang selalu mereka ucap kan ketika salah satu dari mereka merasa gagal dan jatuh (dan tak bisa bangkit lagi~)"apasih yang gabisa kalo lu belum coba?"
Yap, dari situ lah mereka berpikir bahwa tidak ada yang MUSTAHIL di dunia ini jika belum mencoba nya.
Mereka berkumpul di Warkop Mang Adi yaa seperti biasa...
dan mulai memulai obrolan untuk merapihkan rencana yang sudah di buat"nah, ini kita ke rsj dulu kali ya? Bintang bisa kan bicara sama Liya? Di kasus ini, yang paling penting itu adalah Liya" Ucap Hasby
"well, sorry for interrupt you guys, but korban yang parah ga cuman Liya. we can solve this together, aku tahu kalian ga deket sama aku, cuman i need you're help and if you help me, then i would help you" Ucap seseorang
"jesus, youre creppin me off" Ucap Reza
"eh? dia siapa?" Tanya Bintang dengan ekspresi bingung nya
"salken kaluna" Ucap Kaluna, ia salah satu murid yang terkena DO karna melapor kan Sir Matew, bukti yang di milikk Kaluna kurang kuat menurut yayasan.
"ohh! kenal-kenal, kak Liya ceritain kamu ke aku hehe" Ucap Bintang
"wait? Liya cerita apa tentang gue?!" Kaluna meninggi kan suara nya
"santai kak, yaa dia cuman bilang kalo kamu sempet mau bantuin dia dan beberapa temen nya yang kena pelecehan juga sama Sir Matew, tapi kamu gagal, Kak Liya selalu pengen ketemu kamu, dia katanya pengen bilang makasih sama kamu kak." Ucap Bintang
"gabisa, salah gua banyak ke Liya, harus nya gua yang terimakasih ke Liya."
"kak, kita selesai in masalah ini sama-sama ya? aku yakin kalo kita kerjasama, pasti masalah nya bisa selesai" Yakin Bintang
"yaudah, kita hari ini temuin Liya, dan tanya in semua yang kita butuhin ke dia." Tegas Raka
"duh, tegas banget ketuwa basket inii" Ucap Kaluna
"itu dulu lun, males banget gua sama anak basket, latihan ga perna, tapi nuntut banyak sama gua, nanti ga menang tournament, gua yang di salahin. salah mulu gua, untung gua mengundurkan diri" Ucap Raka
"sabar-sabar aja rak." Ucap Kaluna
"ini kita berangkat sekarang? Liya di RSJ mana bin? btw gua berangkat sama ryan ya" Tanya Bastian
"RSJ Sayang Jake" Jawab Bintang
"nantii yang masuk jangan rame banget deh, takut nya ka Liya malah takut atau ke distract gitu" Ucap Ryan
"siap sayangg kuu" Jawab Bastian sambil memeluk kesayangan nya itu
"alay jing" Ucap Hasby
"eeee, yang ga punya pacar diem, iri kan lu by" Ucap Bastian meledek Hasby
"apanya anjing, kaga ya kaga pernah" Ucap Hasby
"udah bangsat, ada ada aja lu berdua, nyari masalah mulu dah." Kesal Reza
"udaahh, jangan pada berantem, gimana kita mau bantuin ka Liya dan yang lain kalo kalian aja begini?" Ucap Bintang
"udah? lu dua udah ngerti? apa penjelasan Bintang kurang jelas? kalo iya, biar gua yang jelasin di depan lu berdua." Tegas Reza
Situasi mendadak diam, saat Reza melontarkan kata-kata nya
"aman za, gua sama Bastian ngerti" Ucap Hasby merinding
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Ku Selalu Kamu
De Todo"bintang, rumah aku selalu kamu, tolong beri aku kesempatan kedua"