Ekhem ai bek setelah sekian lama terberak2, pegel ma pedes weh silit gweh
Nanti pikirannya takemichi pas Hinata di apa2in, gambarnya kyk vidio di atas ya__________________________________________
------------------------------------------Akhirnya setelah isagi memosting fotonya di ig mereka pun pulang lewat jalan komplek warga yang sering ada ibuk2 ghibahin anak mereka. Karena kalau mereka lewat jalan yang biasa keeampatnuke itu lewati ada banyak geng tawuran.
Mereka kan tipikal yang males ikut campur masalah kan, ya istilahnya urus urusan Lo sendiri lah ngapain nyangkut2in gua.
"Ngape harus lewat komplek ibuk2 dah..males gw kena Ama ghibahannya mulu". Itadori mengeluh kala mereka akan lewat komplek meresahkan tersebut.
"Yaudah sono lewat jalanan biasa". Si sulung menimpali keluhan itadori.
"Yaelah kagak peduli amat si lu bang".
"Bodo".
"Bang pengen pipis.."
".................."
"KENAPA KAGAK DARITADI HINATAAA!!". Si sulung yang mendengar si bontot ingin pergi ke kamar kecil merasa kesal, sungguh kesal.
Di Indosiar...
Isagi dkk sedang menunggu Hinata selesai dari kamar mandi, sembari menunggu takemichi berbelanja untuk stok jajan cikinya dirumah.
"Bang, aku udh beli snack2 ni, yok gas pulang, Hinata bawain snack aku ya". Ujar takemichi dengan tampang tak berdosa kepada Hinata. "Cih.. gini ni kalo jadi anak bontot, dijadiin babu mulu dah". Sabar ya Hinata.. ಠ◡ಠ
Di perjalanan mereka pun berjalan kaki melewati gang yang biasa mereka lewati, kenapa nggak lewat komplek yang isinya ibuk2 ghibah?
Flashback..
Saat menunggu Hinata, isagi dan itadori berdebat mereka akan pulang lewat jalan mana. "GUA GK MAU LEWAT KOMPLEK IBUK2!". Ya, karena kesal itadori masih komplen dengan keluhannya.
"LU KALO MAU LEWAT KE GANG BIASANYA YAUDAH SONO LEWAT SENDIRI!".
"TAPI GUA MAUNYA AMA ELU SEMUAA!! POKOKNYA KITA HARUS LEWAT GANG BIASANYA TITIK KAGAK KOMA!!".
isagi lelah dengan kelakuan adik pertamanya tersebut, karena dia Abang yang baik akhirnya lebih milih mengalah daripada makin panjang masalahnya.
End of flashback..
___________________________________
-----------------------------------Begitulah kira2. Mereka berjalan dengan itadori yang membawakan Snack milik takemichi. Karena itu sebagai gantinya dia tak mau lewat komplek ibuk2.
"Awas lu kalo gak sengaja ato sengaja ngintip tawurannya.. gua capek ngurusin kek gitu". Isagi hanya bisa memberikan kata peringatan kepada adik2nya tersebut.
* Larangan adalah perintah.. *. Hinata yang notabenenya adalah pengikut sekte larangan adalah perintah, diintip lah tu tawuran :))
Kasian Hinata, abang2nya tidak melihatnya bahwa ia telah masuk ke area tawuran itu.
Beberapa menit berlalu.. "lho?? Hinata mana?!!". Ucap takemichi yang baru sadar setelah beberapa menit, dia tak sadar karena ia terlalu asik membaca manhwa BL yang dia sukai.
"Lah?! Bukannya tadi sama elu chi?!". Ujar si sulung kepanikan
"Iya dia sama aku tadi! Tapi pas kutinggal baca manhwa bentar dia langsung ilank!".
"Gimana si chi?!! Udah! Gua gak mau tau! Lu cari tu bontot Ampe ketemu kita tunggu disini!". Isagi yang sudah terlanjur naik pitam tak bisa ditolak lagi perintahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tantrum -MC harem-
Fanfictionbukan lapak sini Sirr?! Syuh syuh! maybe beberapa dr kalian perna liat akun ini eperiwer :v si paling maniak Harem :D . . . . isagiharem takemichiharem hinataharem . yuujiharem danielharem . . . WARNING!! Typo bertebaran aniwer! watashi wa orgnya l...