0.2 time goes so fast

898 73 3
                                    

Sudah 2 minggu berlalu, 2 minggu yang lalu ia kehilangan sang istri dan 2 minggu yang lalu kedua anak kembarnya lahir, dan 2 minggu lalu juga ia resmi menjadi seorang ayah, seorang ayah tunggal bagi anak kembar nya.

Hari ini jay sedang menuju rumah sakit untuk membawa pulang kedua anak kembarnya, jay benar-benar senang akhirnya kedua anaknya sudah bisa di bawa pulang, ia sudah tak sabar menggendong anaknya.

Jay ke rumah sakit di temani oleh ibunya dan ibu mertuanya, mereka kini sudah berada di rumah sakit.

"Ini yang namanya sunoo" ucap suster sambil menggendong baby sunoo.

"Sini sus saya ingin coba gendong cucu saya" kata ibu mertua jay, ah iya ibu mertua jay namanya ji-an, ibunya jay namanya anne.

Suster yang menggendong sunoo langsung memberikannya pada ji-an, saat pertama kali ji-an menggendong sunoo ia langsung menatap sunoo dengan sendu tak sadar air matanya mengalir.

Anne yang melihat itu langsung mengusap pundak ji-an, ia tahu alasan ji-an menangis begitu melihat baby sunoo.

Ya sunoo sangatlah mirip dengan jiwon anaknya. itulah sebabnya ji-an menangis, di bandingkan dengan jungwon yang kini tengah di gendong oleh jay, jungwon lebih mirip perpaduan antara jiwon dan jay tetapi wajah jungwon sangat dominan lebih mirip jay, sunoo yang benar-benar mirip jiwon wajah jay sedikitpun tak ada di sunoo.

Tuhan memang sangat adil, bukan?.

Jay padahal berusaha untuk tak mengingat-ingat istrinya agar ia tak berlarut terus dalam kesedihan tapi ternyata tuhan memberikan duplikat istrinya pada salah satu anaknya, tentu jay pasti akan selalu terbayang-bayang istrinya selalu.

○○○○○
Kini baby sunoo dan baby jungwon sudah sampai di rumah besar jay, di rumah ternyata para kakek si kembar menyiapkan dekorasi yang indah di ruang tamu.

Hyeongyu ayah jay menyambut kedua cucu dengan bahagia, begitupun dengan taejoon ayah jiwon.

Namun ketika ji-an istrinya datang sambil menggendong sunoo, taejoon bisa melihat raut wajah istrinya yang sehabis menangis, taejoon lantas mendekat dan bertanya.

"Kenapa? Kau seperti habis menangis?" Tanya taejoon.

"Joon-a lihatlah cucu kita, sangat mirip dengan jiwon kan"

Taejoon lantas melihat sunoo yang berada di gendongan istrinya, detik itu juga taejoon tersenyum kecil dan mengelus pundak sang istri.

"Ya benar, dia sangat mirip dengan jiwon"

Hyeongyu yang melihat kesedihan dari besannya lantas menepuk bahu nya.

"Sudah-sudah jangan berlarut dalam kesedihan, mari kita berbahagia bersama menyambut kepulangan cucu-cucu kita" ucap hyeongyu ayah jay.

"Ya kau benar hyeongyu, kita tak boleh sedih seperti ini"

Ya akhirnya pesta kecil-kecilan mereka untuk menyambut bayi kembar itu berjalan dengan sangat menyenangkan.

Namun kedua kakek si kembar terpaksa harus pulang karena urusan masing-masing, begitupun juga dengan anne dan ji-an.

Ji-an dan anne sempat ingin menginap untuk membantu jay mengurus si kembar, karena mereka tau mengurus bayi sendirian itu sulit apalagi ini pertama kalinya jay mengurus bayi plus bayi kembar pula, tapi mau bagaimana lagi ji-an dan anne di usia nya yang sudah tak muda ini juga mempunyai bisnis sendiri jadi mereka masih sibuk dengan dunia pekerjaan juga.

Namun jay memaklumi nya ia juga mengerti kondisi kedua ibu dan ibu mertuanya, akhirnya jay malam ini begadang sendirian karena si kecil jungwon belum mau tidur.

SINGLE FATHER | JAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang