Naca : Pipi merah muda

6.7K 193 16
                                    

Holla Moy!

Selamat datang dan selamat membaca. Semoga suka sama kerandoman Naca dan Atlas.

Vote dan komen itu sangat berharga bagi penulis Moy!

***

-Naca : Pipi Merah Muda-

♡♡♡

"Kak Atlas, ayoo bikin anak kembar sama Naca!"

"Kakk Atlas nikahin Nacaaa!"

"Naca mau nikah sama Kak Atlas!"

Sepanjang lorong koridor Naca Anggaini atau kerap disapa Naca, terus membututui seorang cowo pemilik mata coklat bernama Atlas Zan Dirganta.

"Aduhh, kening Naca kejedot."

Naca memegangi keningnya, habis menubruk punggung bidang Atlas. Cowo 18 tahun itu tiba saja berhenti di depannya.

"Bisa berhenti ngikutin gue gak, kunti bogel?!"

Atlas menaikkan satu alisnya, mata coklat itu menatap tajam ke bawah. Tinggi Naca yang hanya di bawah ketiak Atlas mengharuskan Naca untuk mendongak melihat Atlas.

"Gak bisa, Naca gak bisa diam."

Atlas menarik nafas gusar. Sia-sia saja ia menatap Naca dengan tajam. Toh, gadis ini tetap saja tak takut atau menundukkan pandangannya. Entah dimana letak salah tatapan Atlas. Kalau ia berhadapan dengan musuh, pasti pada kicep.

"Ihh, Kak Atlas jangan tatap Naca kaya gitu dong! Kan, jantung Naca jadi bunyi bedum-bedum gini. Mau dengar, gak?"

Naca menarik tangan Atlas lalu meletakkannya pada dadanya. Sontak membuat Atlas menarik lagi tangannya.

Apa itu?

Tangan Atlas sudah ternodai!

Ia menyentuh benda ... itu yang kenyal apaaa???!

"NACA, LO JANGAN ASAL BOLEHIN ORANG NYENTUH LO!"

Naca terbahak tawa melihat muka marah Atlas. Bukannya takut, Naca malah merasa kalau Atlas marah itu lucu dan menggemaskan. Seperti anak bayi panda bagi Naca.

"Kewata lo!"

"Habisnya Kak Atlas lucu, Naca pengen gigit bibir Kak Atlas."

Atlas bergindik ngeri, sambil mundurkan badannya. "Ih!"

"Yang boleh sentuh Naca cuma Kak Atlas aja. Kalau mau sentuh Naca bilang aja. Sentuh Naca ... sentuh Nacaa!"

Naca mendekatkan dirinya, lebih sigap Atlas menahan kening Naca agar tetap menjaga jarak.

"Hamilin Naca juga boleh."

"Cewe gila, gak waras lo, Naca!"

Atlas berlari menjauhi Naca. Bisa hilang kewarasan dirinya kalau tetap terus berada didekat Naca.

***

Atlas Zan Dirganta. Laki-laki paling pepuler di Sekolah Menengah Atas Androva.

Dia pintar, salah satu murid kebanggaan sekolah. Untuk kehidupan lainnya nanti kalian tahu sendiri.

Atlas punya sekumpulan satwa liar yang dengan senang hati ia jaga selayaknya satwa yang di lindungi.

Mari berkenalan dengan satwa liar.

Givan Wijajaya, anaknya paling indie dan pandai bersajak. Status galaunya siap membuat kalian banjir air mata. Kata andalannya, Paham!

Berikutnya. Dia si pemilik toko bangunan, keturunan Arab. Namanya Gazan Alfayed. Cowo bermata sipit ini tak banyak bicara sekalinya bicara bisa menyelit. Kabar asmara Dezan harus dilanda musibah. Ia baru putus tiga hari yang lalu. Alasan putusnya simpel, karena Gazan terlalu baik. Sebagai keturunan Arab, Gazan kerap dipanggil dengan julukan pak ustad.

Naca : Bocilnya AtlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang