Media korea saat ini sedang diramaikan dengan berita duka dari seorang idol,sudah sejak kamarin berita ini ramai diperbincangkan.
Saat ini semua para wartawan sedang menunggu tepat di depan pintu keluar sebuah pemakaman."Itu dia.." ucap salah satu wartawan karena melihat segerombol para bodyguard yang sedang mendampingi seorang wanita dengan pakaian serba hitamnya serta kaca mata yang bertengger di hidungnya,mereka berjalan menuju pintu keluar.
"Nona.. nona jennie"
"Nona jennie..."
"Nona jennie apa benar orang tua mu meninggal bukan karena kecelakaan?"
"Kenapa kau tidak bersama kekasih mu"
"Apa benar ini semua disebabkan oleh kekasihmu"
"Apa benar ini bukan murni dari sebuah kecelakaan ?"
Jennie yang seakan tuli terus saja berjalan lurus tanpa memperdulikan semua pertanyaan dari para wartawan.
"Awass.. yak!!" ucap seorang gadis yang sedang berusaha melindungi Jennie dari kerumunan para wartawan.
"Apa kalian tidak tahu situasi,Jennie sedang berduka jadi aku mohon untuk tidak memberikan pertanyaan terlebih dahulu."ucap wanita ini lagi dengan kesal."
Sedangkan para sahabat dan kerabat Jennie yang lain hanya diam sambil terus berjalan menuju keluar.
Tiba di mobil,Jennie dan Jisoo langsung masuk untuk meninggalkan lokasi pemakaman.
Iyaaa Jisoo wanita itu Jisoo,anak dari sahabat orang tua Jennie serta sahabat Jennie sendiri."Huuuuh" helaan nafas itu keluar dari mulut Jennie sambil melepas kacamata hitamnya.
Jisoo yang mendengar itupun menoleh,dia sangat merasa prihatin dengan apa yang sedang dialami sahabat nya itu saat ini."Kau sudah makan ? Apa kita kerumah ku saja hari ini? Aku akan meminta Eomma untuk membuat mandu kesukaan mu."ucap Jisoo sambil mengusap rambut Jennie dengan lembut.
"Aku tidak lapar Eonni."jawab Jennie datar
"Jennie..jangan egois oke,kau sejak kemarin belum makan apapun,pikirkan kesehatan mu."
"Aku tidak punya siapa-siapa lagi eonni,aku sendirian sekarang."ucap Jennie yang mulai kembali menangis.
"Ck,apa yang kau katakan,kau masih punya kami Jennie,ada aku,Rosie,appaku eommaku ,daddy rosie,mommy rosie.Kami semua ada untukmu."balas Jisoo sambil menggenggam satu tangan Jennie.
"Itu berbeda eonni,aku tidak bisa lagi mengadu pada orangtuaku apa saja nanti yang akan aku alami." balas Jennie lagi.
Jisoo yang ikut sedihpun langsung memeluk Jennie dan mengusap punggungnya dengan lembut,seolah memberi ketenangan untuk Jennie.Jisoo mengerti apa yang dikatakan Jennie,dunia entertaint sangat keras bahkan saat sedang berdukapun wartawan tidak peduli dan masih saja mementingkan informasi dangan memberikan pertanyaan-pertanyaan pada Jennie.
"Lalu kemana kita sekarang?" tanya Jisoo yang masih memeluk Jennie.
"Kerumahku." jawab Jennie dengan suara yang pelan karena masih menangis.
Dirumah Jennie
"Kau bisa pulang eonnie,kau butuh istirahat"
"Tidak,aku akan menginap disini bersama Rosie,dia sedang mengantar mommy dan daddy nya terlebih dahulu lalu akan kemari,dan kau yang harus istirahat,tenangkan dirimu terlebih dahulu dan jangan memikirkan apapun."balas Jisoo
Jennie langsung naik dan masuk ke kamarnya tanpa membalas ucapan Jisoo.
"Huuuhh."Jisoo mengela nafas dan langsung duduk di sofa sambil memejamkan matanya.
"Jisoo Eonni" panggil gadis berambut blonde yang baru saja tiba itu.
"Eonnie kenapa kau tidur disini"tambah gadis itu lagi."
"Chaengi.. bakhan belum sampai 1 menit aku terpejam dan kau sudah mengagetkanku."balas Jisoo yang sedikit kesal.
"Ahh maafkan aku kalau begitu,lalu dimana Jennie eonnie ?"tanya Rosie yang langsung ikut duduk disamping Jisoo.
"Dia dikamar,biarkan saja dulu,kita harus memberi Jennie waktu untuk menenangkan diri,ini pasti tidak mudah untuknya." Ucap Jisoo dengan wajah sedihnya.
"Hmmm kau benar eonni,aku juga ikut merasa sedih."balas Rosie sambil menynadarkan tubuhnya ke sofa".
"Apa kau percaya Eonnie kalau kematian eomma dan appa Jennie eonni bkn sebuah kecelakaan?" Tanya gadis blonde sambil menoleh ke arah Jisoo.
"Aku tidak tau Chaeng,yang pasti sejak insiden ini,Kai tidak menampakkan dirinya lagi,bahkan dia tidak datang untuk sekedar melihat Jennie."jawab Jisoo santai dan kembali memejamkan matanya.
"Haaah..baiklah,Eonni aku ingin mandi rasanya badanku lengket sekali." Rosie berdiri dan langsung berjalan menuju tangga untuk ke kamar yang letaknya disamping kamar Jennie,karena setiap mereka menginap di rumah Jennie,mereka akan selalu memakai kamar itu.Jadi mereka sudah terbiasa.
"Yakk Chaengi tunggu aku." Jisoo langsung membuka matanya dan segera menyusul Rosie untuk ke kamar mereka.
.
.
.
.
.
Maaf kalo banyak typo 🙏🏻
Semoga kalian suka ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Peri
General Fiction"tinggallah bersamaku" "tidak.. aku tidak mau" Karya pertama ku Happy reading.. Shipmom ❤️ Jenlisa