Chapter 1

5.2K 277 253
                                    

Hello everyone!It's story of Lee Donghyuck NCT as dominan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello everyone!
It's story of Lee Donghyuck NCT as dominan

Title: PANGERAN
Haechan NCT dominant harem.
Genre: fantic, gaylove, boyslove, romance, friendship, idollife, etc.

Happy Reading!


.
.
.

"Hai, para Kakak yang gantengnya masih di bawah gue. Apa kabar? Lama tak jumpa."

Kedelapan anggota grup NCT 127 tampak menghela napas malas begitu mendengar suara anggota termuda di grup yang baru saja masuk ke dalam ruang latihan.

Lee Haechan, pemuda itu berjalan ke sudut ruangan untuk menyimpan barang yang ia bawa. Haechan terlihat melepaskan masker, topi serta tas. Rambutnya yang sedikit panjang tampak diikat satu ke bawah. Kacamata yang ia kenakan dibiarkan masih membingkai matanya. Sejak tadi banyak pasang mata yang memperhatikan segala pergerakkan sang maknae unit 127 tanpa berniat untuk berpaling. Seolah ada magnet yang begitu kuat dari tubuhnya.

Ketika Haechan menoleh, semua pasang mata langsung berpaling ke arah lain atau berpura-pura melakukan kegiatan apa saja yang bisa membuat pemuda itu tidak sadar jika tengah diperhatikan.

Haechan berjalan mendekati tempat berkumpulnya para anggota 127. Dia membuat pergerakkan random, lalu duduk di samping Kim Jungwoo.

"Latihan belum dimulai, kan?" tanya Haechan.

Mark Lee menatap Haechan, kemudian menggeleng. "Kalau belum lengkap mana bisa dimulai."

Haechan tertawa dengan tangan memainkan rambut yang sedikit menutupi mata. Semua anggota terlihat melirik ke arah pemuda itu.

"Kenapa telat datang?" tanya Nakamoto Yuta sambil tersenyum tipis.

"Biasa. Nyokap gue ribet ngurusin baju. Padahal cuma mau kerja bukan healing," sahut Haechan yang sudah fokus pada ponsel di tangannya entah sedang apa.

Ke delapan anggota 127 langsung tertawa kala mendengar jawaban dari Haechan.

"Jadi style lo sekarang itu hasil dari Ibu lo?" ucap Doyoung becanda.

Haechan mengangkat bahu. "Gue berhasil lolos dari outfit formal yang dipilihin Ibu."

Suara tawa kembali terdengar di ruangan tersebut. Para Kakak tampak menikmati segala cerita yang keluar dari mulut sang anggota termuda.

"Berati itu baju pilihan lo?" tanya Johnny.

"Yess, darl," sahut Haechan asal. "Gue keren, kan?" tanya pemuda itu sembari memainkan kedua alisnya.

"Jelek."

Jawaban itu hampir diucapkan secara bersamaan oleh ke delapan anggota unit 127. Haechan langsung cemberut mendengarnya.

PANGERAN (Haechandomharem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang