[ Yohan ]
_______×
"Kok di bangku belakang rame? bentar lagi guru masuk."
"Katanya salah satu anak Axius ada masalah sama si Kupang, gua gatau pasti."
"Axius? bocah preman gedung sebelah, gila nyari gara gara."
Ezra yang sedari tadi mendengar percakapan teman temannya, membuka mata dan menguap, "gausah di urus, kalo cuma berdua mungkin aja masalah pribadi. Karsax gak ngurus urusan pribadi."
"Oke, zra."
"Eh tapi itu beneran si Kupang?"
"Iya, orang tadi gua ikut ngumpul buat nanya nanya."
"anjir, mukanya ancur banget makanya gua ga ngenalin tadi."
"Kenapa gak di bawa ke UKS aja?" Ezra menoleh ke belakang, dan menyuruh anak anak menyingkir agar ia bisa melihat wajah temannya.
"UKS sma dokternya gak ada, bocah kesehatan yang biasa nangkring juga gak ada, kosong, siapa yang bisa ngurus."
Ezra merotasikan matanya dengan malas, "UKS smp ada, bodoh."
"Gua ga demen ke area smp."
"Bener, apalagi sana kan area Axius, bocah tengil semua."
"Lagian, lu tau sendiri kita di larang ke area smp selain istirahat."
Ezra mengangguk paham, kemudian bangkit dan menoleh ke bangku belakang.
"Lu jangan kemana mana, pang. Gua mau ngambil obat."
"Yoi, thanks, bos."
Ezra mengangguk, kemudian berjalan dengan kedua tangan yang berada di saku jaket kulitnya.
anak anak, begitulah yang lain memanggil anggota geng. Sebenernya dulu hanya circle biasa, tapi salah satu mereka mencetuskan ide untuk membuat perkumpulan karena banyak murid yang tertarik ingin berteman dengan mereka.
lalu kejadian soal Axius yang sempat menyerang sekolah lain, membuat SMA merasa di anggap lemah. Jelas, Axius itu hanya bocah smp. Bagaimana mungkin mereka yang maju ke sekolah lain, dimana mereka adalah anak SMA yang seharusnya berurusan dengan perkumpulan Ezra dan teman temannya.
hingga di titik itu, Ezra akhirnya setuju untuk MASUK ke dalam geng. Karsax, entah siapa yang mencetuskan nama asal asalan ini, tapi cukup mulai membekas di hati mereka yang sudah lama menjadi anggota di dalamnya.
yang tidak terduga adalah, pemilihan ketua. tidak seperti Axius yang menggunakan kekuatan, Karsax hanya menggunakan voting agar tak menimbulkan korban luka sesama anggota.
itu yang menjadi perbedaan antara Karsax dan Axius.
"Jauh juga UKS smp, sat."
Ezra, pemuda itu cukup pintar menyembunyikan kepribadiannya jika di rumah.
"Siapa yang teriak 'bajingan' dari UKS, jir. tempat begitu di jadiin buat ribut."
![](https://img.wattpad.com/cover/362366748-288-k791021.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yohan ( hiat )
Teen FictionYohan itu selalu bangga sama tubuh bongsor tingginya, bahkan teman temannya selalu memanfaatkan dia untuk memimpin jalanan agar membuat lawan ketar ketir seolah melihat titan. tapi takdir tidak pernah ada yang tau, Yohan harus bertemu psikopat gila...