mata biru taekook

**********

Kalian hati hatilah di jalan.! Aku kan mengantarmu dulu Beby, baru aku mengantarnya ke dokter. Tidak usah.! kalian pergilah. sambil mendorong suaminya dan Tae agar cepat pergi Dokter sudah menungu kalian ayo cepat sna..!

Setelah kepergian Jungkook dan Tae, clarissa seketika terdiam. Tersenyum sendu berbalik menatap ibunya yg sedari tadi melihatnya dari belakang menatapnya penuh amarah. Knapa eoma menatapku seperti itu..?

Berjalan mendekati anaknya memegang bahu. Katakan pada eoma km sedang berbohong pada eoma.? Katakan..! Teriak bibi Han penuh amarah. "Eoma.lirih clarissa. Katakan yg sejujurnya kepada eoma. Apa anak yg Tae kandung itu anak jungkook..?

Clarissa terus menunduk tak berani menjawab. Katakan na katakan..!
Hiks -hiks -hiks eoma mafkan aku.
Benar duganku' km mebawanya ke rumah ini karna dia sedang mengandung anak jungkook. Lalu knapa km tidak menolaknya nak knapa..? Aku yg memintanya ikut dengan kami eoma bukan salah jungkook.! Salahkan aku. Hiks -hiks -hiks....

Bibi Han benar benar tak habis fikir. Mengapa putrinya bertindak yg membuatnya sakit hati. Eoma mafkan aku.! biarkan ka Tae tingl di sini, Jagan membencinya kumohon.

Apa kmu sudah gila..! Km menyakiti diri km sendiri nak. Bangunlah aku akan menunjukan sesuatu bangun.! Teriak bibi Han kesal.

Bibi Han kesal menarik sedikit kasar putrinya itu. Eoma mau kmana..?knapa kasar seperti ini. Jagan menariku kumohon ini sakit..! Clarissa memohon agar di lepaskan tanganya namun ibunya tak mendengarkanya, bahkan terus menarik kasar putrinya itu

Hiks -hiks -hiks kumohon eoma ada apa denganmu..? Bibi Han terus menarik putrinya ke sebuah lorong gelap bawah tanah. bahkan clarissa pun baru tau ada lorong rahasia di rumahnya. Eoma aku takut knapa mengajakmu kesini..?

Bibi Han membuka pintu. Masuklah..? Clarissa yg kebingungan Perlahan melangkah pelan sedikit takut, karna ruangan itu bener benar menakutkan menurutnya. Eoma knapa membawaku kmari. Ruangan apa ini..? Bibi Han tak menjawab lalu menyalakan lampu.

Lampu pun menyala seluruh ruangan terlihat jelas, bahkan semua isi yg ada di ruangan itu terlihat. Bayak sebuah foto tertutup dengan rapinya. Melangkahkan kakinya mendekati foto foto yg tertata rapi di ruangan itu. Apa ini..? Lalu mbukanya

Deg..

Betapa kagetnya clarissa melihat foto pernikahan suaminya dengan Tae. Masih tersimpan dengan rapinya.
Apa ini..? hiks -hiks -hiks.. knapa ada foto mereka di rumah ini eoma..?
Clarissa terus membuka semua kain yg menutupi foto- foto yg ada di sana. Hatinya terasa sakit bibirnya keluh. Hanya air mata yg terus menetes di pipinya

Kakinya terasa lemas tak bisa memapah dirinya lagi." Tertunduk lemas. Hiks -hiks -hiks knapa eoma memberitahuku sekarang..? knapa eoma. lirih clarissa. Knapa km tak sabar menungguku mati saja. Knapa..?

Bibi Han yg berdiri sedari tadi sudah menangis melihat putrinya menangis.
Berjalan mendekati putrinya. Bangun na.! Knapa aku harus tau semua ini eoma knapa..? Mafkan eomamu ini nak.! Eoma hanya tidak ingin melihatmu semakin menderita.

Jungkook sudah membohongi mu selama ini.dia tak membuang foto foto mereka, tapi waktu dulu Jungkook pindah rumah dim dim dia membawa foto ini kerumah ini dan menyimpan rahasia ini repat rapat. Bahkan eoma baru tau mingu lalu nak.

Dia membohongiku.! Knapa..?dengan muka sembap penuh pertanyaan memadang wajah ibunya. Katakn jika Jungkook mencintaiku bukan pura pura..? katakn eoma..! Hiks hiks -hiks
Mafkan eoma sayang sambil memeluk putrinya. Jungkook mencintaimu hanya saja dia masih mencintai Tae.

Hiks -hiks Jungkook membohongiku..!
Lirih clarissa. Knapa dia berbohong kepadaku. Jika dia masih mencintai Tae knapa dia menikahiku. Eoma.katakn..?

Mafkan eoma tak seharusnya aku memberi taumu sekarang. Bangun lah nak.! Ayo kita keluwar.. perlahan bibi Han membatu anaknya berdiri.
Ayoo.. dengan langkah berat mereka meningalkan ruangan itu