Chapter 2

28 2 0
                                    

Besok harinya.

Seperti biasa kakak nya Shani membangunkan dia.

"Bangun!, kamu kan kuliah."

"Iya iya." Jawab Kenzie sambil duduk di kasur.

"Yaudah siap siap dulu sana." Ucap Shani.

Kenzie yang sudah duduk, merasa masih ga mood karena soal kemarin. Karena itu Kenzie langsung mengambil HP dia di meja.

Dia ngechat Dika.

"Dika tolong nitip absen dong gua."

"Lu mau cabut kemana lu?."

"Gua lagi ga enak badan."

"Ga enak badan apa pengen
ketemu cewek kemaren hahaha."

"Apa sih!."

"Haha iya iya maaf
gua absenin kok tenang."

"Iyaudah makasih
gua mau istirahat."

Setelah Kenzie ngechat Dika dia langsung tidur kembali.
Namun kakak dia Shani Dateng lagi ke kamarnya.

"Malah tidur lagi, Kenzie!!." Teriak Shani.

"Apa sih kak!, hari ini ngga ada kelas!." Jawab Kenzie.

"Bilang dong dari tadi jadi kan kakak ga harus susah susah bangunin kamu." Ucap Shani.

"Iyaudah sarapan dulu sana baru nyantai." Ucap Shani menyuruh Kenzie.

"Iya iya." Jawab Kenzie.

Kenzie berjalan ke meja makan untuk sarapan, dia mengambil makanan dan langsung memakan nya. Di saat lagi makan, Kakaknya Shani langsung duduk di sebelah dia.

"Kamu sekarang sibuk ngga?." Tanya Shani.

"Ngga kak, tapi kalo kakak nyuruh aku, aku sibuk!." Jawab Kenzie.

"Bisa begitu yah hahaha." Ketawa Shani mendengar Kenzie ngomong begitu.

"Malah ketawa." Ucap Kenzie mengunyah makanan.

Kakaknya yang tadi tertawa langsung diam, dia langsung serius.

"Kamu Tau kan sekarang mamah sama papah sidang penceraian?." Tanya Shani.

"Hmm, terus?." Jawab Kenzie dan dia bertanya kembali.

"Yah kamu mau kan ikut ke sidang papah sama mamah?." Tanya Shani.

"Faedahnya aku Dateng apa?." Tanya Kenzie.

"Iya biar papah sama mamah tau kalau kita Dateng." Jawab Shani.

"Kalau aku ga mau gimana ?." Tanya Kenzie.

"Mau yah please, mau gimana juga mereka orang tua kita." Jawab Shani.

Kenzie yang mendengar itu langsung berhenti makannya dia melihat ke arah Shani, lalu langsung berdiri dan ingin pergi keluar rumah.

Namun di saat sedang mau keluar rumah, Shani memberhentikan Kenzie.

"Kenzie tunggu!." Teriak Shani.

Cinta SearahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang