Bab.01🫀

56 20 4
                                    

Sebelum baca, jangan lupa follow, vote dan komen ya
.
.
Sepertinya ruangan rumah sakit yang bernomor 12 terlihat dipenuhi oleh orang orang ,tepatnya Di salah satu ruang rumah sakit yang telah di tempati oleh keluarga hafiz dan org tua azzahra.Di setiap obrolan yang dilakukan umi khadijah tidak jauh dari kesembuhan hafiz yang berangsur membaik.

Melihat kondisi hafiz yang mulai membaik membuat hati Zahra menghangat "allahamdulilah dia terlihat baik baik saja walau hatiku terasa sakit melihat tatapannya yang menusuk ke arahku"

"Nak Zahra bagaimana butik yang kamu jalankan akhir akhir ini ."tanya bunda nya hafiz

"Nak Zahra.. "panggil bunda ainun. Bunda ainun adalah bundanya hafiz

"Ah.. maaf bunda zahra tidak dengar panggilan bunda tadi." Sahut zahra.

" butiknya Zahra alhamdulillah mengalami pengembangan bunda ,bunda bisa mengunjungi butik Zahra kapan saja .Zahra akan dengan senang hati menyambut kedatangan bunda "senyum ramah Zahra dari balik cadarnya.

"Benarkah.Bunda senang mendengarnya"celoteh bunda ainun sambil memeluk erat Zahra yang ada di sampingnya.

"Ouh iya bunda lupa,mungkin untuk saat ini bunda tidak bisa mengunjungi butik kamu Zahra, bunda akan kembali ke semarang dua hari lagi."
Keluarga hafiz itu tinggalnya di semarang sedangkan Azzahraa tinggalnya di Sukabumi, karena hafiz melakukan rawat inap di rumah sakit Sukabumi jadinya Zahra dan uminya bisa mengunjungi hafiz di rumah sakit yg kebetulan juga dekat dengan rumah uminya khadijah.

"Kamu belum tau ya ainun, butiknya Zahra sekarang udh di pindahan ke semarang,kebetulan almarhum abanhnya Zahra sudah jauh juah hari membeli tanah di semarang untuk Zahra."

"Siapa wanita yang sedari tadi duduk di samping bunda."gumam hafiz yg melihat wanita di depannya yg sedari tadi menundukan wajahnya.

Setelah kepergian keluargan Zahra, sekarang ruangan yang di tempati hafiz mulai terasa sepi ,tak ada suara yang muncul membuat kebisingan. hanya angin dan bau rumah sakit yang mengisi kekosongan ruangan itu.

"Bunda"

"Iya ,hafiz ada perlu sesuatu,biar bunda bantu.katakan saja nak ?"tanya bunda.

"Hafiz mau tanya perihal cincin yang di berikan oleh gadis yg duduk di samping bunda tadi, siapakah dia bunda ?"

"Mengapa dia memberikan cincin yang ia kenakan di jari manisnya pada bunda." Tanya hafiz

"Ya allah apa yang harus kujawab ,haruskah aku beritahu padanya bahwa itu cincin pertunangan mereka." Batin bunda ainun.

" itu..itu adalah cincin yg pernah tak sengaja bunda jatuhkan,kebetulan Zahra menemukan cincin bunda yang jatuh"

"Bila hafiz ingin menyimpan cincin ini ,hafiz bisa menyimpan nya ataupun hafiz juga bisa memberikan cincin ini pada seseorang yg akan menjadi pendamping hidup hafiz suatu saat nanti."
Seiring penjelasan nya bunda pada hafiz ,bunda ainun menarik tangan hafiz untuk mengengam benda kecil yang berbentuk lingkaran tersebut ,kalian tau apa itu. Bunda ainun mengembalikan cincin milik Zahra pada pemilik yang seseungguhnya, tanpa hafiz tau bahwa cincin itu memang milik hafiz. Zahra telah tidak memiliki hak untuk mengunakan benda itu lagi .

"Mengapa bunda berikan cincin ini pada hafiz ?"

"Simpan saja hafiz ,itu termasuk benda berharga milik bunda.jangan dihilangkan ya hafiz"

"Ba..baik bunda "

Tanpa bunda ainun dan hafiz sadari ,ternyata di ambang pintu ada Zahra yg sedari tadi tak sengaja mendengar percakapan mereka. Niat Zahra yg ingin mengambil jam tanganya yang tertinggal tadi, ia urungkan.zahra mulai membalikkan badan nya dan mengambil langkah yang besar untuk pulang.

"Siapa dia bunda? "Tanya hafiz

"Ingatanya tentang ku benar benar hilang ,mengapa rasanya sesakit ini ya Allah "

...

Halo semuanya...
Jangan lupa vote & komen ya.

⚘️Salam hangat fairananafir

ya raby, please dont make him forget meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang