disebuah kota yang damai muncullah
pembunuh berantai yang berkeliaran,
dan polisi berusaha untuk menangkap
pembunuh berantai,dan dokter membantu
polisi untuk menangkap pembunuhnya,
karena dirumah sakit banyak pasien yang
terluka karena ulah mereka...
Mariono menemukan mayat wanita dengan keadaan tergeletak, Jovan udah menduga kalo ini akan terjadi, mariono melihat sirik jari wanita itu, betapa kagetnya mariono, dia menemukan peluru yang sangat kecil, akhirnya mereka menelepon ambulan
mysterious tidak sebodo itu, sebelom polisi itu datang mereka udah membunuh wanita yang tak ada salah
"Gua rasa mereka pindah markas?"-Jovan
"Iya, kita harus lacak keberadaan mereka"-mariono
"Yaudah kita lacak"-mariono
Akhirnya mereka pergi ke markas, saat membuka laptop mereka menemukan kertas yang Mysterious kirim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
By : Hadi
"Kita harus hati-hati kali ini"-mariono
"Oke"-jovan
'kita harus tangkap mereka' batin mariono
Akhirnya mereka melanjutkan melacak mysterious, mereka tidak dapat pengunjuk
"Kita tidak dapat pengunjuk"-Jovan
"Cari dengan detail"-mariono
"Oke"-Jovan
Mereka mencari sampai larut malam, mereka tidak tau kalau ada yang memperhatikannya sejak tadi
"Bodo sekali kalian ini" ucap pria itu, Pria itu pergi tak lama pria itu balik lagi
"Gua ketemuu pengunjuk" ucap Jovan, dan mariono mendekat
"Mana"-mariono
"Gua udah melacak mereka"-jovan
"Mereka sekarang ada di markas yang dekat Al******"-Jovan
"Oke, besok kita kesana"-mariono
"Ayok, kita tidur" ajak mariono karena sudah dapat pengunjuk
Tak lama pria itu pergi
KEESOKAN HARINYA
Jovan, mariono udah ada didepan pintu markas mysterious, mereka melihat meja yang berserakan dengan kertas-kertas, tak sengaja mereka melihat kertas yang tertulis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'sial kita di jebak' kesal Jovan
"Di situ ada komputer, ayok kita lacak mereka"-jovan
"Jangan gegabah, kita ke markas"-mariono
"O-oke" gugup Jovan
Akhirnya mereka sampai di markas mereka, Minggu ini banyak sekali kertas yang di kirim oleh Mysterious, sampai-sampai tong sampah mereka penuh
Hari ini contohnya mereka di kirimkan kertas lagi dari Mysterious
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh, untung saja kau menahan ku" senang Jovan
"Gua Udah tau, makanya jangan gegabah"-mariono
"Iya-iya ga lagi" sedih Jovan
Akhirnya mereka menyerah, karena ga ada pengunjuk
"Udah ah, kita rehat dulu, capek anjir" ucap Jovan kesal
"Yaudah ayok, gua juga capek" ucap mariono
Dengan senang Jovan menerima itu, dan mereka menuju ke kamar
