4. Takut Terjebak

453 61 7
                                    

Terima kasih buat yang masih setia membaca dan menunggu cerita ini. Jangan lupa buat vote dan komennya yaa biar makin semangat nulisnya hehe.

Happy reading.







Jennie memasuki kamar kakak perempuannya bernama Kim Jisoo dengan wajah lelah dan stress. Mereka berbeda jarak usia terpaut 4 tahun. Kakaknya sudah bekerja dan ini adalah offnya. Mereka sangat dekat. Jadi Jennie bisa leluasa menceritakan keluh kesahnya kepada Jisoo. Ia merebahkan dirinya di ranjang empuk sementara kakanya sedang duduk membersihkan alat-alat make up.

"Kok mukanya kusut begitu Jen, kenapa?" Tuhkan, Jisoo memang peka. Dia pasti mengerti apa yang terjadi kalau Jennie memasuki kamar miliknya.

"Stress gue kak, ketemu Taehyung lagi di kampus. Dia jadi dosennya Jennie. Dan tau gak kak? Waktu itu Jennie gak sengaja nabrak mobilnya karena buru-buru takut lewat hutan gelap malam. Taehyung sih gak minta ganti rugi soal mobilnya yang rusak. Tapi sebagai gantinya, dia minta aku jadi asisten pribadinya selama 6 bulan. Gila aja Taehyung ish!"

Jisoo terkejut mendengar cerita adiknya yang menggebu-gebu.

"Kamu serius Jen? Kok bisa ya kamu ketemu dia lagi di kampus. Itu antara sial atau memang kalian berjodoh tau Jen."

"Ih kok kakak bilang gitu sih? Kakak lupa yang pernah aku ceritain? Dia itu selingkuh dari aku. Dia udah buat aku sakit hati. Teman-teman aku melihat Taehyung dengan memuja-muja Taehyung. Mereka gak tau aja masa lalu Taehyung kayak gimana. Pokoknya dark banget bikin gue sakit hati dan panas kalo inget-inget yang dulu lagi."

"Memangnya kamu gak cerita sama temen-temen kamu kalo kamu mantanan sama Kim Taehyung?" tanya Jisoo.

Jennie menggeleng. "Cuma Seungkwan aja sih yang tau kak. Kalo Lisa sama Rose nggak. Nggak penting juga gue jual gelar sebagai mantan Taehyung. Karena tugas sebagai babu gue banyak, Lisa menyarankan buat gue godain Taehyung dan membuat dia jatuh cinta sama gue. Nyebelin banget deh."

Sontak Jisoo tertawa "Makanya kamu cerita sama mereka biar mereka paham. Ngomong-ngomong kamu nggak keluar? Tumben anak extrovert nggak jalan-jalan."

"Nanti malam aja kak. Inikan masih sore kayak anak smp aja gak boleh keluar malem-malem."

"Idih lagaknya. Emang kamu nggak tau ntar malem ada tamu Mama dan Papa mau datang. Katanya temen Mama dan Papa mau dateng. Tamu penting kayaknya.

"Jangan-jangan berita perjodohan buat elu lagi kak," goda Jennie.

"Heh! Sembarangan! Gue udah pacar kali. Masa iya buat gue. Buat elu kali."

"Gue kan masih 19 tahun kak. Yakali belum genap 20 tahun dijodohin orang tua. Di kata ini novel-novel di wattpad apa."

"Makanya kamu juga jangan ngomong asal-asal."

"Iya deh nggak."

***

Malam pun tiba. Jennie, dan Jisoo ikut menunggu tamu kedatangan ayah dan ibu mereka. Awalnya Jennie menolak tapi setelah diancam oleh orang tuanya nggak boleh jalan-jalan lagi, dengan sangat terpaksa Jennie mengiyakan. Sementara Jisoo dari dulu anaknya penurut dan tidak membantah seperti Jennie.

Im Sol dan Kim Sunjae yang merupakan ayah dan ibu mereka langsung berdiri menyambut ketika pria paruh baya muncul di kediaman mereka.

Im Sol dan Sunjae menyambut tamu mereka. Hal pertama yang dilakukan oleh orang tua mereka adalah saling bersalaman. Sampai waktunya tiba, munculah seorang pria muda yang berdiri di belakang Kim Sunwoo.

Pria itu tak lain adalah Kim Taehyung. Baik Jennie maupun Jisoo langsung membulatkan mata mereka.

"Pak Taehyung? Kenapa Bapak ada disini? Bukannya masa hukuman buat gue berlakunya nanti besok? Kok bisa sih Bapak ada disini?" tanya Jennie berturut-turut.

Mantanku Dosenku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang