part33

3.1K 267 56
                                    

Seketika Shani pingsan ketika mendengar bahwa Christian terkena kanker

"Hei bunda bangun Bun"ucap gracio yang langsung menopang tubuh Shani

"Bunda bangun bunda hiks.."ucap Christy

"Dek mending kita periksa bunda ayo"ucap Chika yang langsung membawa Shani ke dalam ruangan untuk di periksa,dan Shani pun langsung memeriksa Shani,dan tak lama pun Shani tersadar dari pingsannya

"Alhamdulillah akhirnya bunda sadar"ucap Chika

"Tian mana Chika"ucap Shani ia saat ini sangat ingin bertemu dengan Christian

"Tian ada kok bunda,lagi di pindahin ke ruang inap,ada ayah cio sama dedek yang jagain"ucap Chika

"Bunda mau ketemu Tian Chika,anter bunda Chika"ucap Shani

"Ayo bunda,bunda kuat jalan?"ucap Chika ia sebenarnya ingin sekali menangis namun masih ia tahan

"Kuat ayo"ucap Shani dan Chika pun langsung mengantarkan Shani ke ruangan Christian

Cekelk

"Bunda"ucap Christy ketika melihat sang bunda memasuki ruangan Christian di rawat

"Bun-da"ucap Christian terbata bata

"Hiks..kamu kenapa ga bilang sama bunda nak hiks.. kenapa jadi seperti ini sayang hiks.."tangis Shani ketika melihat Christian di pasangin banyak sekali alat di dalam tubuhnya

"Bunda jangan nangis ini udah takdir Tian Bun"ucap Christian sambil menahan sakit luar biasa di tubuhnya

"Bunda Tian mau ngomong"ucap Christian kepada sang bunda

"Ngomong apa nak hiks..."ucap Shani

"Tolong lanjutkan apa yang udah Tian bangun bunda, tolong...pegang rumah sakit dan sekolah yang udah Tian bangun,Tian pengen di sisa hidup Tian bisa berguna untuk orang lain"ucap Christian

"Kenapa ga kamu aja nak.."ucap Shani lirih

"Ga bisa Bun,ini udah terlalu sakit Tian ga kuat"ucap Christian dengan suara bergetar Dan semakin membuat Shani gracio dan Christy menangis

"Buat dedek,kaka bangga punya adik kayak dedek... Nanti kalo Kaka pergi Kaka pengen dedek yang nerusin perusahaan Kaka yah dedek bisa kan..."ucap Christian lagi lagi sakit di dalam tubuhnya semakin sakit

"Hiks..dedek mau sama Kaka..dedek mau di ajarin ngelola perusahaan sama Kaka hiks.."ucap Christy

"Maaf ya dek..Kaka udah ga kuat sayang"ucap Christian dan langsung menatap ayahnya yang sudah menangis

"Ayah"ucap Christian dan seketika gracio menengok ke arah Christian

"Tolong jaga bunda sama dedek ya yah, tolong jaga mereka ketika aku pergi yah"ucap Christian

"Pasti nak,kalo kamu sudah tidak kuat kamu boleh pergi nak.."ucap gracio yang tak tega melihat anaknya kesakitan

"Hiks..ayah ngomong apa sih yah!! Kaka ga boleh pergi!!"ucap Christy yang tak suka dengan ucapan ayahnya

"Sayang"ucap Christian memanggil Chika dan Chika pun langsung mendekat ke arah Christian dengan airmatanya yang mengalir deras

"Maafin aku yah,maafin aku kalo kali ini aku kalah dengan penyakit ku"ucap Christian

"Hiks.. tolong bertahan kamu pasti bisa lawan penyakit ini sayang.."ucap Chika

"Ga bisa Chik,ini terlalu menyiksa ku"ucap Christian

"Demi cinta kita aku mohon bertahan hiks..."ucap Chika sambil memeluk Christian

"Maaf tapi kali ini aku nyerah, tolong jika kamu kamu nemuin pengantin aku,kamu harus bahagia yah,jangan lupakan aku juga,aku bakal tetep mencintai sampai kapanpun"ucap Christian yang kini suaranya sudah mulai melemah

DEMI CINTA(CH2) : ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang