Suasana rumah yang dulu hangat kini menjadi hampa. Bahkan semenjak gita menghilang selama seminggu ini, tak ada lagi sarapan bersama seperti dulu.
Sekarang shani lebih banyak mengurung diri dikamar, jinan menjadi lebih gampang emosian dan marsha sendiri selalu pulang malam karna terus mencari kakaknya dan seolah tak peduli dengan kesehatanya sendiri.
***
Masih sama seperti hari hari sebelumnya kini marsha hanya duduk sendirian dibalkon kamarnya sambil ditemani oleh alunan musik yang ia putar melalui earphone yang biasa gita gunakan.
Berharap itu bisa sedikit mengobati rasa rindunya pada sang kakaknya itu. Air matanya kini mulai turun membasahi kedua pipinya.
"Kak gita.."
"Kakak dimana.. aku slalu nyariin kakak.. tapi sampai sekarang belum ketemu juga.."
"Kak gita tau gk.. setelah kakak pergi.. rumah ini seolah sudah hancur kak.. ci shani selalu ngurung diri dikamar dan sekarang dia lagi sakit."
"Dan kak jinan sekarang jadi emosian.."
"Macha takut kak.. hiks hiks.. Macha merasa sendirian dan kesepian setelah kak gita pergi dari rumah.."
"Yah.. bun.. macha capek.."
"Macha boleh gk ikut kalian.. hiks hiks.."
Bahkan alam seolah ikut merasakan sakit yang sedang marsha rasakan. Tiba tiba saja angin bertiup dengan kencang dan di ikuti oleh air hujan yang ikut turun membasahi bumi.
Derasnya air hujan yang turun ditambah suara gemuruh petir yang menggelegar, itu semua tak membuat marsha beranjak dari tempatnya.
Ia masih setia dengan posisinya meski ia terkena cipratan air hijan akibat angin yang bertiup dengan kencang. namun marsha menghiraukan itu semua dan masih setia duduk disana sambil menangis.
Semakin malam semakin deras juga hujan yang turun ditambah angin yang bertiup semakin kencang.
Kini marsha mulai beranjak dari duduknya dan mulai masuk kekamar setelah ia rasa cukup lama menangis dan dirasa sudah sedikit lebih tenang.
Tanpa ia ganti pakaianya yang sedikit basah, marsha langsung merebahkan badanya diatas kasur miliknya kemudian mulai terlelap dalam tidurnya.
***
Kini chika, oniel dan seluruh anggota black dragon sedang berkumpul dibasecamp mereka.
"Baiklah kita sudahi dulu pencarian kita hari ini.." ucap oniel.
"Kalian boleh pulang dan bubar sekarang." Sambung chika.
"Siap."
Setelah itu beberapa anggota black dragon ada yang pulang dan ada juga yang masih berkumpul dan nongkrong disana termasuk chika dan oniel.
Kini chika dan oniel sedang duduk disofa yang ada disana sambil memikirkan kemana lagi mereka harus mencari keberadaan gita.
"Kemana lagi kita nyari gita niel.."
Huftt..
"Gue juga gk tau chik harus gimana sekarang.. kita udah nyari dia tapi gk ketemu juga.."
"Gue khawatir niel.. gk biasanya dia ngilang kayak gini."
"Gue juga.. tapi kan lo tau sendiri gimana susahnya nyari gita kalo dia udah ngilang kayak gini."
Setelah itu chika langsung menyandarkan badanya sambil memejamkan matanya dan berfikir kemana lagi ia harus mencari gita.
Tiba tiba terbesit nama gracio ditengah tengah isi pikiran chika yang sedang memikirkan kemana ia harus mencari gita.
![](https://img.wattpad.com/cover/363643936-288-k377339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalian Rumahku?
Random"Bahkan kalian gk tau apa apa tentang gue.. jadi bagaimana mungkin kalian bilang kalo gue berubah dan bukan gita yang kalian kenal?" - Gita. "Karna sejak awal kalian memang nggk pernah tau apa pun tentang gue." - Gita.