Bab 2

190 30 16
                                    

      Takemichi membuntuti koko dan inupi di sana, ia tampak menatap datar markas itu, markas yang masih bau darah, membayangkan saya terasa jijik di kepalanya. Entah kenapa ia bisa merasakan tatapan bengis anggota black dragon di sana.

"Ingin pulang rasanya.. menyesal aku.." ucapnya membatin.

"Awas saja matakucing dan penjaga setia ini.. akan ku buat mereka tunduk.. lagi pula kenapa sih aku di bawa mereka kesini.. sih merepotkan..." takemichi menyumpah serapahi mereka terus hingga mereka berhenti di sebuah ruangan.

"Boss kami membawa apa yang kau minta..." inupi mengetuk pintu.

Seseorang itu menyeringai di sana, sembari ia menghajar beberapa orang di sana ia menjilat darah banyak kumpulan orang yang sudah babak belur di sana.

"BWAHAHA... MASUK SAJA INUPI.. AKU TAK SABAR BERTEMU DENGANNYA.." Seseorang itu tertawa.

Inupi menengguk air liur, iapun membuka pintu di ruangan tersebut.

"Masuklah hanagaki takemichi.. boss kami ingin kami bertemu denganmu.." inupi melirik takemichi.

Takemichi tak berkata apapun, ia melangkah maju, inupi dan koko di sana penasaran dengan apa yang akan terjadi.

"Taruhan..kau rasa siapa yang menang ? Takemichi atau taiju ?" Koko menyenggol inupi.

"Hm..kau pegang siapa ?" Inupi.

"Kalau aku pegang boss..." koko melelet.

"....pemenangnya mendapa hadiah apa ?" Inupi penasaran.

"...kalau aku menang...jadilah istriku inupi.." koko.

"Kalau kau kalah..." inupi.

"Baiklah.. semua uangku bisa kau ambil.. asal kau jadi milikku selamanya bagaimana.." koko berkedip.

"Cih...siapa yang mau denganmu.. Mentang-mentang akane selingkuh kau mau melampiaskannya padaku.. aku tak sudi menerima bekasan akane..." inupi mendengus kesal dan berjalan pergi.

Koko hanya manyun di sana, ia benar- benar tertampar dengan perkataan inupi barusan.

"Hiks..mentang-mentang aku mantan akane saja kau jijik.." koko dengan wajah jengkel.

                          🎶🎶🎶

      Takemichi berwajah tegang dan terdiam, ia bisa melihat banyak orang-orang yang terkapar di sana, tampak mereka sudah babak belur dan tak terbentuk. sesosok pria kekar berseragam merah darah tampak duduk santai menatapnya.

 sesosok pria kekar berseragam merah darah tampak duduk santai menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi..hanagaki takemichi...benarkah itu kau ?" Seseorang.

"Senang bertemu dengan anda.. sang taring hiu... atau panggilannya kepala naga hitam.. taiju shiba..." takemichi menatap serius taiju di sana.

"BWAHAHA.. APA SEGITU TENARNYA AKU DI GANG LAIN.. tapi aku senang pada akhirnya aku akui.. hangaki takemichi..." taiju berjalan mendekati takemichi di sana sembari menyentuh dagunya.

BLACK DRAGON IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang