Bab 5

57 14 5
                                    

DUAGH

tubuh mungil itu kini terpental di sebuah tembok, di hadapan semua pria besar ia kini terpojok oleh kumpulan pria berotot dan atletis di sana, kecuali 1 pria kulit tan tengah memperhatikan matanya seperti pria cabul di sana.. siapa lagi kalo bukan kurokawa izana..

"Hei..hei...tenang sedikit...kami membawamu ke sini karena hanya wawancara sedikit kok...." ungkapnya sembari menelusuri penampilan takemichi di sana.

"Sial...bagaimana bisa aku bertemu ketua para gang ternama...kalau begini habis sudah..." takemichi menggerutu di dalam hatinya.

"HEI...KAU DI PANGGIL BOS KAMI... SETIDAKNYA MENYAHUTLAH..." Mochi yang masih belum terima di kondisi tubuhnya terkena eskrim.

"A...anu...sa...saya benar-benar minta maaf..." takemichi berakting takut.

"Maaf ? Apa selesai dengan kata maaf... kau tahu tidak...seragam kami ini kebanggaan dan sangat mahal... memang maafmu bisa menyelesaikan masalah hah ?" Mochi.

"Em...itu..bagaimana kalo saya ga..ganti rugi sa...saja tuan...berapapun pasti saya ganti...asal setelah itu izinkan saya pergi.." takemichi.

"Memang kau punya uang berapa.. penampilanmu saja terlihat miskin.." shion meledek.

Mereka tentu saja tertawa remeh, seandainya posisi takemichi berada di tempat black dragon, ia bersumpah akan menguliti mereka satu-persatu di sana...sialnya ia teringat pesan taiju di sana.. dengan embel-embel.. selama di luar kekuasan..maka dia di larang untuk bertarung keras di sana...

"Kalian di mana sebenarnya...taiju... inupi... koko... selamatkan aku...haruki tolong..." tangis batin takemichi.

      Sementara di tempat lain...

Haruki kini hanya termenung runyam di sana, bersama black dragon kini datang...mereka hanya bisa diam dan tak bisa berbuat banyak..

"Tahu begini aku borgol dan ku penjarakan saja.. duh dasar tuan takemichi kenapa bisa jadi begini..." haruka terus menyumpah serapahi kejadian ini.

Taiju beserta bawahan kini hanya memijat keningnya, berusaha mencari solusi masalah kepergian takemichi.

"Taiju apa yang sebaiknya kita lakukan.." inupi.

"Hm.." taiju masih berfikir kritis.

"Pasti anda tahu kebiasaannya kemana saja..tidak mungkin alasan tuan anda kabur tanpa sebab yang pasti..." koko.

"Hah..ini masalahnya.. dia sangat hobi traveling kesana kemari...dan emm..." haruki mencoba mengingat sesuatu di sana.

"Tunggu..."

"Apa mungkin.."

"Ck..."

"Terakhir....ah benar...benar..."

BUAGH

Kini haruki menemukan jawabannya..

"Kita bergegas sekarang tuan-tuan.." haruki mode serius.

"Eh...kita..mau kemana..." koko terkejut.

"Kau tak mau mendapati buruan kelinci kita tuan hajime.." haruki menatap tajam.

"Ma...maksud anda..." koko.

"Daripada mencerna lama.. kita akan membawa kelinci manis kita.. sekarang aku tahu dia di mana.. dan asistenku sudah menemukan dia dimana.. tuan taiju.." haruki melirik.

Taiju mengangguk cepat, ia bangkit segera dari duduknya.

"Segera kumpulkan pasukan lain... akan ada acara pesta besar-besaran nanti.. cepat.." taiju membuntuti haruki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLACK DRAGON IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang