NARUSAKU : Return Of Namikaze

Bab 27. Empat Gadis

Disclaimer :
Fanfiction Terjemahan

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
Return of Namikaze

Cast :
Uzumaki Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Romance

Rating : T

Author : wilkins75

Warning : Gaje , Typo, And Many More Are Less.

.

.

Happy Reading

.

.

Bab 27. Empat Gadis

Genin telah diberi hari libur. Paman Minuto, Ibiki Morino awalnya berdebat dengan Hokage tentang penghapusan Minuto oleh Naruto sampai dia mendengar bahwa dia hampir menyebabkan kematian Kinkura dan berbicara kepada sensei-nya. Pada akhirnya mereka sepakat bahwa Minuto terlalu bagus untuk ditunggangi oleh karena itu dia akan diberikan kesempatan lagi tetapi jika dia melewati batas lagi dia akan dikeluarkan dari barisan ninja selamanya. Karena genin mendapat hari libur, Naruto dan Sakura pergi ke distrik Uchiha untuk makan siang bersama Sasuke, Ino, dan orang tua Ino. Makan siangnya enak, kebanyakan mereka membicarakan pernikahan Uchiha/Yamanaka yang akan datang. Setelah makan siang, para pria keluar untuk ngobrol sementara para gadis tetap di dalam dan merencanakan pernikahan.

"Menurutku biru cocok untuk warna tengah." kata ibu Ino, Lys (Lys artinya Lily dalam bahasa Perancis)

"Hanya saja, jangan membuat pakaian pengiring pengantin jelek."  kata Sakura saat pembicaraan beralih ke jenis bunga apa yang akan digunakan dan itu terlintas di kepala Sakura. "Aku benci kalau Ino berbicara tentang bunga." pikir Sakura.

"Sakura?" kata Lys

"Apa?"

"Aku bertanya padamu, menurutmu bunga apa yang harus kita jadikan bagian tengahnya?" tanya Lys

"Bu, kita harus menggunakan bunga mawar, itu bunga dari klan Uchiha."  kata Ino

"Oke, tapi aku ingin menaruh bunga lili di dalamnya, karena itu adalah bunga klan kita." kata Lsy

“Kenapa kamu tidak menggunakan keduanya?” tanya Sakura

"Itu bisa berhasil." Kata Yuka dan Ino sambil terus berbicara tentang bunga. Akhirnya Sakura butuh rem.  "Aku akan ke kamar kecil." Dia berkata sambil berdiri untuk meninggalkan ruang tamu. Sakura berjalan menyusuri lorong sambil berpikir, "Kita baru melakukan ini selama satu jam dan aku sudah muak membantu Ino memilih sesuatu."

"Waktu harus berjalan lebih cepat untuk Ino" ucap Batin Sakura "selain itu kita akan mengetahui kapan kita merencanakan pernikahan kita dan Naruto."

"Yah dan kalau itu terjadi aku berencana bertanya pada Ino tentang semuanya, seperti yang dia lakukan padaku." pikir Sakura sambil menyeringai saat dia mendekati kamar mandi. Dia hendak membuka pintu kamar mandi ketika dia mendengar pembicaraan datang dari kamar di seberang aula darinya.  Jari-jari Sakura mengarah ke senjatanya saat dia membuka pintu ke tempat yang seharusnya menjadi kamar tidur musuh.